Cara Mengirim Barang Lewat Kantor Pos, Bisa Packing di Lokasi?

Nisa 24 Aug 2022 3 Menit 2

Mengirim Barang Lewat Kantor Pos – Mengirim barang melalui jasa pengiriman atau ekspedisi di zaman sekarang memang bukan merupakan hal yang sulit.

Salah satu ekspedisi yang banyak digunakan untuk mengirim barang adalah ekspedisi milik BUMN, yakni Pos Indonesia. Bahkan layanannya sudah terintegrasi dengan Shopee.

Lantas, bagaimanca cara mengirim barang lewat kantor Pos Indonesia? Apa saja yang perlu diperhatikan? Layanan apa saja yang bisa dipakai? Markidah. Mari kita bedah 😉 ~

Apa Itu Pos Indonesia

Kantor Pos Indonesia merupakan pionir jasa pengiriman di Indonesia sebelum munculnya berbagai jasa ekspedisi yang menjamur seperti sekarang seiring maraknya bisnis online.

Dahulu Kantor Pos hanya menyediakan jasa pengiriman surat. Namun sekarang Kantor Pos juga sudah menyediakan layanan jasa pengiriman barang layaknya ekspedisi modern lain.

Bahkan saat ini Pos Indonesia sudah bisa kirim hingga ke berbagai negara, loh. Tak ayal jika informasi seperti biaya krirm barang ke Australia via Pos juga bermunculan.

Apa Saja Layana Pos Indonesia?

Berikut adalah ragam layanan Pos Indonesia yang dapat kamu pilih sesua dengan kebutuhan pengiriman barangmu:

  1. Pengiriman Pos Express
  2. Pengiriman Pos Kilat Khusus
  3. Pengiriman Pos Jumbo Ekonomi
  4. Pengiriman Kurir Reguler
  5. Pengiriman QComm
  6. Pengiriman Q9 (Kyu Nain) Sameday Service

Cara Mengirim Barang Lewat Kantor Pos

Kantor Pos pun hingga kini belum kehilangan peminat. Dengan harga dan layanan yang bersaing dengan jasa ekspedisi lainnya, Pos Indonesia masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia saat mengirim barang.

Bagi kamu yang akan mengirim barang lewat Kantor Pos Indonesia, berikut ini cara-cara mengirim barang lewat Kantor Pos secara singkat dan ringkas:

1. Melakukan Pengemasan Barang dengan Baik

Sebelum mengirim barang, tentu saja hal yang harus kita lakukan adalah menyiapkan barangnya, ya..

Mengemas barang tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan atau seadanya. Terutama untuk barang fragile atau mudah pecah.

Kamu perlu memperhatikan cara packing barang pecah belah agar barang yang dikirim tetap aman.

Saat melakukan pengemasan barang, kamu harus memastikan semua bagian telah tertutup rapat dan tidak terdapat sedikitpun celah.

Karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kemasan robek atau barang keluar dari celah tersebut.

Khusus untuk pengiriman barang menggunakan Pos Indonesia, sebaiknya kamu menggunakan kertas pembungkus berwarna cokelat.

Kertas pembungkus cokelat tersebut sangat mudah kamu jumpai di toko-toko ATK terdekat.

Oh, ya. Pos Indonesia juga bisa melayani packing di kantor, loh. Meski begitu, untuk lebih amannya, packing di rumah juga bisa.

2. Menuliskan Informasi Penerima Barang dengan Lengkap

Langkah satu ini tentu saja tidak boleh dilewatkan, ya.. Informasi yang harus kamu tuliskan yaitu:

  • Nama lengkap penerima barang
  • Alamat lengkap penerima barang beserta kode pos
  • Nomor handphone aktif penerima barang

Pastikan kamu menuliskan semua informasi di atas secara lengkap, ya!

3. Mencantumkan Informasi Pengirim Barang

Tidak hanya informasi penerima barang, namun pengirim barang juga perlu menuliskan identitasnya, dong.. Minimal kamu harus mencantumkan nama dan nomor telepon pengirim.

Dengan menuliskan nama dan nomor telepon pengirim, maka hal ini akan berguna apabila pihak Kantor Pos ingin mengembalikan barang tersebut kepada pengirim.

Penulisan harus menggunakan alat tulis yang jelas, ya! Jangan menggunakan spidol yang macet atau buram.

4. Cari Kantor Pos terdekat dari tempat tinggal Kamu

Setelah kamu merasa ketiga langkah di atas sudah kamu lakukan, maka langkah selanjutnya yaitu mencari Kantor Pos yang terdekat dari tempat tinggal kamu.

Di Kantor Pos nanti kamu akan ditanyakan mengenai apa barang yang hendak kamu kirimkan tersebut.

Setelah itu, petugas juga akan menimbang barang kamu lalu menginput data penerima barang ke sistem mereka.

Biasanya, petugas akan mengkonfirmasi ulang atau menanyakan kembali apakah nama penerima dan alamatnya sudah benar atau belum.

Apabila semuanya sudah benar, maka petugas akan bertanya lagi, “paketnya mau dikirim menggunakan layanan express atau yang reguler (biasa)?”

Pengiriman menggunakan layanan express akan lebih cepat sampainya namun biayanya lebih mahal. Sedangkan layanan reguler akan lebih lama datangnya, namun biayanya lebih terjangkau.

Selesai. Sekarang kamu tinggal melakukan pembayaran kepada petugas dan paket kamu akan segera dikirimkan ke alamat penerima.

Penutup

Demikian uraian mengenai cara mengirim barang lewat kantor Pos Indonesia serta informasi tentang layanan yang tersedia.

Nah, dari penjelasan di atas, ada nggak sih yang masih belum kamu pahami? Atau kamu menemukan fakta yang berbeda?

Jika ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun, bisa Kamu sampaikan ke email kami di contact@tonjoo.com atau meninggalkan pesan di kolom komentar.

Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 🙂

Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.

Cara Cek Resi dan Tarif Ongkir Gratis. Mudah. Akurat.

Jika Kamu hendak melakukan cek resi dan tarif ongkos kirim dapat dengan mudah Kamu lakukan menggunakan layanan kami, loh. Selain itu juga 100% gratis.

Yuk, cek resi dan ongkos kirim pengiriman barang Kamu.

Disunting oleh: Moch. Nasikhun Amin

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Nisa
Ditulis oleh

Nisa

Nisa is a technical and marketing Content Writer at Tonjoo. She was previously writing for a multinational IT company and also a Reporter at her campus magazine. Since High School, she has been writing at her blog and discovered her passion in blogging. When she's not working, she enjoys traveling, reading, cooking, and try new things.

2 Comments

  1. Avatar of yuliamalia yuliamalia says:

    kak aku mau tanya,emang kalo kirim barang luar negeri ke Indonesia harus bayar bea cukai 6 juga kak?

    1. Avatar of anisa Anisa says:

      Hai Kak, kalo kita dapat kiriman barang dari luar negeri memang harus bayar pajaknya ke beacukai dan masuk ke rekening negara. Tapi perlu diwaspadai, sekarang banyak penipu mengatasnamakan beacukai dan menggunakan nomor rekening pribadi mereka si penipu tersebut. Jika kakak tidak merasa memesan barang, tidak ada ada resi, resi tidak bisa dilacak, dll kemungkinan besar itu penipuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *