{"id":1492,"date":"2021-03-05T08:30:23","date_gmt":"2021-03-05T08:30:23","guid":{"rendered":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/2021\/03\/05\/cara-menulis-artikel-seo\/"},"modified":"2024-07-04T23:52:46","modified_gmt":"2024-07-04T16:52:46","slug":"cara-menulis-artikel-seo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/cara-menulis-artikel-seo\/","title":{"rendered":"Cara Menulis Artikel SEO Friendly Agar Tampil Di Halaman Satu Google"},"content":{"rendered":"\n

Dengan mengetahui cara menulis artikel SEO friendly kemudian diterapkan pada konten Anda akan membuat konten blog\/website Anda dapat mudah masuk ke mesin pencarian Google halaman pertama.<\/p>\n

Sebenarnya apa sih itu artikel SEO friendly?<\/p>\n

Artikel SEO Friendly adalah jenis artikel yang ditulis menggunakan pendekatan SEO (Search Engine Optimization<\/em>) untuk membantu mesin pencari memahami artikel tersebut dan disukai oleh user (Manusia).<\/p>\n

Gimana cara menulis artikel SEO?<\/p>\n

Cukup ikuti panduannya pada artikel ini, dengan demikian Anda sudah bisa menulis artikel yang SEO friendly berkualitas untuk konten halaman website Anda.<\/p>\n

Sebelum masuk ke pembahasan ada baiknya Anda membaca Apa itu SEO? Pengertian, Konsep Dasar dan Cara Kerja SEO<\/a> supaya Anda bisa memahami pembahasan kita kali ini dengan mudah.<\/p>\n

Baiklah kalau sudah mari kita masuk ke inti pembahasannya:<\/p>\n

Cara Menulis Artikel SEO Friendly Berkualitas<\/h2>\n
Berikut ini panduan cara menulis artikel SEO yang bisa Anda terapkan pada penbuatan konten website Anda:<\/p>\n
Tentukan Kata Kunci Utama, Turunan, dan Pendukung<\/h3>\n
Kata kunci utama adalah kata yang berasal dari kata yang digunakan penelusur mesin pencari kemudian Anda gunakan kata tersebut sebagai isi pembahasan konten Anda.<\/p>\n
Sedangkan kata kunci turunan merupakan pengembangan dari kata kunci utama dengan menambahkan kata-kata namun masih tetap terkait.<\/p>\n
Nah, selain menentukan kedua kata kunci tersebut, dalam pembuatan konten Anda juga harus memperhatikan kata kunci pendukung.<\/p>\n
Kata kunci pendukung dapat digunakan untuk membuat konten dengan tujuan mendukung konten utama (pilar) pada halaman website.<\/p>\n
Sebelum menulis artikel, sebaiknya Anda melakukan Riset Keyword<\/a> untuk menentukan kata kunci yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda dan sesuai dengan kebutuhan user pengguna mesin pencari.<\/p>\n
Hal ini akan membantu dalam pembuatan konten dengan pembahasan yang luas namun tetap relevan dengan kebutuhan pengguna mesin pencari.<\/p>\n
Ternyata tidak hanya itu, dengan menentukan kata kunci tersebut akan menghindarkan konten yang Anda buat menjadi Keyword Stuffing<\/em> (kata kunci berlebihan).<\/p>\n
Serta manfaat lainnya konten yang ada pada halaman website Anda tidak kanabil yang artinya antar halaman dalam website tidak saling bentrok karena menargetkan kata kunci tertentu.<\/p>\n
Itulah mengapa Anda harus menentukan kata kunci utama, turunan dan pendukung.<\/p>\n
Lakukan Riset Referensi Setiap Kata Kunci Untuk Konten Anda<\/h3>\n
Setiap menentukan kata kunci untuk konten sebaiknya lakukan riset referensi tiap-tiap kata kunci tersebut melalui mesin pencari kemudian dianalisis.<\/p>\n
Apakah kata kunci yang akan digunakan memiliki persaingan yang tinggi atau bahkan sebaliknya.<\/p>\n
Semakin besar Domain Authority (DA) kompetor di SERP dengan kata kunci tersebut maka makin sulit persaingannya.<\/p>\n
Berikut contohnya:<\/p>\n
$\"Perhatikan$ <\/p>\n
Hasil pencarian dengan kata kunci “service mobil Jogja”<\/strong> masih terbilang mudah untuk menaklukan kompetitornya.<\/p>\n
Karena menurut mas Vatih<\/strong> yang merupakan pakar SEO Indonesia terbaik<\/a>, DA di bawah 20 masih sangat bisa untuk dikalahkan.<\/p>\n
Buatlah Konten Utama Dan Konten Pendukung<\/h3>\n
Ada baiknya Anda buat konten utama dan konten pendukung.<\/p>\n
Dimana konten utama berisi pembahasan yang spesifik dengan kata kunci utama sedangkan konten pendukung untuk adalah konten yang dapat mendongkrak konten utama.<\/p>\n
Sebenarnya kedua konten ini saling menguntungkan dalam segi hal mendapatkan peringkat pertama Google.<\/p>\n
Namun perlu Anda perhatikan, jangan sampai pembuatan konten utama dan pendukung bisa menghancurkan peringkat di mesin pencari karena mengandung keyword cannibalization<\/em>.<\/p>\n
Maka dari itu penting sekali bagi Anda membedakan mana keyword utama, turunan, dan pendukung.<\/p>\n
Buat Judul Menarik Yang Mengundang Klik<\/h3>\n
Judul artikel adalah komponen yang paling pertama dari konten halaman web yang ada diÂ SERP dilihat oleh pengguna mesin pencari.<\/p>\n
$\"Menulis$ <\/p>\n
Buatlah judul yang menarik sehingga membuat orang yang membacanya langsung mengklik halaman website tersebut.<\/p>\n
Misalkan, ada dua artikel di SERP dengan pembahasan yang sama.<\/p>\n
Pada artikel ranking pertama mendapatkan 100 klik sedangkan pada artikel ranking kedua justru malah mendapatkan 150 klik.<\/p>\n
Hal ini bisa saja terjadi karena judul dari kedua artikel tersebut berbeda, artikel kedua lebih menarik yang membuat orang lebih memilihnya dibandingkan artikel yang pertama.<\/p>\n
Selain itu, penting sekali dalam judul yang menarik terdapat kata kunci utama yang ditargetkan.<\/p>\n
Karena mesin pencari akan menampilkan halaman website yang sesuai dengan keingingin penggunanya.<\/p>\n
Itulah mengapa Anda harus memasukan kata kunci utama di dalam judul yang menarik.<\/p>\n
Beberapa trik untuk membuat judul yang menarik:<\/p>\n
\n
Jangan terlalu panjang<\/li>\n
Masukkan kata kunci utama yang exact<\/li>\n
Bangunkan perasaan pembaca<\/li>\n
Gunakan angka dan kata sifat<\/li>\n
Berikan manfaat untuk pembaca<\/li>\n
Buat pembaca merasa terlibat<\/li>\n<\/ul>\n
Baca Juga:<\/strong><\/p>\n
\n
Bagaimana Cara Kerja Google?: Crawling, Indexing, dan Ranking<\/a><\/strong><\/li>\n
Apa Itu SERP: Pengertian, Manfaat dan Hubungannya dengan SEO<\/a><\/strong><\/li>\n
Cara Optimasi On Page SEO Agar Muncul Di Google Halaman Pertama<\/a><\/strong><\/li>\n
Ini Dia Perbedaan White Hat SEO dan Black Hat SEO, Pilih Yang Mana?<\/a><\/strong><\/li>\n
Cara Membuat Google Bisnisku Dengan Mudah Untuk Pemula [+Komplit]<\/a><\/strong><\/li>\n<\/ul>\n
Buatlah Meta Deskripsi Yang Menarik<\/h3>\n
Meta deskripsi adalah sebuah rangkuman yang menggambarkan isi konten Anda. Meta desikripsi ini biasanya yang muncul di SERP bagian bawah judul.<\/p>\n
$\"Meta$ <\/p>\n
Gunakan meta deskripsi untuk menarik pengunjung mengklik situs halaman website Anda di mesin pencari.<\/p>\n
Anda bisa masukan setidaknya satu kata kunci utama dan tiga kata kunci turunan dengan menggunakan kalimat aktif.<\/p>\n
Namun, meta deskripsi ini harus memiliki panjang yang ideal supaya tidak terpotong di hasil pencari.<\/p>\n
Untuk sebuah meta deskripsi yang baik terdiri dari diantara 155 hingga 160 karakter <\/strong>atau tidak lebih dari 960px<\/strong>.<\/p>\n
Dengan adanya deskripsi yang menarik peluang mendapatkan klik akan lebih besar sehingga ranking halaman website di SERP akan cepat naik.<\/p>\n
Selain itu, meta deskripsi juga menjadi salah satu langkah penting untuk mengoptimalkan optimasi on-page SEO<\/a> sebuah website.<\/p>\n
Persingkat URL Artikel Anda<\/h3>\n
Uniform Resource Locator (URL) adalah alamat suatu objek digital yang ada di internet.<\/p>\n
Misalnya seperti halaman website, gambar, video, musik, dan dokumen digital lainnya.<\/p>\n
Nah, sering kali URL ini digunakan untuk menyebutkan alamat website.<\/p>\n
Contohnya: https:\/\/pluginongkoskirim.com\/<\/a><\/p>\n
Bagaimana dengan URL artikel? Atau dikenal juga dengan sebutan URL Permalink.<\/p>\n
URL Permalink adalah URL lengkap untuk setiap halaman postingan atau konten yang Anda lihat.<\/p>\n
Misalnya pada URL di atas dengan tambahan konten “cara menggunakan Canva”, maka permalink yang dihasilkan akan seperti ini:<\/p>\n
https:\/\/pluginongkoskirim.com\/cara-menggunakan-canva\/<\/a><\/p>\n
Nah, tambahan cara-menggunakan-canva<\/strong> ini lah yang dimaksud URL permalink.<\/p>\n
Jika di hasil mesin pencari seperti ini tampilan permalink:<\/p>\n
$\"Contoh$ <\/p>\n
Ok sekarang sudah paham ya apa itu URL Permalink.<\/p>\n
Nah, sekarang apa hubungannya dengan cara menulis artikel SEO ini?<\/p>\n
Gunakan permalink yang ramah SEO yaitu URL permaling yang tidak terlalu panjang, namun tetap menggunakan kata kunci utama (fokus keyword).<\/p>\n
Hal lainnya juga perlu di perhatikan seperti:<\/p>\n
\n
Permalink harus relevan dengan isi konten<\/li>\n
Gunakan huruf kecil<\/li>\n
Mampu mendeskripsikan kata kunci yang ditargetkan<\/li>\n<\/ul>\n
Dengan menerapkan beberapa poin di atas dalam membuat permalink untuk halaman blog\/website Anda akan berpotensi tinggi dapat merangking di SERP.<\/p>\n
Pemetaan Kata Kunci Yang Tepat<\/h3>\n
Pemetaan kata kunci atau keyword mapping adalah suatu metode untuk menetapkan suatu kata kunci relevan yang didapat dari hasil riset untuk disusun ke dalam halaman-halaman website supaya terstruktur.<\/p>\n
Artinya Anda harus menentukan mana keyword untuk konten utama\/induk dan keyword untuk konten pendukung.<\/p>\n
Hal ini sangat penting sekali untuk mendukung teknik SEO pada website Anda.<\/p>\n
Karena dengan adanya konten utama dan konten pendukung akan memudahkan dalam pemasangan internal link antar halaman dalam website.<\/p>\n
Misalnya nih ya, Anda memiliki satu konten utama dan tiga konten pendukung.<\/p>\n
Nah, disini Anda bisa memasang internal link dalam konten pendukung menuju konten utama.<\/p>\n
Dengan demikian konten utama akan mudah masuk peringkat di mesin pencari karena mendapatkan rekomendasi dari konten pendukung.<\/p>\n
Selain membuat website lebih terstruktur, keyword mapping juga bisa digunakan untuk menghindarkan dari keyword cannibalization<\/em>.<\/p>\n
Menurut yoasteyword cannibalization<\/em> adalah beberapa halaman konten di dalam website yang akan mendapatkan peringkat dengan kueri yang sama.<\/p>\n
Bisa saja Anda mempunyai konten dengan focus keyword yang sama pada postingan yang berbeda, atau postingan dengan pembahasan yang mirip\/serupa di halaman yang berbeda namun masih satu website.<\/p>\n
Nah, akhirnya salah satu atau bahkan keduanya tidak akan mendapat ranking di Google, karena saling bertabrakan satu sama lain.<\/p>\n
Baca Juga:<\/strong><\/p>\n
\n
Cara Riset Keyword Mudah Untuk Dapat Halaman Pertama Google<\/a><\/strong><\/li>\n
Apa Itu LSI Keyword, Manfaat dan Cara Mudah Risetnya Untuk SEO<\/a><\/strong><\/li>\n
Apa Itu Long Tail Keyword? Manfaat dan Cara Risetnya Yang Paling Tepat<\/a><\/strong><\/li>\n<\/ul>\n
Gunakan Heading Tag Pada Konten<\/h3>\n
Heading tag adalah bagian khusus pada konten di halaman website yang menunjukkan poin-poin pembahasan.<\/p>\n
Biasanya heading akan digunakan untuk judul, subjudul, dan poin-poin dari pembahasan.<\/p>\n
Heading pada pada sebuah halaman website terdiri dari enam heading, yang disingkat menjadi H1, H2, H3, H4, H5, dan H6 yang artinya seperti gambar di bawah ini:<\/p>\n
$\"Gunakan$ <\/p>\n
Nah menurut neilpatel
Dengan menggunakan heading dalam konten akan memudahkan mesin pencari dan user untuk memahami struktur pembahasan konten.<\/p>\n
Gunakan Anchor Text Dalam Konten<\/h3>\n
Anchor text adalah teks yang mengandung link yang dapat di klik sehingga mengarah ke halaman web lainnya.<\/p>\n
Hal yang perlu Anda perhatikan penggunaan Anchor text harus relevan dengan pembahasan.<\/p>\n
Contohnya:<\/p>\n
$\"Menggunakan$ <\/p>\n
Jadi orang akan mendapatkan manfaat dari link yang Anda tanamkan pada teks atau kalimat yang ada dalam konten yang mengarah ke referensi yang tepat.<\/p>\n
Yang jelas manfaat dari anchor text adalah mengurangi bounce rate karena pembaca lebih cepat meninggalkan halaman website Anda.<\/p>\n
Dengan adanya internal link pada anchor text maka pengunjung bisa mengeksplore konten yang lainnya pada website Anda.<\/p>\n
Kemudian anchor text berpengaruh dalam upaya teknik SEO untuk meningkatkan ranking website.<\/p>\n
Lengkapi Konten Dengan Gambar Berkualitas<\/h3>\n
Gambar berkualitas maksudnya adalah gambar yang relevan dengan pembahasan, gambar yang terlihat jelas (tidak buram), gambar mobile version.<\/p>\n
Jika pun harus menggunakan versi desktop maka pastikan gambar masih bisa terlihat jelas di versi mobile terutama jika gambar tersebut ada font nya.<\/p>\n
Nah, gunakan gambar dalam mebuat artikel SEO ini.<\/p>\n
Karena dengan gambar, pengunjung tidak mudah bosan pada halaman website Anda.<\/p>\n
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk mendukung artikel SEO friendly ini, diantaranya:<\/p>\n
$\"Gunakan$ <\/p>\n
\n
Pastikan nama file gambar berisi kata kunci yang ditargetkan<\/li>\n
Jangan lupa isi ALT Text dengan kata kunci yang ditargetkan<\/li>\n
Gunakan gambar yang tidak terlalu besar file maksimal 1mb, agar tidak berpengaruh terhadap kecepatan akses halaman website Anda.<\/li>\n<\/ul>\n
Variasikan Konten Anda<\/h3>\n
Variasikan konten yang Anda buat dengan menggunakan list, numbered, blockquote, atau bahkan sub-sub poin akan membuat artikel Anda terlihat lebih rapi dan langsung ke titik pembahasan.<\/p>\n
Tidak hanya pengunjung yang menyukai artikel jenis ini namun mesin pencari juga.<\/p>\n
Bisa dilihat pada hasil pencarian berikut ini:<\/p>\n
$\"Gunakan$ <\/p>\n
Tampilan di atas disebut dengan Rich Snippet di SERP.<\/p>\n
Rich Snippet adalah potongan teks di SERP yang berhubungan dengan kueri yang digunakan pengguna mesin pencari.<\/p>\n
Pembuatan artikel dengan menggunakan cara ini bisa membuat konten mendapatkan peringkat tertinggi di mesin pencari.<\/p>\n
Itulah kenapa hampir semua webmaster menggunakan cara ini dalam menulis artikel SEO friendly.<\/p>\n
Cantumkan Sumber Yang Terpercaya<\/h3>\n
Sumber terpercaya adalah referensi yang memiliki kualitas yang baik, serta terdapat data yang akurat.<\/p>\n
Sebaiknya dalam pembuatan artikel menggunakan referensi yang benar-benar berkualitas.<\/p>\n
Misalnya saja, sumber dari halaman web lainnya. Silahkan pilih website yang memiliki kredibilitas yang tinggi.<\/p>\n
Jangan sampai Anda menggunakan situs web yang abal-abal untuk referensi artikel Anda.<\/p>\n
Gunakan Infografis Yang Menarik<\/h3>\n
Infografis atau Infographic adalah suatu informasi yang disajikan berupa paduan antara teks, gambar, grafik, ilustrasi dan atau tipografi.<\/p>\n
Tujuan penggunaan infografis dalam artikel ini untuk memudahkan pembaca dalam memahami pembahasan artikel tersebut.<\/p>\n
Sehingga pembaca akan lebih betah berlama-lama di dalam halaman konten Anda. Hal ini sangat baik untuk ranking halaman website Anda.<\/p>\n
Buatlah Artikel Dengan Panjang Optimal<\/h3>\n
Artinya artikel Anda panjang sesuai dengan topik pembahasan, minimal panjang sebuah artikel web\/blog itu sebanyak 300 kata<\/strong>.<\/p>\n
Namun biasanya kebanyakan dari artikel yang ada di halaman satu Google memiliki panjang artikel 1.500 kata<\/strong>.<\/p>\n
Itu untuk konten pendukung, sedangkan konten utama cenderung lebih panjang lagi setidaknya 2.500 kata<\/strong>.<\/p>\n
Perlu Anda perhatikan, banyak kata saja tidak cukup karena hal tersebut tidak menentukan kualitas dari artikel yang Anda buat itu bagus.<\/p>\n
Biasanya artikel dengan pembahasan yang bagus dan relevan itu memiliki panjang atau jumlah kata yang banyak.<\/p>\n
Gunakan Paragraf Yang Singkat<\/h3>\n
Setiap paragraf dalam artikel sebaiknya jangan terlalu panjang. Yah, sekitar 3-4 baris setiap paragraf<\/strong>.<\/p>\n
Karena kebanyakan dari pengguna mesin pencari seperti Google menggunakan perangkat seluler (mobile).<\/p>\n
Coba bayangkan jika artikel yang Anda buat memiliki panjang paragraf yang panjang misalnya lebih dari 5 baris.<\/p>\n
Itu akan membuat orang terutama yang menggunakan seluler akan mudah lelah dan bosan membacanya.<\/p>\n
Alhasil, mereka akan segera meninggalkan halaman artikel Anda dan pindah ke artikel website lainnya yang lebih enak untuk dibaca.<\/p>\n
Gunakan Penulis Profesional<\/h3>\n
Sebaiknya gunakan penulis yang lebih memahami dan mengerti dengan topik yang akan dibuat artikel website Anda.<\/p>\n
Dengan penulis tersebut bisa membuat artikel yang berkualitas, tentunya topik pembahasannya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna mesin pencari.<\/p>\n
Lagi pula, artikel yang ditulis oleh seorang pakar atau artikel yang ditulis orang biasa pasti kualitasnya berbeda bukan.<\/p>\n
Pembaca akan lebih percaya terhadap artikel tersebut jika yang menulis merupakan seorang pakar atau penulis yang profesional.<\/p>\n
Buatlah Kesimpulan Yang Bagus<\/h3>\n
Cara menulis artikel SEO yang terakhir yaitu dengan cara membuat kesimpulan pada akhir artikel yang berisi rangkuman hasil dari apa yang dibahas.<\/p>\n
Selain itu, Anda bisa menambahkan halaman konten yang terkait dengan pembahasan tersebut agar pembaca bisa lanjutkan membaca artikel Anda yang lainnya.<\/p>\n
Nah itu lah cara menulis artikel SEO friendly yang harus dipraktekkan supaya artikel Anda bisa merangking di Google halaman pertama.<\/p>\n
Pada intinya, tulislah artikel dengan tujuan untuk pengunjung dan mesin pencari.<\/p>\n
Yang artinya artikel yang bermanfaat, berkualitas, relevan, dan juga mampu menjawab semua kebutuhan pengguna mesin pencari.<\/p>\n
Artikel juga diperuntukkan untuk mesin pencari supaya mesin pencari bisa memahami struktur dari artikel yang dibuat dan menampilkannya di SERP sesuai dengan kueri yang digunakan oleh penelusur.<\/p>\n
Baiklah, mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini mengenai cara menulis artikel SEO friendly agar tampil di halaman satu Google.<\/p>\n
Jika ada pertanyaan terkait pembahasan kita kali ini silahkan disampaikan bisa melalui kolom komentar di bawah ini.<\/p>\n
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih banyak atas waktunya untuk membaca artikel ini. Silahkan bagikan artikel ini jika memang memberikan manfaat.<\/p>\n
Selamat mencoba dan semoga berhasil…<\/p>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Dengan mengetahui cara menulis artikel SEO friendly kemudian diterapkan pada konten Anda akan membuat konten blog\/website Anda dapat mudah masuk ke mesin pencarian Google …<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":1493,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"rank_math_lock_modified_date":false,"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[1904],"tags":[],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1492"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1492"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1492\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1502,"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1492\/revisions\/1502"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1493"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1492"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1492"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1492"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}