{"id":17692,"date":"2024-11-13T17:35:45","date_gmt":"2024-11-13T10:35:45","guid":{"rendered":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/?p=17692"},"modified":"2024-11-13T17:35:48","modified_gmt":"2024-11-13T10:35:48","slug":"sales-taking-order","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pluginongkoskirim.com\/sales-taking-order\/","title":{"rendered":"Apa Itu Sales Taking Order? – Jobdesk, Gaji, dan Bedanya dengan Sales Lain"},"content":{"rendered":"\n
Ketika melihat daftar lowongan kerja, Anda akan menemui istilah seperti sales taking order, sales motoris, sales kanvas, dan masih banyak lagi. Lalu, apa itu Sales Taking Order<\/strong> atau kerap juga disingkat STO<\/strong> ini?<\/p>\n\n\n\n Memastikan bahwa produk dapat sampai ke tangan pelanggan adalah kunci keberhasilan. Di sinilah peran STO menjadi vital. Ketika toko melakukan stock opname<\/a>, maka manajer akan menghubungi Sales TO untuk restock<\/em> sebelum barang out of stock<\/a><\/em>.<\/p>\n\n\n\n Sales Taking Order tidak hanya sekadar mencatat pesanan; mereka adalah penghubung yang memastikan setiap transaksi berjalan lancar, memediasi antara keinginan pelanggan dan kemampuan perusahaan. <\/p>\n\n\n\n Tapi, apa sebenarnya yang membuat peran ini begitu esensial? Apa bedanya dengan sales lain? Simak artikel ini sampai selesai.<\/p>\n\n\n\n Sales, baik itu sales taking order, sales kanvas, sales motoris, ataupun sales marketing umumnya adalah sebuah posisi dalam pekerjaan yang berkaitan dengan penjualan dan menjadi penghubung antara perusahaan dengan pelanggan.<\/p>\n\n\n\n Sales Taking Order adalah pekerjaan dengan tugas utama untuk mencatat pesanan pelanggan dan melaporkannya ke perusahaan untuk kemudian ditindak-lanjuti.<\/mark><\/p>\n\n\n\n Pada dasarnya, seorang Sales Taking Order memastikan bahwa setiap pesanan yang diterima dari pelanggan dicatat secara akurat dan diproses dengan efisien.<\/p>\n\n\n\n Peran ini menjadi vital karena Sales Taking Order berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan dan pelanggan. Sales Taking Order seringkali bekerja langsung dengan pelanggan yang sudah ada<\/mark>, lebih berfokus pada memastikan kelancaran dalam pemrosesan pesanan daripada mencari pelanggan baru.<\/p>\n\n\n Tugas mereka mencakup menerima dan mencatat pesanan, memastikan kondisi produk sebelum pengiriman, mengkoordinasikan pengiriman, dan juga menjadi titik kontak utama jika ada pertanyaan atau perubahan dalam pesanan.<\/p>\n\n\n\n Peran ini membutuhkan ketelitian, kemampuan berkomunikasi secara efektif, serta keterampilan manajemen waktu untuk memastikan tidak ada pesanan yang terlewatkan dan semua kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan baik.<\/p>\n\n\n\n Apa saja tugas sales taking order? Ini dia beberapa tugas STO yang dilakukan sehari-harinya.<\/p>\n\n\n\n 1. Mendatangi Pelanggan<\/strong><\/p>\n\n\n\n Sales taking order biasanya bertugas untuk menemui pelanggannya. Umumnya pelanggan sales taking order adalah toko retail.<\/p>\n\n\n\n 2. Menerima Pesanan<\/strong><\/p>\n\n\n\n Ketika toko retail mulai kehabisan stok, pemilik toko akan memesan kepada STO. Dengan begitu, STO bisa mencatat dan memastikan bahwa setiap item dan jumlahnya sesuai dengan permintaan.<\/p>\n\n\n\n 3. Meneruskan atau Memasukkan Pesanan ke Sistem<\/strong><\/p>\n\n\n\n STO akan berkoordinasi dengan tim logistik khususnya inventory<\/a> atau stock keeper<\/a> dari perusahaan untuk memastikan bahwa barang-barang yang dipesan tersedia dan siap untuk dikirimkan.<\/p>\n\n\n\n 4. Memantau Kondisi Produk<\/strong><\/p>\n\n\n\n Sebelum pengiriman, STO memeriksa laporan kualitas produk di gudang untuk memastikan bahwa semua produk dalam pesanan tersebut dalam kondisi baik dan belum mendekati tanggal kedaluwarsa.<\/p>\n\n\n\n 5. Menyelesaikan Pembayaran<\/strong><\/p>\n\n\n\n STO juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan rincian pembayaran, apakah menggunakan sistem kredit atau tenggat waktu setelah pengiriman barang. Pastinya siapkan kwitansi pembayaran<\/a> atau nota kosong<\/a> sebagai alat bukti pembayaran.<\/p>\n\n\n\n 6. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan<\/strong><\/p>\n\n\n\n STO melakukan follow-up<\/em> untuk memastikan bahwa semua produk diterima dalam kondisi yang baik dan sesuai pesanan. STO juga menanyakan jika ada umpan balik atau keluhan, agar dapat segera ditangani.<\/p>\n\n\n\n Itu dia tugas atau jobdesk sales taking order, sekilas mirip dengan posisi sales lain seperti sales kanvas dan sales motoris ya?<\/p>\n\n\n\n Selain Sales Taking Order, ada beberapa sales lain yang memiliki tugas serupa, seperti sales kanvas dan sales motoris.<\/p>\n\n\n\n Sebenarnya ada lagi sales yang mirip, yaitu sales marketing. <\/p>\n\n\n\n Tertarik untuk melamar pekerjaan ini? Gaji menjadi salah satu pertimbangan utama sebelum mengirimkan surat lamaran.<\/p>\n\n\n\n Gaji seorang Sales Taking Order (STO) dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada beberapa faktor, termasuk industri, lokasi geografis, ukuran perusahaan, tingkat pengalaman, dan struktur kompensasi perusahaan.<\/p>\n\n\n\n Struktur Gaji Dasar<\/strong><\/p>\n\n\n\n Umumnya, gaji pokok untuk posisi STO mungkin berada di kisaran yang sama dengan posisi sales entry-level lainnya. Di beberapa daerah, gaji ini mungkin mengikuti Upah Minimum Regional (UMR), sementara di daerah lain atau dalam perusahaan yang lebih besar, gaji pokoknya bisa lebih tinggi.<\/p>\n\n\n\n Sekedar informasi tambahan, UMR Jakarta pada tahun 2024 adalah Rp 5.067.381.-<\/strong> sebagai salah satu daerah dengan UMR tertinggi, sementara UMR Jogja pada tahun 2024 adalah Rp 2.492.997.-<\/strong> sebagai salah satu daerah dengan UMR terendah.<\/p>\n\n\n\n Insentif dan Bonus<\/strong><\/p>\n\n\n\n Seperti posisi sales lain, STO biasanya memiliki komisi berdasarkan jumlah atau nilai pesanan yang berhasil mereka catat dan proses.<\/p>\n\n\n\n Banyak perusahaan juga menawarkan bonus bulanan atau kuartalan jika STO mencapai atau melampaui target penjualan yang telah ditetapkan.<\/p>\n\n\n\n Misalnya untuk setiap unit terjual, maka Sales TO akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 50.000.- atau bisa juga menggunakan sistem persen dimana sales akan mendapatkan insentif 5% dari nilai total unit yang berhasil yang dijual.<\/p>\n\n\n\nApa Itu Sales Taking Order<\/h2>\n\n\n\n
Job Description Pekerjaan Sales Taking Order<\/h2>\n\n\n\n
Perbedaan STO dengan Pekerjaan Sales Lain<\/h2>\n\n\n\n
<\/td> Sales Taking Order
(STO)<\/strong><\/td>Sales Kanvas<\/strong><\/td> Sales Motoris<\/strong><\/td><\/tr> Tugas Utama<\/strong><\/td> pengelolaan dan pencatatan pesanan dari pelanggan yang sudah ada, dan
memastikan bahwa pesanan dikirim tepat waktu.<\/td>menjelajahi area baru, memperkenalkan produk perusahaan, dan mencari pelanggan baru<\/td> memperkenalkan dan menjual produk sambil membangun hubungan langsung dengan pelanggan<\/td><\/tr> Interaksi dengan pelanggan<\/strong><\/td> berinteraksi dengan pelanggan tetap<\/td> komunikasi persuasif untuk menarik minat pelanggan baru<\/td> menjalin hubungan langsung di level toko atau pasar kecil, dan biasanya juga melakukan pengambilan pesanan langsung<\/td><\/tr> Mobilitas<\/strong><\/td> STO tidak selalu membawa produk secara fisik untuk ditawarkan. Tapi selalu mencatat pesanan dan mengkoordinasikan pengiriman dari gudang pusat.<\/td> Membawa produk secara fisik dalam kendaraan seperti motor atau mobil untuk langsung ditawarkan dan dijual<\/td> Mengandalkan kendaraan bermotor (biasanya sepeda motor) untuk melakukan distribusi dan penjualan cepat dalam area yang telah ditentukan kepada pengecer atau pengguna akhir<\/td><\/tr> Pendekatan Penjuala<\/strong><\/td> bersifat reaktif melayani pelanggan yang sudah ada<\/td> proaktif menjelajahi pasar dan menciptakan peluang<\/td> membaur dengan pendekatan langsung<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n Gaji Sales Taking Order<\/h2>\n\n\n\n