Berapa ya kira-kira biaya kirim laptop via POS? Simak contoh perhitungannya di bawah ini!
- Berat laptop: 3 kg
- Harga/Nilai laptop: 4.000.000
- Tarif ongkir dari Bekasi ke Bandung 3 kg pakai Pos Nextday: 72.000
- Biaya packing: Rp50.000,00
- Biaya asuransi laptop: 0,5% x 4.000.000 = 20.000
- Total biaya kirim laptop via POS = 72.000 + 50.000 + 20.000 = Rp142.000.
3. Cek Resi Paket via POS
Setelah berhasil kirim paket, langkah berikutnya yang tidak boleh terlewat adalah cek resi pos Indonesia.
Tujuannya untuk mengetahui lokasi keberadaan paketmu berada.
Ikuti langkah-langkah cek resi paket Pos Indonesia berikut:
- Buka laman Pos Indonesia
- Scroll ke bawah sedikit
- Masukkan nomor resi
- Klik Tracking
- Nah, hasilnya pun keluar
Dengan begitu, Anda dapat memantau dan melacak paket sebelum tiba di tujuan.
Selain cek lewat website Pos Indonesia, Anda juga dapat mengecek tarif ongkir kantor pos melalui Plugin Ongkos Kirim.
Baca Juga
FAQ
Apakah bisa mengirim laptop lewat kantor pos?
Anda dapat mengirim laptop, HP, dan barang elektronik lainnya menggunakan layanan Kantor Pos Indonesia dan mendatangi kantor pos terdekat secara langsung untuk menunjukkan kondisi barang secara langsung dan mengisi Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman.
Apakah HP bisa kirim lewat pos?
Anda dapat mengirim HP melalui pos dengan catatan bukan HP dengan spek baterai tanam. Selain itu, mengirim HP menggunakan jalur udara juga kemungkinan tidak bisa dilakukan lewat kantor Pos.
Akhir Kata
Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi jika ingin kirim gadget melalui kantor pos.
Sebab, biaya kirim laptop via POS cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan ekspedisi lain. Terpenting, jangan sungkan untuk menanyakan pada petugas terdekat terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Anisa Juniardy seputar Bisnis, Ekspedisi, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.
Sumber: Sumber informasi di atas diperoleh melalui sesi tanya jawab dengan admin Pos Indonesia di Instagram serta Twitter guna mendapatkan temuan yang relevan serta terbaru bagi pembaca.