Commercial Invoice Adalah – Simak Fungsi, Cara Membuat dan Contoh Commercial Invoice Disini!

Hanif 03 May 2024 5 Menit 1

Commercial Invoice adalah sebuah berkas penting yang biasa digunakan dalam aktivitas ekspor impor.

Dengan kata lain, dokumen ini seringkali dijumpai dalam bisnis perdagangan secara internasional.

Saat ada transaksi penjualan yang berasal dari luar atau mancanegara dan mengharuskan aktivitas ekspor impor, maka dibutuhkan commercial invoice.

Apa Itu Commercial Invoice?

Bagi anda yang ingin mengekspansi bisnis dengan mempromosikan barang yang anda jual secara global. Maka penting untuk memahami apa itu commercial invoice.

Jadi, commercial invoice adalah sebuah nota perincian berisi keterangan jumlah barang, harga dan juga total nominal uang yang wajib dibayarkan ke penjual oleh pembeli.

Dokumen ini biasanya memuat informasi tentang tata cara pembayaran tagihan. Misalnya ketika penjual hanya mendapatkan pilihan opsi pembayaran dengan transfer bank, maka dokumen ini memuat informasi dalam bentuk nomor dan nama pemilik rekening.

div id=”anymind-mid1″>

Apa Saja Fungsi dari Commercial Invoice?

Dokumen ini memiliki fungsi penting bagi aktivitas perdagangan internasional. Beberapa fungsi commercial invoice adalah sebagai berikut:

1. Acuan Bagi Petugas Bea Cukai

Fungsi commercial invoice pertama, yaitu sebagai acuan bagi karyawan bea cukai untuk mengecek barang. Dengan adanya dokumen yang satu ini, para petugas akan mengecek apakah paket yang dikirimkan telah sesuai ketentuan atau belum untuk pengiriman ekspor.

2. Berkas Pengiriman Barang

Commercial invoice juga dapat berfungsi sebagai dokumen untuk pengiriman barang ekspor. Hal ini karena nantinya tim bea cukai mengecek commercial invoice terlebih dahulu.

3. Acuan Untuk Menghitung Pajak

Fungsi lain dari commercial invoice adalah untuk dijadikan acuan perhitungan pajak, termasuk faktur pajak.

4. Dokumen untukIzin Expor & Impor

Fungsi lainnya yaitu sebagai berkas izin ekspor impor. Menariknya lagi, commercial invoice juga dapat dipakai untuk aktivitas valas (valuta asing).

Sementara di negara pembeli sendiri, berkas ini biasanya berguna untuk menilai bea masuk dan pajaknya.

5. Bukti Penjualan

Commercial Invoice juga berfungsi sebagai bukti untuk penjualan. Sebab faktur komersial biasanya berisi informasi tentang semua detail transaksi, di dalamnya mencakup detail pembeli, penjual, nilai barang dan juga deskripsi barang. Berkas tersebut adalah bagian terpenting sebagai bukti bahwa sudah terjadi transaksi penjualan.

Commercial Invoice dibuat Oleh Siapa?

Biasanya commercial invoice diterbitkan atau dibuat oleh penjual, kemudian dikirimkan ke pihak pembeli untuk dijadikan bukti pembelian. Biasanya dokumen ini berisi informasi tentang nama penjual dan pembeli, harga barang per unit, jenis barang, alamat pengiriman, jumlah barang, serta informasi lainnya.

CI biasanya juag berisi informasi biaya cukai dan biaya pengiriman yang mesti fibayarkan pembeli sebelum pengiriman barang.

Mengingat salah satu fungsi dari commercial invoice ini sebagai bukti untuk pembelian sekaligus dokumen untuk pembayaran, jadinya dokumen tersebut wajib diisi secara akurat. Selain itu, CI juga wajib disertakan dengan berkas-berkas lain, seperti dokumen pengiriman, dan packing list.

Bagaimana cara membuat commercial invoice?

Bagi yang baru melakukan aktivitas transaksi jual beli barang ekspor impor, tentu masih kebingungan bagaimana cara membat dokumen commercia invoice. Ini dia tahapan-tahapannya:

1. Unduh Template Invoice

Pertama, download terlebih dahulu template invoice. Jika mau mengunduh template invoice ini, gunakan tools online terpercaya, bisa juga dengan Canva atau lainnya.

2. Lengkapi Data Penjual

Untuk pengisian data penjual, silakan isi tentang bisnis yang anda jalankan, seperti nama bisnis atau perusahaan, alamat, alamat email dan nomor hp.

3. Lengkapi Data Pembeli

Selanjutnya, isi data pembeli mencakup nama dan alamat pembeli. Selain itu, anda juga bisa menyertakan alamat pengiriman apabila berbeda dari alamat penagihan.

4. Tambahkan Nomor Pada Commercial Invoice

Cara selanjutnya untuk membuat commercial invoice adalah pemberian nomor unik pada invoice. Amda dapat menerapkan nomor tersebut secara berurutan.

5. Masukkan Nomor dan Nama Customer Service

Cantumkan pula nomor ponsel Customer Service. Tujuannya agar pelanggan atau pembeli lebih gampang menghubungi perusahaan anda apabila ada kendala atau masalah yang terjadi sewaktu-waktu. Atau bisa juga ketika ada pertanyaan lain maupun pengembalian barang.

6. Menyertakan Ketentuan Pada Penjualan

Silakan berikan penjelasan secara lengkap dan detail tentang ketentuan penjualan. Biasanya hal tersebut bisa berbentuk informasi tentang biaya, kewajiban maupun resiko apa saja yang sudah disepakati.

7. Mencantumkan Ketentuan dalam Pembayaran

Di samping ketentuan untuk pembelian, cantumkan pula ketentuan untuk pembayaran. Beberapa informasi berupa ketentuan dan syarat dalam aktivitas jual beli sesuai kesepakatan bisa dicantumkan.

8. Mata Uang Transaksi

Sertakan pula mata uang transaksi yang telah disepakati antara penjual dengan pembeli di commercial invoice. Biasanya mata uang untuk transaksi menggunakan mata uang dari pihak penjual.

9. Metode Pengiriman Barang

Cantumkan pula metode pengiriman barang, misalnya bagaimana paket atau barang akan dikirimkan, miaslnya menggunakan jalur transportasi darat, laut atau udara.

10. Jumlah Barang

Pada dokumen commercial invoice, penting juga mencantumkan jumlah produk atau item barang yang mau dibayarkan dan dikirimkan.

11. Sertakan Deskripsi Barang

Cantumkan pula deskripsi barang dalam dokumen commercial invoice. Pastikan untuk mencantumkan deskripsi dengan lengkap, misalnya jumlah barang, produk yang dikirim, berat dan jumlah produk.

12. Jumlah dan Berat Barang

Informasi jumlah dan berat barang juga wajib dicantumkan. Anda bisa mencantumkan berat bersih dan kotor barang dalam satuan kg dan juga harga satuan tiap produknya.

13. Daftar Harga

Anda dapat mencantumkan total harga dari seluruh item barang yang dikirim agar pembeli mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membeli item barang tersebut.

14. Beri Tanda Pada Tiap Barang

Berikan label untuk tiap kotak barang tersebu yang akan anda kirimkan. Contoh kotak 1 dari 4, kotak 2 dari 4, dan seterusnya.

15. Detail Total Biaya dan Tambahan Informasi Lainnya

Anda juga bisa mencantumkan tambahan biaya lainnya selain mencantumkan informasi tambahan, misalnya biaya asuransi dan transportasi.

Contoh Commercial Invoice

Berikut contoh Commercial Invoice yang bsia digunakan sebagai acuan. Dengan menggunakan template commercial invoice berikut, membuat commercial invoices jadi semakin mudah.

White classic minimalist guilloche with design company logo commercial invoice

Apa Bedanya Proforma Invoice dengan Commercial Invoice?

Seringkali banyak yang beranggapan jika consular invoice dan proforma invoice adalah jenis yang sama. Walaupun detailnya sama, tapi biasanya consular invoice diterbitkan oleh consular atau kedutaan dari suatu negara. Adapun tujuannya dalam rangka memberitahukan bahwa barang yang dikirimkan sudah diverifikasi, diperiksa dan sudah lolos perizinan ekspor.

berikut adalah daftar poin perbandingan yang menggabungkan aspek-aspek utama dari Commercial Invoice dan Proforma Invoice:

  • Definition
    – Commercial Invoice: Commercial Invoice adalah dokumen hukum yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli setelah transaksi selesai. Ini adalah faktur resmi yang mencatat penjualan barang atau jasa.
    – Proforma Invoice: Dokumen ini digunakan untuk menuntut pembayaran dan merupakan bukti transaksi penjualan. Ini juga digunakan dalam proses bea cukai untuk menentukan nilai barang untuk penilaian bea masuk.
  • Tujuan:
    – Commercial Invoice: Digunakan sebagai permintaan pembayaran resmi dan bukti transaksi penjualan.
    – Proforma Invoice: Berfungsi sebagai perkiraan atau proposal harga, bukan sebagai permintaan pembayaran.
  • Penggunaan dalam Transaksi:
    – Commercial Invoice: Dikeluarkan setelah transaksi selesai, sebagai dokumen resmi yang menuntut pembayaran.
    – Proforma Invoice: Dikeluarkan sebelum transaksi final, sering digunakan dalam negosiasi atau persiapan kontrak.
  • Informasi yang Dicakup:
    – Commercial Invoice: Mencakup informasi rinci tentang transaksi termasuk deskripsi barang, harga, syarat pembayaran, dan total nilai.
    – Proforma Invoice: Berisi perkiraan harga dan deskripsi barang atau jasa, jumlah yang dipesan, dan perkiraan biaya pengiriman.
  • Penggunaan dalam Akuntansi dan Audit:
    – Commercial Invoice: Dianggap sebagai dokumen resmi dalam akuntansi dan audit.
    – Proforma Invoice: Tidak dianggap sebagai dokumen akuntansi dan tidak digunakan untuk pembayaran resmi.
  • Peran dalam Bea Cukai:
    – Commercial Invoice: Digunakan dalam proses bea cukai untuk menentukan nilai barang untuk penilaian bea masuk.
    – Proforma Invoice: Sering digunakan untuk tujuan bea cukai untuk menunjukkan nilai deklarasi barang, tetapi tidak sebagai dasar penilaian bea masuk.
  • Status Hukum:
    – Commercial Invoice: Merupakan dokumen hukum yang menunjukkan penjualan yang telah terjadi.
    – Proforma Invoice: Lebih merupakan dokumen informatif yang menunjukkan penjualan yang diusulkan atau direncanakan.

Dengan memahami perbedaan ini, bisnis dapat mengelola transaksi perdagangan internasional mereka dengan lebih efektif, memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan disiapkan dan digunakan sesuai dengan konteksnya.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan commercial invoice?

Commercial Invoice adalah dokumen hukum yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli setelah transaksi selesai. Sering juga disebut faktur resmi.

Apa fungsi utama dari commercial invoice?

Dokumen ini digunakan untuk menuntut pembayaran dan merupakan bukti transaksi penjualan. Ini juga digunakan dalam proses bea cukai untuk menentukan nilai barang.

Bagaimana cara membuat commercial invoice?

Ketika penjualan disepakati, maka penjual akan mendaftar apa saja barang yang dibeli, jumlah, dan total tagihan ke dalam format template seperti di atas.

Akhir kata

Sebagai penutup, Commercial Invoice merupakan dokumen kunci dalam dunia perdagangan internasional, berfungsi tidak hanya sebagai permintaan pembayaran, tetapi juga sebagai bukti transaksi yang penting.

Akurasi dan kelengkapan informasi dalam Commercial Invoice sangat krusial, karena berperan dalam proses bea cukai, penghitungan pajak, dan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan.

Dengan memahami pentingnya dan cara pembuatan Commercial Invoice yang benar, bisnis dapat memastikan kelancaran transaksi lintas negara, menghindari keterlambatan pengiriman, dan meminimalisir risiko kesalahan administratif.

Oleh karena itu, setiap pelaku usaha yang terlibat dalam perdagangan internasional harus memberikan perhatian khusus dalam penyusunan dan pengelolaan Commercial Invoice.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers.  Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Hanif seputar Logistik, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.


Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

1 Comments

  1. This article about Commercial Invoice Adalah is quite informative! Understanding its function and learning how to create one is essential for anyone involved in international trade. Thanks for providing such clear explanations and examples!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *