Memulai jualan di Shopee kini menjadi pilihan banyak pemilik usaha. Baik yang sudah punya brand yang kuat, atau juga yang baru memulai. Shopee memang menjadi wadah efektif untuk berjualan.
Hal ini diperkuat dengan posisi nomor #1 Shopee sebagai marketplace terpopuler di Indonesia, sebagaimana dilansir oleh iPrice.co.id pada kuartal kedua tahun 2020.
Nah, untuk para pemilik toko, seringnya merasa bingung mau memulai dari mana. Karena itulah, kami hadirkan panduan yang cukup komprehensif untuk Anda yang ingin menerapkan cara jualan di Shopee untuk pemula.
Dalam panduan ini, ada beberapa tahapan yang bisa dilalui. Tahapan ini berisi detail step-by-step cara buka toko di Shopee tanpa modal. Bisa lewat HP atau lewat PC.
Mulai dari persiapan toko, membuat akun, mengoptimasi toko, menerapkan copywriting, hingga memanfaatkan fitur buatan Shopee.
Simak dengan teliti, ya.
- Cara Jualan di Shopee: Mau Jual Produk Sendiri, Jadi Reseller, atau Dropship?
- Daftar Toko, Lengkapi Profil, Upload Produk Pertama Anda
- Pelajari Strategi Jualan di Shopee untuk Mendapatkan Orderan Pertama
- Maksimalkan Copywriting di Setiap Produk Anda
- Berikan Pelayanan Optimal untuk Menjadi Star Seller
- Manfaatkan Semua Fitur Saat Jualan di Shopee
Cara Jualan di Shopee: Mau Jual Produk Sendiri, Jadi Reseller, atau Dropship?
Sebelum masuk ke hal teknis seperti cara menjadi reseller/dropshipper di Shopee, atau hal lainnya. Sebaiknya kita jawab dulu pertanyaan di bawah ini.
Apakah Anda sudah punya produk sendiri yang siap dipasarkan, atau ingin mendaftarkan diri sebagai reseller dari supplier besar, atau justru memutuskan untuk jadi dropshipper?
Kalau Anda sudah punya gambaran jelas tentang bagaimana nantinya Anda berjualan, silakan lewati tahap ini. Kalau belum, silakan cermati.
Masing-masing pilihan tadi punya kelebihan dan kekurangan. Berikut gambaran besarnya.
Jual Produk Sendiri
Anda sudah siap dengan produk Anda. Sudah mengerti betul apa kelebihan yang membedakan dengan produk pesaing. Juga, sudah punya bagian produksi yang setiap saat bisa diandalkan.
Istilahnya, Anda sudah punya toko offline sebelumnya. Walau tidak melulu harus dimulai dari toko offline, karena berjualan langsung dengan sistem online juga sudah bisa dilakukan.
Kelebihan dari menjual produk sendiri: kualitas produksi bisa dikendalikan, stok barang mudah dikelola, bisa menjaring reseller dan dropshipper untuk membantu Anda berjualan.
Kekurangannya, butuh waktu dan tenaga lebih untuk meriset pasar, meracik produk, dan menguatkan brand lewat kegiatan pemasaran.
Jadi Reseller
Reseller, mudahnya ialah menjual produk milik orang lain. Dalam hal ini, supplier besar yang sudah punya pasar dan reputasi baik di mata pelanggan.
Tugas Anda tinggal menjualnya kembali. Dengan syarat, Anda membeli terlebih dahulu produk mereka sejumlah minimum order.
Barulah, nanti Anda bisa mendapatkan potongan harga reseller. Anda bisa menjualnya dengan mark-up tertentu, sesuai kesepakatan Anda dengan supplier.
Kelebihannya, Anda tidak perlu membangun brand dari nol, stok mudah dikelola, mark-up harga biasanya lebih besar. Kekurangannya, modal yang dikeluarkan di awal untuk membeli produk minimum order cukup besar.
Jadi Dropshipper
Dropshipper, mudahnya ialah menjual produk supplier tanpa harus stok terlebih dulu. Anda cukup mencari pelanggan yang siap order, lalu mengirim data pesanan ke supplier. Dari sini, Anda mendapat komisi sekian %.
Kelebihannya, Anda bisa jualan di Shopee tanpa stok barang dan tanpa modal uang sepeserpun. Cukup dengan giat memasarkan saja.
Kekurangannya, jelas Anda tidak bisa mengelola stok sendiri, kualitas gambar produk bergantung pada supplier, keuntungannya tidak sebesar reseller.
Nah, dari ketiga pilihan di atas, Anda ingin mendalami yang mana? Ketiga-tiganya punya kelebihan dan kekurangan, silakan Anda sesuaikan dengan kondisi terkini, ya.
Sekarang, kita lanjut ke langkah berikutnya untuk jualan di Shopee.
Daftar Toko, Lengkapi Profil, Upload Produk Pertama Anda
Mendaftar toko di Shopee sebenarnya cukup simpel. Tinggal daftar via aplikasi atau situs web Shopee, ikuti petunjuk yang ada, selesai deh.
Tapi, apa hanya berhenti sampai di situ? Tentu tidak, kan? Nah, kami akan berikan tips supaya toko Anda bisa perform dengan maksimal.
Ingin Re-Branding? Coba Fitur Hapus Akun Toko
Username sangatlah penting untuk branding di sosial media. Begitu juga dengan Shopee. Sayangnya, sejauh ini mereka belum mendukung fitur untuk mengubah username.
Fitur yang tersedia baru cara mengganti nama toko di Shopee. Caranya adalah buka app, tap Saya > Toko Saya > Asisten Penjual > Profil Toko > Nama Toko. Nah, silakan ganti sesuai nama yang Anda inginkan.
Lalu bagaimana kalau Anda tetap ingin brand yang sempurna, baik dari username maupun nama toko?
Langkah terbaik yang bisa diambil ialah menghapus akun, dan membuat yang baru lagi. Tentu menggunakan email dan nomor HP yang berbeda.
Cara menghapus akun toko di Shopee adalah sebagai berikut:
- Masuk ke aplikasi.
- Pilih Saya, lalu tap Pengaturan Akun.
- Scroll sampai bawah, lalu pilih Ajukan Penghapusan Akun, tap Lanjut.
- Shopee akan mengirim kode verifikasi, silakan cek SMS. Lalu, masukkan kodenya di aplikasi, tap Lanjut.
- Silakan pilih alasan kenapa menghapus akun, ceklist setuju Syarat & Ketentuan, tap Kirimkan.
- Selesai.
Penghapusan akun ini bersifat permanen, jadi Anda tidak bisa login kembali. Pun, untuk mendaftar kembali memakai email & no HP yang sama, kecil sekali kemungkinan untuk disetujui pihak Shopee.
Jadi, silakan siapkan data-data yang baru. Oiya, penghapusan akun hanya bisa dilakukan ketika produk di toko sudah dihapus semua dan riwayat pesanan sudah diselesaikan semua.
Daftar Toko
Silakan daftarkan toko Anda di Shopee, caranya sebagai berikut:
- Buka aplikasi Shopee, tap Saya, lalu tap Daftar.
- Ketik nomor HP Anda yang aktif (pastikan tidak terdaftar di Shopee sebelumnya), tap Kirim Kode Verifikasi.
- Silakan cek SMS, lalu masukkan kode verifikasi di kolom yang tersedia. Tap Lanjut.
- Masukkan username (sesuai brand toko) dan password. Jangan lupa konfirmasi password di bawahnya. Tap Lanjut.
- Selesai.
Toko Anda sudah terdaftar, selanjutnya kita lengkapi profil.
Lengkapi Profil
Apa saja yang perlu dilengkapi?
- Nama toko. Silakan lengkapi nama toko sesuai dengan brand yang Anda inginkan. Gunakan nama yang mudah diingat, dan punya ciri khas di telinga pendengarnya.
- Deskripsi toko. Uraikan toko Anda ke dalam kata-kata yang mudah dicerna. Produk apa yang Anda jual, jam buka toko, pilihan pengiriman, hingga voucher yang Anda berikan.
- Gambar deskripsi toko. Berikan gambar yang mendeskripsikan brand Anda. Bisa juga program promo dan voucher yang Anda adakan.
Cara mengisi ketiga profil tadi ialah, silakan buka app Shopee, lalu tap Saya > Toko Saya. Tap lagi Asisten Penjual, pilih Profil Toko. Nah, silakan lengkapi nama, deskripsi, dan gambar toko Anda di situ.
Upload Produk Pertama
Mulailah dengan menampilkan produk pertama di toko Anda untuk tau bagaimana rasanya berjualan di Shopee. Berikut caranya.
- Buka app Shopee.
- Tap Saya, tap lagi Mulai Jual.
- Lengkapi informasi produk Anda. Meliputi:
– Nama produk
– Deskripsi produk
– Kategori produk
– Harga produk
– Stok produk (dalam Pcs)
– Variasi produk (Warna, Ukuran, dll)
– Berat produk (dalam Kg)
– Kondisi produk (Baru/Bekas)
– Jasa kirim yang Anda gunakan (JNE, J&T, dll) - Jika semua sudah lengkap, tap Simpan & Tampilkan.
- Selesai.
Baik, langkah pertama sudah dilalui. Mulai dari mendaftarkan toko, melengkapi profil, sampai menampilkan produk pertama. Selanjutnya, kita lanjut belajar tentang strategi dan teknik berjualan di Shopee.
Lanjutkan membaca.
Pelajari Strategi Jualan di Shopee untuk Mendapatkan Orderan Pertama
Beberapa strategi berikut bisa Anda terapkan untuk memaksimalkan performa toko. Pelanggan jadi mudah menemukan produk yang Anda jual, lalu tertarik untuk membeli.
Daftar Program Gratis Ongkir XTRA
Pembeli mana pun pasti akan dengan senang hati menerima bonus, seperti gratis ongkir. Shopee telah membuat program di mana penjual dan pembeli bisa mendapat subsidi gratis ongkir dengan beberapa syarat & ketentuan.
Untungnya bisa untuk kedua belah pihak. Pembeli merasa puas dan tak pusing urusan ongkir. Begitu pula, pemilik toko jadi lebih dipercaya dan menjadi target buruan para pembeli di Shopee.
Nah, Anda sangat disarankan untuk memanfaatkan program Free Ongkir Shopee ini. Lalu, apa saja kriterianya?
- Toko Anda sudah punya produk yang aktif, minimal 1 produk dengan stok minimal 1.
- Toko Anda masih aktif dan tidak sedang mengaktifkan fitur toko libur.
- Toko Anda masih menerima pesanan dalam 7 hari terakhir.
- Toko Anda sudah mengaktifkan salah satu jasa kirim berikut: Shopee Express Standard, Shopee Express Sameday, J&T Express, Ninja Express, SiCepat REG.
- Poin penalti yang didapat toko Anda tidak lebih dari 3.
- Toko Anda tidak mempunyai riwayat pesanan yang manipulatif (tidak wajar), tidak ada kejanggalan akun, atau tindak pelanggaran lainnya.
Nah, kalau toko Anda sudah memenuhi kriteria di atas, kini saatnya untuk mendaftar program gratis ongkir XTRA. Berikut caranya.
- Masuk ke aplikasi.
- Tap menu Gratis Ongkir XTRA.
- Tap menu Semua Gratis Ongkir.
- Scroll layar sampai bawah, tap Daftar Sekarang.
- Akan ada beberapa dokumen untuk di-upload: nomor KTP, foto e-KTP, dan foto Anda yang sedang memegang e-KTP secara close-up.
- Ceklist untuk setuju Syarat & Ketentuan, tap Kirimkan.
- Selesai.
Pendaftaran sudah dilakukan dan Anda tinggal menunggu review dari Shopee.
Baca selengkapnya tentang Promo Belanja Online untuk menemukan ratusan diskon, voucher, dan promo belanja dari berbagai marketplace favorit di Indonesia.
Upload Foto Produk Minimal 10 Kali Setiap Hari
Dengan meng-upload produk setiap hari minimal 10 kali dalam sehari, akan menjadikan toko Anda selalu aktif untuk update etalase toko setiap hari. Sehingga, sistem akan mendeteksi bahwa tokonya aktif.
Toko yang aktif baik dari segi penjualan, ulasan produk dan rating juga dengan meng-upload produk setiap hari minimal 10 produk akan meningkatkan dan mengoptimasi munculnya produk kita di mesin pencari Shopee.
Berikan Harga yang Kompetitif
Selalu lakukan aktivitas pemantauan harga kompetitor. Hal ini untuk mengatur harga pasaran dan menjaga kompetisi di antara pemilik toko.
Sebab, jika hanya mengandalkan harga yang murah, tentu hasilnya kurang efektif. Pembeli sudah lebih cerdas dari yang kita kira.
Karenanya, selalu pantau harga yang kompetitif untuk toko Anda. Ada harga, ada kualitas. Lalu, bagaimana untuk menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka membeli kembali tanpa menurunkan harga?
Lanjutkan membaca.
Berikan Informasi Produk yang Akurat
Buat pelanggan Anda paham mengenai produk yang Anda jual dengan cara memberi informasi yang akurat. Apa saja yang harus diperhatikan?
Baca Juga
- Judul Produk. Buat judul dengan format “Merek + Model Produk + Spesifikasi + Ukuran“.
- Foto Produk. Buat foto yang jelas dengan background yang clean. Sebaiknya putih.
- Deskripsi Produk. Buat penjelasan tentang produk Anda dengan lugas. Jelaskan bagaimana spesifikasinya, apa kegunaannya, dan informasi produk lain.
- Kategori dan Variasi. Pilih kategori yang tepat untuk produk Anda. Kalau ada, beri juga variasi produk. Bisa berupa warna, jenis bahan, dan variasi lain.
Pakai Fitur Naikkan Produk
Fitur ini bisa Anda pakai untuk menaikkan produk Anda di hasil pencarian Shopee. Maksimal untuk 5 produk selama 4 jam sekali. Caranya cukup sederhana: buka app, tap Saya, tap lagi Toko Saya, scroll ke bawah lalu pilih produk yang ingin dinaikkan, tap Naikkan Produk.
Tambahkan Variasi Produk
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, variasi produk sangatlah penting. Hal ini berguna untuk memudahkan pembeli dalam memilih produk yang sesuai kebutuhan mereka.
Menurut Shopee, semakin banyak variasi produk, semakin besar peluang untuk mendapatkan pembeli. Variasi yang bisa ditambahkan ialah warna dan ukuran.
Tambahkan Voucher Toko
Gunanya untuk menarik perhatian pembeli lewat promosi voucher. Caranya cukup mudah. Buka app, tap Saya, tap lagi Toko Saya, pilih Promosi Saya, lalu tap Voucher. Silakan buat voucher toko Anda mulai dari tipenya apa, diskonnya berapa, maksimal berapa produk, berapa lama promo berlangsung, dan lainnya.
Promosi di Media Sosial
Manfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan calon pelanggan Anda. Kalau sudah terjalin interaksi yang masif, akan sangat mudah untuk membawa mereka ke halaman produk Shopee. Maka penting sekali untuk mencantumkan link toko Anda di bio media sosial seperti Instagram atau Facebook.
Maksimalkan Copywriting di Setiap Produk Anda
Langkah yang tak kalah pentingnya bagi Anda saat mulai jualan di Shopee, yakni copywriting. Teknik ini bisa menjadi salah satu cara menjual barang di Shopee agar laku dengan cepat.
Secara sederhana, definisi copywriting ialah proses menyusun kalimat penjualan yang persuasif. Walau sebenarnya cukup kompleks, namun untuk saat ini kita membahas yang simpel-simpel saja.
Berikut beberapa hal yang cukup penting untuk diterapkan dalam menyusun copy di setiap produk Anda:
Buat Headline yang Menjual
Bedanya apa dengan judul? Headline biasanya diletakkan pada awal deksripsi produk. Untuk judul, sebaiknya mengikuti anjuran dari Shopee yang sudah dibahas tadi.
Yakni dengan rumus “Merek + Model Produk + Spesifikasi + Ukuran“. Sebab ini berpengaruh pada kata kunci yang pembeli cari di Shopee.
Nah, untuk menambah daya pikat pembeli, kita sebaiknya memberikan headline.
Setidaknya ada 3 rumus yang bisa Anda terapkan:
- Menawarkan manfaat ganda. Misal: “Ingin Mencerahkan Kulit Wajah Anda dalam Waktu 1 Bulan Saja?” untuk produk pembersih wajah perempuan.
- Memberi ingatan tentang konsekuensi. Misal: “Apakah Anda Yakin, Lantai Kamar Mandi Anda Bebas Bakteri?” untuk produk pembersih lantai kamar mandi.
- Memberi urgensi. Misal: “Miliki Kursi Tamu Gaya Vintage Ini dengan Diskon 10% untuk 10 Pembeli Pertama Saja” untuk produk furniture.
Buat Deskripsi Produk yang Lengkap & Lugas
Tadi sudah kita bahas sama-sama tentang deskripsi produk yang baik. Yakni, menjelaskan sedetail mungkin tentang spesifikasi produk, kegunaan produk, dan garansi.
Namun ada satu hal yang perlu Anda perhatikan, yakni bedakan antara fitur dan manfaat.
Kebanyakan pemilik toko hanya fokus pada fitur produk yang mereka punya. Kandungan, berat, bahan/komposisi, dan sejenisnya. Fitur ini hanya menggambarkan kondisi fisik produk Anda.
Tidak cukup sampai di situ. Anda juga sebaiknya fokus pada manfaat. Manfaat ialah hasil akhir yang diterima oleh pembeli saat menggunakan produk Anda.
Coba bedakan kalimat ini:
A – “Jaserai” adalah serbuk instan yang mengandung antioksidan, kurkumin, serta vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dengan kalimat ini:
B – Cukup minum “Jaserai” 1x setiap pagi, mood & pikiran Anda akan jauh lebih rileks untuk berangkat ke kantor dengan raut wajah ceria.
Pilih A atau B?
Nah, di situlah kunci membuat deskripsi produk yang bagus. Tetap lengkapi semuanya, lalu Anda tambahkan manfaat atau hasil akhir yang akan pembeli dapatkan.
Lengkapi dengan Gambar Produk yang Menarik
Kalau untuk foto produk, hal yang harusnya paling diperhatikan ialah gambar produk terlihat jelas, background sebaiknya putih, variasi tampilan produk dari berbagai sisi, dan resolusi tinggi supaya kalau di-zoom tidak pecah.
Itu saja sebenarnya sudah cukup. Kalau ingin menambah teknik lain, seperti misalkan menggunakan teknik flatlay.
Yakni meletakkan produk di atas papan putih (atau meja juga bisa), lalu mengambil gambar dari atas. Jadi tampilannya flat dari atas. Bisa ditambah hiasan-hiasan juga.
Untuk produk fashion, ada baiknya menggunakan model supaya pembeli bisa melihat hasil akhir ketika menggunakan produk Anda.
Berikan Pelayanan Optimal untuk Menjadi Star Seller
Tutorial cara jualan di Shopee berikutnya ialah soal pelayanan yang Anda berikan kepada setiap pelanggan yang datang ke toko Anda. Sebagaimana saat kita pergi ke sebuah restoran, di situ ada waiters, ada chef, ada kasir; semuanya berusaha semaksimal mungkin melayani kita sebagai pembeli.
Nah, hal tersebut juga wajib diterapkan saat Anda mulai jualan di Shopee.
Pastikan Produk Anda Memang Top Notch!
Salah satu aspek penting supaya toko Anda bisa menjadi Star Seller adalah penilaian. Ada 2 penilaian, yakni produk dan toko. Penilaian produk ialah rata-rata review bintang 1-5 yang diberikan oleh pembeli untuk satu produk tertentu. Sedangkan, penilaian toko ialah rata-rata dari penilaian seluruh produk di toko Anda.
Nah, untuk mencapai minimal bintang 4, tentu produk Anda sudah harus bagus dulu. Maka, penting sekali untuk memastikan kualitas produk sebelum menjualnya. Pastikan produk Anda benar-benar bermanfaat untuk pembeli, syukur-syukur bisa menyelesaikan masalah mereka.
Selalu Balas Chat dari Pelanggan
Aspek penting selanjutnya agar toko Anda menjadi Star Seller ialah performa chat. Seberapa sering dan seberapa cepat Anda membalas chat dari pelanggan yang menanyakan tentang produk Anda.
Chat juga menjadi penilaian. Aspek yang dinilai ialah persentase chat dibalas dan waktu chat dibalas. Jadi, Anda disarankan untuk selalu membalas chat dari pelanggan, semaksimal mungkin.
Kirim Barang Sesuai Pesanan dengan Sigap
Aspek yang tak kalah pentingnya yang turut mempengaruhi performa toko secara keseluruhan. Yakni kecepatan Anda dalam mengemas dan mengirimkan barang kepada pembeli. Kalau sampai terlambat, ya sudah, Anda bisa saja diberi penilaian kurang, atau bahkan pesanan dibatalkan.
Manfaatkan Semua Fitur Saat Jualan di Shopee
Shopee telah memberikan beragam fitur yang memudahkan penggunanya, termasuk para pemilik toko. Jadi, manfaatkan fitur ini sebaik mungkin untuk menjaga performa toko Anda tetap optimal.
Fitur Promosi Shopee (Berbayar)
Salah satu fitur yang cukup efektif untuk meningkatkan pembeli dan kunjungan ke toko Anda. Shopee memberi nama fitur ini dengan sebutan Iklanku. Iklanku punya 2 tipe iklan:
- Iklan produk di hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang ditarget.
- Iklan produk di kolom “Produk Serupa” berdasarkan rekomendasi.
Dua-duanya terbukti efektif. Anda bisa menjajal salah satu terlebih dahulu, lalu bergantian. Silakan lakukan eksplorasi untuk mendapatkan formulasi terbaik.
Shopee Feed (Gratis)
Shopee Feed memungkinkan pemilik toko dan calon pembeli saling berinteraksi. Mirip-mirip dengan media sosial Instagram. Ada feed foto yang bisa di-upload ke Beranda. Ada juga stories untuk menjangkau lebih banyak pembeli.
Maksimalkan fitur ini untuk menjaring lebih banyak calon pembeli, meningkatkan kunjungan toko, menambah jumlah follower, hingga meningkatkan angka penjualan toko Anda.
Shopee Live (Gratis)
Ada satu fitur yang juga mirip dengan media sosial Instagram. Fitur ini memungkinkan pemilik toko untuk melakukan live streaming yang bisa disaksikan oleh follower.
Dengan begitu, Anda bisa menjalin komunikasi secara langsung. Bisa saling tanya-jawab. Hal ini tentu akan meningkatkan brand toko Anda dan memahami apa kebutuhan pelanggan.
Dekorasi Toko (Gratis)
Maksimalkan juga fitur Dekorasi Toko dari Shopee yang memungkinkan Anda untuk mempercantik halaman toko. Anda bisa menambah banner yang menggambarkan brand Anda. Juga, bisa untuk pengumuman hal-hal menarik seperti promosi, voucher, diskon. Bisa juga untuk memberi tau pelanggan soal garansi, jam buka toko, hingga retur.
Wah, tidak terasa ya kita sudah sampai di akhir pembahasan yang cukup panjang. Walau terlihat cukup rumit dan melelahkan, sebenarnya bisa dilalui kok. Asal mengerjakan dengan fokus, satu per satu bisa diselesaikan.
Mulai dari awal, menyiapkan produk yang dibalut dengan brand menarik, mulai membuka toko di Shopee lalu menampilkan produk pertama, menerapkan strategi jualan di Shopee, hingga memanfaatkan fitur yang ada.
Perjalanan ini cukup panjang dan mungkin terasa melelahkan. Tapi satu hal, selalu ingat bahwa kita harus menyelesaikan apa yang sudah kita mulai. Sampai berhasil.
Baca juga referensi situs tempat belajar jualan online kalian khususnya di Shopee disini ==> https://pintarjualan.id/ (Rekomended banget untuk perbanyak referensi bagaimana jualan kalian makin laris)
Terus berdoa, terus berusaha. Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan tugas! 🙂