- 14 Ide Bisnis Fashion Anak & Bayi, Nggak Bakal Rugi
- 1. Peluang Bisnis Aksesoris Anak
- 2. Peluang Bisnis Aksesoris Bayi
- 3. Bisnis Baju dan Sepatu Bayi
- 4. Jam Tangan Anak
- 5. Kostum Anak
- 6. Bisnis Jualan Pakaian Adat Anak
- 7. Pakaian Anak Laki-Laki
- 8. Pakaian Anak Perempuan
- 9. Pakaian Dalam Anak
- 10. Perhiasan Anak
- 11. Sepatu Anak Laki-laki
- 12. Sepatu Anak Perempuan
- 13. Seragam Sekolah
- 14. Tas Anak
- Cara Memulai Usaha Perlengkapan Anak
- Penutup
14. Tas Anak
Masih berkaitan dengan kebutuhan sekolah, ide bisnis fashion dan perlengkapan anak selanjutnya adalah tas.
Meski identik dengan sekolah, namun ada juga kebutuhan tas anak yang tidak berkaitan langsung dengan sekolah. Berikut kategori untuk tas anak:
- Tas koper anak
- Tas ransel anak
- Tas selempang anak
Cara Memulai Usaha Perlengkapan Anak
Memulai sebuah bisnis pada dasarnya memiliki pola yang sama, yang membedakan adalah variabel bisnisnya hingga skala bisnisnya.
Jika Anda tertarik bisnis fashion anak dan bayi atau ingin membuka baby shop kecil kecilan, berikut penjelasan bagaimana cara memulai usaha di bidang fashion â baju hingga aksesoris â anak dan bayi.
1. Menentukan Jenis Fashion
Peluang untuk membangun bisnis fashion anak & dan bayi memiliki banyak spektrum. Mulai dari jenis aksesoris, baju, pakaian dalam hingga perhiasan dapat menjadi pilihan Anda.
Anda dapat menentukan terlebih dahulu, mau fokus ke yang mana. Namun Anda juga tidak diharuskan hanya fokus pada satu jenis fashion.
Gabungan antara jualan baju dan sepatu misalnya, bisa menjadi paket bisnis yang dapat Anda coba.
2. Memetakan Usia Target Pasar
Setelah Anda menentukan jenis fashion, Anda dapat menentukan seberapa luas target market âsasaran pemasaran Anda.
Anda dapat memetakan perlengkapan fashion anak ke dalam beberapa kategori usia, misalnya mulai yang usia 0 hingga 1 tahun, usia 1-6 tahun, atau usia 6-10 tahun.
Pemetaan usia tidak harus strict seperti di atas. Anda sangat mungkin memiliki konteks kasus tersendiri di mana target pasar Anda mungkin lebih dominan di usia yang berbeda.
3. Menemukan Supplier
Baca Juga
Jika Anda sudah melakukan dua hal di atas, kemudian Anda dapat mencari supplier atau pemasok barang yang ingin Anda jual.
Untuk menemukan supplier, Anda dapat berkunjung ke sentra industri atau bazar. Menemui supplier langsung akan memberi keuntungan bagi Anda.
Mungkin Anda akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar pada umumnya.
Selain itu, Anda juga dapat menemukan supplier melalui website resmi maupun toko online resmi.
4. Membangun Brand Anda Sendiri
Jika Anda sudah mendapatkan supplier, tidak ada salahnya Anda membuat brand Anda sendiri.
Brand tidak harus sesuatu yang menempel secara nyata pada pakaian, aksesoris maupun sepatu. Toko tempat Anda menjual barang tersebut juga bisa menjadi brand.
Untuk membangun branding, Anda dapat membuat nama toko beserta slogan yang khas dengan toko atau bisnis Anda yang masuk kategori baby shop.
Tentu, slogan yang Anda pakai juga harus memiliki relevansi terhadap kualitas barang yang Anda jual. Sehingga customer percaya pada apa yang Anda jual.
5. Melakukan Promosi dengan Strategi
Saat ini banyak bisnis yang hanya melakukan promosi, namun belum memiliki tujuan dan strategi yang jelas.
Sebagai dampaknya, pengeluaran banyak, namun tidak sebanding dengan hasil penjualan. Untuk menghindari hal itu, Anda harus menentukan tujuan dari promosi secara jelas.
Ada banyak variabel untuk dipertimbangkan ketika promosi, namun setidaknya ada 2 dasar tujuan promosi yang penting â acquisition dan retention.
Acquisition adalah promosi untuk mendapatkan pelanggan pertama. Sedangkan retention adalah promosi untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Penutup
Demikian ulasan kami tentang cara memulai bisnis keperluan anak dan bayi hingga ide bisnis fashion anak & bayi.
Semoga penjelasan kami dapat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis berjualan keperluan anak dan bayi, baik secara online maupun offline yang lebih baik dan akurat. Terima kasih.