Aplikasi kontraktor terbaik merupakan sebuah software atau platform yang mempermudah berbagai aspek manajemen dalam proses konstruksi pembangunan.
Apa saja aspeknya? Mulai dari pemantauan proyek, tenaga kerja, penggunaan bahan baku, hingga pelacakan implementasi RAB dan RAP.
Dengan menggunakan aplikasi atau software kontraktor terbaik, pekerjaan pebisnis konstruksi akan lebih terstruktur dan efisien. Lantas apa saja rekomendasi aplikasi untuk kontraktor?
Rekomendasi 10 Aplikasi Kontraktor Terbaik di Indonesia
Berikut ini hasil kurasi kami terkait aplikasi kontraktor terbaik yang dapat kamu gunakan. Dengan demikian, pekerjaan menjadi lebih efisien dan sumber daya menjadi lebih optimal.
1. Aplikasi Kontraktor HashMicro
Aplikasi kontraktor pertama yang kami rekomendasikan adalah Aplikasi Kontraktor HashMicro, sebuah aplikasi holistik untuk membantu manajemen konstruksi beralih dari sistem konvensional ke sistem digital.
Pada sistem manajemen data dan sistem administrasi konstruksi saat ini, kebanyakan perusahaan masih menggunakan kertas atau spradsheets. Sistem seperti ini kurang efisien.
Hal ini dikarenakan sistem lama sering menimbulkan permasalahan seperti data yang tidak akurat, kesalahan perhitungan gaji, hingga pelacakan performa SDM yang kurang optimal.
Menjawab permasalahan tersebut, Aplikasi Kontraktor HashMicro hadir dengan fitur lengkap untuk manajemen konstruksi. Beberapa di antaranya seperti berikut ini:
- Tender Submission Tracking: untuk memonitor progres pengajuan penawaran.
- Job Estimates Budgetting: membuat estimasi biaya untuk proyek.
- Tender Submission: untuk menyiapkan dan mengirimkan penawaran proyek.
- Contract Management: mengelola perjanjian hukum.
- Budget Management: mengontrol keuangan agar sesuai dengan anggaran.
- S-Curve Management: visualisasi dinamika keuangan proyek.
- Project Claim Management: mengelola klaim perubahan dan permasalahan proyek.
- Variaton Order Management: menangani perubahan kontrak.
- Subcontractor Management: memudahkan koordinasi dengan kontraktor lain dan mengelola kinerja mereka.
- Accounting Management: menangani transaksi keuangan dan pelaporan.
- Business Intelligence: memudahkan analisis data proyek untuk membantu pengambilan keputusan.
- Purchasing Management: mengelola pengadaan material dan layanan proyek.
- Head Office Inventory: mengelola inventaris di kantor pusat.
- Site Inventory: mengelola inventaris di lokasi proyek yang sedang berjalan.
Aplikasi kontraktor terbaik ini juga dapat dibuka melaui dekstop komputer maupun mobile. Sehingga sangat memudahkan para stakeholder untuk mengaksesnya.
Dengan memanfaatkan Aplikasi Kontraktor HashMicro, pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB), meninjau dan monitoring proyek, hingga pengelolaan inventaris kontraktor lebih mudah.
Aplikasi ini juga sudah digunakan oleh berbagai brand besar terkait konstruksi, seperti Rucika dan Metal Moulding Indonesia. Dapatkan Informasi tentang software HRIS HashMicro di sini.
TL;DR Alasan Memilih Aplikasi Kontraktor HashMicro
- Terdapat fitur pengelolaan proyek lengkap, mulai dari keuangan, inventori, hingga SDM.
- Tersedia fitur laporan dan analisis data untuk membantu pembuatan keputusan.
- Adanya fitur kolaborasi antar tim untuk kerja sama yang lebih efektif.
- Cocok untuk jenis bisnis konstruksi dengan skala besar.
- Kemudahan akses melalui berbagai device.
2. CoConstruct
Rekomendasi software kontraktor terbaik selanjutnya adalah CoConstruct, sebuah aplikasi berbasis cloud untuk pengembang konstruksi perumahan.
Aplikasi ini memiliki fitur yang cukup lengkap, mulai dari layanan untuk lakukan estimasi pekerjaan konstruksi hingga penyelesaian proyek. Contoh fiturnya seperti:
- Estimating and proposals: fitur untuk pembuatan estimasi dan proposal.
- Project management: fitur untuk mengelola pekerjaan, tugas, dan schedule.
- Client portal: layanan yang memungkinkan berbagi dokumen dengan klien.
- Financial management: pengelolaan keuangan yang meliputi pengeluaran hingga profit.
- Document management: penyimapanan dan pengelolaan dokumen dengan aman.
Selain fiturnya lengkap, CoConstruct juga menyediakan berbagai help center dan webinar yang diperuntukkan bagi usernya. Sehingga memudahkan penggunakan software tersebut.
Dengan menggunakan CoConstruct, penanganan operasional proyek lebih mudah, meningkatkan kepuasan klien, dan pengelolaan keuangan proyek lebih efisien.
Baca Juga
TL;DR Alasan Memilih CoConstruct
- Fitur project management yang lumayan lengkap, mulai dari scheduling hingga financial tracking.
- Terdapat sertifikasi software training secara general atau role spesifik.
- Fokus fitur dan layanan untuk pembangunan konstruksi rumah.
3. Joist
Aplikasi kontraktor terbaik selanjutnya yang bisa di-download melalui mobile adalah Joist, sebuah software buatan Kanada.
Meski berbasis mobile app, Joist juga dapat diakses melalui platform web. Sehingga memudahkan integrasi antar perangkat kerja. Beberapa fiturnya adalah:
- Estimasi budget
- Invoice
- Pencatatan
- Proses pembayaran
- Manajemen proyek
Software yang telah digunakan oleh lebih dari 1 juta kontrkator ini juga dapat diintegrasikan dengan QuickBooks, yakni aplikasi akuntansi unuk mengelola keuangan bisnis.
TL;DR Alasan Memilih Joist
- Platform dapat diakses dari berbagai device, baik mobile maupun web.
- Menyediakan template yang dapat dikustomisasi terkait dengan kontrak.
4. Buildo
Rekomendasi software kontraktor selanjutnya adalah Buildo yang memang didesain untuk dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan kontraktor.
Dengan menggunakan pendekatan agile dalam pengembangan software-nya, aplikasi ini mampu menerjemahkan masalah yang dihadapi kontraktor menjadi sebuah solusi. Layanannya antara lain:
- Product development: pengembangan software yang fokus terhadap kebutuhan manajemen konstruksi
- Konsultansi: penyediaan layanan konsultasi terkait teknologi, baik yang berkaitan dengan konstruksi ataupun di luar ranah tersebut.
- Artificial Intelligence: pengembangan software dengan memanfaatkan AI sehingga outputnya efektif.
Namun perlu dicatat bahwa aplikasi ini melayani berbagai jenis bisnis di luar konstruksi. Sehingga mungkin proses iterasi pengembangan softwarenya memakan waktu yang lebih lama.
TL;DR Alasan Memilih Buildo
- Software custom untuk menciptakan fitur yang memang dibutuhkan pebisnis kontraktor.
- Layanan pengembangan software dibantu oleh profesional yang kompeten di bidangnya.
5. Accurate
Selanjutnya, software manajemen proyek konstruksi yang dapat kami rekomendasikan adalah Accurate, sebuah apliaksi akuntansi produk Indonesia.
Aplikasi akuntansi ini dapat membantu pekerjaan di bidang konstruksi dengan fitur unggulannya. Contohnya seperti berikut ini:
- Dashboard: untuk informasi bisnis secara menyeluruh.
- Perpajakan: untuk pengelolaan administrasi perhitungan perpajakan secara otomatis.
- Laporan keuangan: membuat laporan keuangan dengan cepat dan hassle-free.
Meski pada dasarnya bukan software konstruksi, namun platform ini dapat membantu bagian administrasi dan manajemen dalam ranah konstruksi.
TL;DR Alasan Memilih Accurate
- Fitur yang tersedia fokus pada akuntansi.
- Penggunaan aplikasi cukup mudah, sehingga tidak butuh training yang lama.
6. Procore
Apabila kamu ingin software yang lebih fokus ke konstruksi, mungkin juga bisa mempertimbangkan menggunakan Procore.
Software ini secara garis besar memiliki 3 jenis berdasarkan penggunanya; (1) untuk kontraktor utama, (2) untuk owner, dan (3) untuk subkontraktor atau kontraktor turunan. Fitur yang disediakan juga beragam. Berikut di antaranya:
- Project Management: fasilitas yang dapat mempermudah mengelola proyek dan melihat perkembangan secara terintegrasi.
- Financial Management: fitur untuk mengelola dan melihat data kesehatan keuangan dari proyek konstruksi.
- Field Productivity: fitur untuk memantau produktivitas proyek yang terintegtasi dengan budget dan schedule.
Aplikasi untuk kontraktor ini tentu sangat mempermudah...