Apa Itu Packer? Ini Tugas, Gaji, dan Bedanya dengan Picker

Hanif 06 Aug 2023 5 Menit 0

Ketika baru memulai mendalami manajemen pergudangan, pasti akan menjumpai pertanyaan seperti apa itu packer?

Tak heran jika pertanyaan ini muncul, mengingat packer adalah posisi yang sangat krusial dalam sistem pergudangan dan logistik. Mereka harus memastikan barang yang akan dikirim telah dikemas dengan baik dan aman.

Bisa dibilang, melaksanakan proses packing adalah tugas utama packer. Namun, peran packer tidak sebatas itu saja. Ada banyak tugas, tanggung jawab, dan detail lainnya yang perlu kita ketahui lebih dalam tentang packer.

Mari jelajahi tentang pengertian packer, tugasnya, berapa gaji yang umumnya mereka terima, dan bagaimana membedakannya dengan picker.

Apa Itu Packer

Packer adalah tenaga kerja dalam sistem pergudangan yang memiliki tugas utama untuk mengemas barang-barang yang akan dikirimkan.

Selain di logistik, di dunia industri packer juga seringkali bertanggung jawab atas proses pengemasan produk akhir sebelum dikirimkan ke konsumen atau retailer.

Barang atau produk yang dikirimkan harus dikemas dengan baik dan aman untuk mencegah kerusakan selama proses pengiriman.

Apa itu packer - packer adalah

Proses pengemasan oleh packer melibatkan berbagai jenis kemasan tergantung pada jenis barang yang dikemas. Misalnya, packer menggunakan kardus, bubble wrap, styrofoam, lak ban, atau bahan pengemas lainnya yang sesuai dengan SOP dan kebutuhan barang tersebut.

Mereka juga biasanya bertanggung jawab untuk memeriksa kelengkapan dan kualitas barang sebelum dikemas. Jika ada yang tidak sesuai, bisa dilaporkan kepada pihak manajemen gudang. Tidak ketinggalan packer juga mencantumkan label pengiriman.

Perlu diingat bahwa peran packer bukan hanya mengenai pengemasan barang semata, namun juga pelayanan kepada pelanggan. Packer berperan penting dalam memberikan pengalaman positif kepada pelanggan, dengan memastikan bahwa barang yang diterima dalam kondisi lengkap, baik, dan tidak rusak.

Tugas dan Tanggung Jawab Packer

Memegang peranan penting sebagai staff dari warehouse atau gudang, Berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab utama dari seorang packer:

1. Pengemasan Barang

Ini adalah tugas utama packer. Mereka bertugas untuk mengemas barang yang akan dikirim atau disimpan. Mereka perlu memastikan bahwa barang dikemas dengan benar dan aman untuk mencegah kerusakan selama proses pengiriman.

2. Pengecekan Kelengkapan dan Kualitas Barang

Sebelum barang dikemas, packer biasanya bertugas untuk memeriksa kualitas barang. Mereka harus memastikan bahwa barang yang akan dikemas dalam kondisi baik dan layak untuk dikirim.

3. Pelabelan Barang

Setelah barang dikemas, packer akan mencantumkan label pada paket. Label ini biasanya mencakup informasi seperti alamat pengiriman, detail barang, dan informasi lainnya yang relevan.

Selain tugas utama di atas, packer juga bisa saja menyambi sebagai picker. bahkan, dalam beberapa kasus, packer juga bertanggung jawab untuk penyimpanan barang agar disimpan dengan benar dan aman.

Packer juga harus melaporkan setiap masalah atau isu yang mereka temui selama proses pengemasan. Ini dapat mencakup kekurangan kelengkapan barang, barang yang rusak, masalah dalam proses pengemasan, atau masalah lainnya yang mungkin mempengaruhi kualitas dan efisiensi pengiriman barang.

Packer juga biasanya berkoordinasi dengan tim lain dalam rantai pasokan, seperti tim pengiriman dan tim gudang, untuk memastikan bahwa semua proses berjalan lancar. Misalnya ketika proses loading dan unloading barang.

Kualifikasi Packer

Seorang packer perlu memiliki kualifikasi tertentu untuk menjalankan pekerjaannya dengan efektif dan efisien. berikut beberapa kualifikasi yang dibutuhkan:

  • Jujur
  • Cekatan
  • Teliti
  • Rapi
  • Mampu mengoperasikan alat packing
  • Mampu bekerja dalam team
  • Mampu bekerja di bawah tekanan

Pertama, packer harus cekatan. Kecepatan dalam bekerja sangat penting dalam industri logistik. Terutama, mengingat banyaknya jumlah barang yang harus diproses dalam waktu yang terbatas. Kedua, kecermatan dan kerapian juga menjadi syarat mutlak. Memastikan setiap produk dikemas sesuai dengan standar kualitas perusahaan memerlukan tingkat kecermatan dan ketelitian yang tinggi.

Ketiga, kemampuan untuk mengoperasikan alat-alat packing juga diperlukan oleh seorang packer. Ada berbagai jenis mesin dan alat yang digunakan dalam proses packing, meski tidak semua perusahaan menggunakan alat yang sama. Umumnya, packer mampu menggunakan mesin pembungkus otomatis, mesin pita perekat, hingga alat pengepak manual dengan ahli.

Packer juga harus mampu bekerja dalam tim. Packer biasanya harus berkoordinasi dengan beberapa bagian lainnyaDalam operasional sehari-hari, seperti tim penyortiran dan pengiriman. Oleh karena itu, kemampuan untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi efektif, dan koordinasi yang baik sangatlah penting.

Terakhir namun tak kalah penting, packer harus memiliki integritas dan kejujuran yang tinggi. Dalam industri logistik dan pergudangan, kepercayaan dan akuntabilitas merupakan fondasi penting dalam menjalankan setiap proses bisnis. Packer dipercaya untuk menangani barang-barang perusahaan dan pelanggan dengan tanggung jawab penuh.

Dengan kualifikasi seperti di atas, seorang packer akan menjadi bagian yang tak tergantikan.

Gaji Packer

Salah satu hal yang juga penting untuk dipahami adalah mengenai gaji packer. Gaji seorang packer, sama seperti posisi lain dalam pergudangan, dapat bervariasi berdasarkan sejumlah faktor. Dalam kasus pekerjaan sebagai packer, gaji biasanya berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta per bulan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi variasi gaji ini. Pertama, tingkat pengalaman seorang packer. Seperti dalam bidang pengalaman lain, pengalaman umumnya menunjukkan bahwa seorang pekerja sudah memiliki kemampuan untuk bekerja dalam bidang tersebut. Karena kemampuan dan pengetahuan ini, risiko perusahaan untuk mendapatkan pekerja yang tidak sesuai menjadi lebih kecil, selain itu, proses training juga tidak sesulit untuk melatih dari nol.

Kedua, ukuran dan jenis perusahaan juga mempengaruhi gaji seorang packer. Perusahaan yang lebih besar dengan volume pengiriman yang lebih besar tentunya akan membayar gaji yang lebih tinggi kepada packer. Tak lain dan tak bukan adalah karena tugas yang dihadapi biasanya lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak keterampilan.

Terakhir, gaji juga bisa dipengaruhi oleh lokasi tempat bekerja. Misalnya, gaji packer di kota-kota besar mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota yang lebih kecil, dikarenakan regulasi UMR dan biaya hidup yang berbeda.

Meskipun variasi gaji ini ada, penting untuk diingat bahwa menjadi packer adalah posisi yang penting dalam operasi pergudangan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan perusahaan.

Perbedaan Packer dan Picker

Mengenal lebih jauh tentang manajemen pergudangan, kita akan sering mendengar istilah ‘packer’ dan ‘picker’. Meskipun kedua posisi ini beroperasi dalam lingkungan yang sama dan keduanya sangat penting dalam operasi pergudangan, mereka memiliki tanggung jawab yang berbeda.

Seorang ‘picker‘, bertugas untuk ‘memilih’ atau mengambil barang dari tempat penyimpanan di gudang sesuai dengan pesanan yang telah diterima. Picker bertanggung jawab untuk memastikan bahwa item yang diambil sesuai dengan apa yang diminta dalam pesanan, baik itu dalam hal jumlah, jenis, atau spesifikasi lainnya.

Setelah barang tersebut diambil, barulah diserahkan kepada packer untuk dilakukan proses packing.

Seorang ‘packer‘ adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengemas barang yang telah dipilih oleh picker. Tugas utama packer adalah untuk memastikan barang dicek dan dikemas dengan baik, siap untuk pengiriman atau penyimpanan lebih lanjut. Selain memberikan packing yang melindungi barang, packer juga memastikan kelengkapan dan kulitas barang sebelum packing.

Perbedaan packer dan picker (1)

Dengan demikian, meski keduanya beroperasi dalam lingkungan pergudangan, peran mereka cukup berbeda. Picker berfokus pada proses pengambilan barang, sementara packer bertanggung jawab untuk pengemasan barang tersebut. Kedua posisi ini saling melengkapi dan berkolaborasi untuk memastikan kelancaran operasi pergudangan dan kepuasan pelanggan.

Akhir Kata

Bagaimana, sekarang sudah mengetahui apa itu packer dan perbedaanya dengan pciker, kan?

Penting bagi kita untuk menghargai dan memahami setiap peran dalam dunia logistik, termasuk packer. Setiap profesi memiliki nilai dan kontribusinya tersendiri, termasuk peran packer dalam menjaga efisiensi dan kualitas pengiriman barang.

Dengan pengetahuan yang tepat dan kemampuan yang sesuai, menjadi packer bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan. Semoga melalui artikel ini, Anda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu packer, tugasnya, besaran gaji, dan bagaimana perannya berbeda dengan picker.

Teruslah belajar dan tumbuh, karena pengetahuan adalah kunci untuk membuka berbagai peluang. Sampai jumpa di artikel Pluginongkoskirim berikutnya!

 


Baca juga artikel menarik seputar Ekspedisi & Logistik di pluginongkoskirim.com yang terkait dengan logistikatau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, Anda bisa menghubungi kami melalui support@tonjoo.com


 

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *