Sebagai marketplace terbesar di Indonesia, biaya admin Tokopedia memiliki besaran yang berbeda-beda untuk masing-masing kategori barang dan seller.
Hal ini digunakan untuk pemeliharaan sistem agar bisa melayani lebih maksimal lagi. Para seller tidak perlu khawatir terkait biaya tersebut karena tidak terlalu besar.
Anda bisa membandingkannya dengan biaya admin Shopee, selisihnya relatif kecil. Terbukti bahwa Tokopedia mendapatkan urutan kedua setelah Shopee dengan jumlah konsumen terbanyak.
Pada artikel ini akan dibahas biaya admin Tokopedia dengan lengkap berdasarkan status toko penjualnya.
Silahkan simak hingga selesai, Ya!
Biaya Admin Tokopedia Untuk Penjual per 2 Januari 2023
Tokopedia menerapkan kebijakan untuk menaikkan biaya admin untuk seller Tokopedia per 2 Januari 2023.
Sebelumnya Power merchant yang dikenai biaya layanan 1% dari setiap transaksi yang telah diselesaikan, namun biaya admin ini meningkat jadi antara 1,8% hingga 4,5%.
Baca Juga
Lebih jelasnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah.
Pewer Merchant & Power Merchant PRO | Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) | |
Kategori Grup 1 | 4,5% | 3,8% |
Kategori Grup 2 | 3,8% | 3% |
Kategori Grup 3 | 3,1% | 2,6% |
Kategori Grip 4 | 1,8% | 1,6% |
Kategori Grup 5 | 2% | 1% |
Ilustrasi Biaya Admin Tokopedia Power Merchant & Power Merchant PRO
Power Merchant adalah para penjual yang tergabung di Tokopedia yang akan mendapatkan fasilitas eksklusif untuk meningkatkan penjualan dan juga kepercayaan dari calon pembeli.
Adapun biaya layanan power merchant akan dikenakan sebesar 1,8% hingga 4,5% dari setiap transaksi yang telah diselesaikan, tergantung kategori barangnya.
Pembayaran layanan tersebut akan di potong secara otomatis oleh sistem pada saat transaksi selesai. Biaya ini sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% (sepuluh persen).
Supaya tidak bingung, berikut ini contoh simulasi perhitungan biaya layanan Power Merchant:
Penjual dengan status toko Power Merchant aktif telah mendapatkan orderan terselesaikan 2 (dua) produk dimana masing-masing seharga Rp50.000 sehingga total penjualan sebesar Rp100.000.
Biaya layanan untuk Power Merchant sebesar 1,8% (satu persen) untuk setiap transaksi yang selesai. Berarti dalam hal ini terhitung satu persen dari Rp100.000 adalah Rp1.800.
Biaya Rp1.800 tersebut sudah termasuk PPN 10% sedangkan Pajak Penghasilan (PPh) bukan tanggungan Tokopedia lagi yang artinya para seller lah yang akan mengurusnya sesuai peraturan perpajakan yang berlaku khususnya di Indonesia.
Bagaimana, cukup murah bukan?
Hal ini sebanding dengan penawaran fitur eksklusif...