- Apa Itu On Page SEO?
- Cara Optimasi On Page SEO Untuk Halaman Website
- Judul Konten Menarik
- Meta Description Mengundang Klik
- Persingkat URL Permalink
- Penggunaan Heading
- Optimasi Gambar Bekualitas
- Gunakan List dan Quote
- Baris Per Paragraph Untuk Mobile Version
- Pemetaan Keyword Di Dalam Konten
- Gunakan Internal Link Yang Tepat
- Sertakan Sumber Link Referensi
- Sertakan Penulis Konten Yang Jelas
- Update Tanggal dan Isi Konten Lama Menjadi Yang Terbaru
- Penggunaan Meta Tag SEO
- Beberapa Item Technical Untuk Mendukung Optimasi On Page SEO Agar Lebih Maksimal
Jadi, pastikan setiap pembuatan konten sebelum mempublishnya permalink tidak salah ya,.
Penggunaan Heading
Jika Anda menggunakan wordpress untuk blog atau website, sudah tersedia daftar heading 1 hingga 6, seperti gambar berikut:
Penggunaan Heading ini sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman pembaca terhadap konten Anda.
Selain itu, Seroundtable.com pada halaman kontennya menyebutkan bahwa heading H1 mampu membantu Google memahami struktur halaman website Anda.
Penerapannya ke dalam konten yang harus diperhatikan adalah H1 harus ada di setiap konten.
Bagian dari sebuah konten yang harus H1 adalah judul, yang harus mengandung fokus keyword.
Biasanya H1 hanya ada satu di setiap konten, dimana yang lainnya menggunakan subheading atau sub judul yaitu H2, H3, H4, dan seterusnya.
Anda bisa gunakan kata kunci pendukung untuk penggunaan Heading 2 ini. Namun optimasinya sebaiknya sewajarnya saja jangan berlebihan karena tidak bagus.
Penyusunan Heading yang tepat akan terlihat bagus baik dimata pembaca maupun mesin pencari jika pada halaman konten Anda terdapat daftar isi.
Dengan daftar isi pembaca bisa memahami apa saja yang dibahas pada konten tersebut.
Mesin pencari pun akan dengan mudah melakukan pengecekan dan menganggap hal tersebut sebagai poin-poin pembahasan pada konten tersebut.
Sehingga, besar kemungkinan ditampilkan sebagai konten yang relevan dengan kueri pencarian di mesin pencari.
Optimasi Gambar Bekualitas
Berbagai pendapat menyebutkan bahwa gambar dalam konten itu justru akan merusak performa konten itu sendiri.
Baca Juga
Sebenarnya tidak demikain,.
Bayangkan jika mendapatkan konten yang isinya hanya teks yang panjang tanpa ada sentuhan multimedianya sama sekali.
Pasti sangat membosankan bukan, itulah pentingnya gambar atau video dalam halaman website.
Terkecuali gambar yang dimaksud merusak adalah gambar yang tidak ada kaitannya dengan pembahasan pada konten tersebut dan jumlahnya pun sangat banyak.
Itu bisa membuat perangkat yang digunakan pengunjung halaman website Anda menjadi lambat loadingnya.
Sebaiknya gambar merupakan gambar asli hasil kreasi sendiri, bukan gambar dari situs lainnya.
Gambar dari situs lainnya itulah yang membuat jadi tidak baik, karena dianggap duplikat oleh mesin pencari.
Gambar yang bagus itu seperti apa sih?
Perhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan gambar dengan ukuran kurang dari 1MB
- Gambar ada kaitannya dengan konten
- Gunakan gambar yang dapat memudahkan pembaca memahami konten
- Masukkan kata kunci di ALT gambar
- Berikan gambar yang berkualitas (tidak buram)
- Sebaiknya ekstensi gambar berupa png, jpeg, dan webp.
Selain itu, penting juga Anda gunakan gambar yang mobile version. Sebab, untuk saat ini kebanyakan pengguna mesin pencari yang melakukan penelusuran dengan menggunakan perangkat seluler.
Jika memang mengharuskan untuk menggunakan gambar versi desktop, Anda harus pastikan gambar bisa terlihat jelas di perangkat seluler/mobile.
Gunakan List dan Quote
Hal ini sering dianggap remeh oleh sebagian besar pembuatan konten, padahal ini sangat penting sekali untuk dioptimasi dalam pembuat konten.
Sebab, dengan adanya List dan Quote pengunjung tidak merasa capek membaca konten Anda.
Biasanya list dan Quote ini berisi poin-poin penting di dalam konten yang harus diperhatikan pembaca.
List maupun Quote juga mampu meningkatkan peringkat di SERP, terbukti pada konten kami yang membahas “Pakar SEO Indonesia Terbaik” seperti gambar di bawah ini:
...