- Apa Itu On Page SEO?
- Cara Optimasi On Page SEO Untuk Halaman Website
- Judul Konten Menarik
- Meta Description Mengundang Klik
- Persingkat URL Permalink
- Penggunaan Heading
- Optimasi Gambar Bekualitas
- Gunakan List dan Quote
- Baris Per Paragraph Untuk Mobile Version
- Pemetaan Keyword Di Dalam Konten
- Gunakan Internal Link Yang Tepat
- Sertakan Sumber Link Referensi
- Sertakan Penulis Konten Yang Jelas
- Update Tanggal dan Isi Konten Lama Menjadi Yang Terbaru
- Penggunaan Meta Tag SEO
- Beberapa Item Technical Untuk Mendukung Optimasi On Page SEO Agar Lebih Maksimal
Jawabannya adalah URL yang singkat dan menggunakan kata kunci yang ditargetkan (focus keyword).
Yah, setidaknya URL terdiri dari empat kata itupun sudah cukup baik dan juga relevan dengan isi konten yang ada pada halaman tersebut.
Lihatlah contoh berikut ini:
Pada halaman di atas Plugin Ongkos Kirim menggunakan URL hanya berisi fokus keyword saja. Namun, apakah harus selalu demikian?
Tentunya TIDAK, Anda bisa menambahkan satu atau dua kata pada permalink, lihat postingan berikut ini:
Disini permalink menggunakan fokus kata kunci “kode bank” namun untuk menggambarkan isi konten yang membahas banyak kode bank maka ditambahkan kata “lengkap” di permalink.
Lagi-lagi ini sangat penting, permalink yang menggunakan keyword bisa berpengaruh terhadap ranking sebuah halaman website di SERP.
Perlu Anda ketahui, jangan pernah merubah permalink konten yang sudah publish karena akan berdampak buruk terhadap performa SEO.
Jadi, pastikan setiap pembuatan konten sebelum mempublishnya permalink tidak salah ya,.
Penggunaan Heading
Jika Anda menggunakan wordpress untuk blog atau website, sudah tersedia daftar heading 1 hingga 6, seperti gambar berikut:
Baca Juga
Penggunaan Heading ini sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman pembaca terhadap konten Anda.
Selain itu, Seroundtable.com pada halaman kontennya menyebutkan bahwa heading H1 mampu membantu Google memahami struktur halaman website Anda.
Penerapannya ke dalam konten yang harus diperhatikan adalah H1 harus ada di setiap konten.
Bagian dari sebuah konten yang harus H1 adalah judul, yang harus mengandung fokus keyword.
Biasanya H1 hanya ada satu di setiap konten, dimana yang lainnya menggunakan subheading atau sub judul yaitu H2, H3, H4, dan seterusnya.
Anda bisa gunakan kata kunci pendukung untuk penggunaan Heading 2 ini. Namun optimasinya sebaiknya sewajarnya saja jangan berlebihan karena tidak bagus.
Penyusunan Heading yang tepat akan terlihat bagus baik dimata pembaca maupun mesin pencari jika pada halaman konten Anda terdapat daftar isi.
Dengan daftar isi pembaca bisa memahami apa saja yang dibahas pada konten tersebut.
Mesin pencari pun akan dengan mudah melakukan pengecekan dan menganggap hal tersebut sebagai poin-poin pembahasan pada konten tersebut.
Sehingga, besar kemungkinan ditampilkan sebagai konten yang relevan dengan kueri pencarian di mesin pencari.
Optimasi Gambar Bekualitas
Berbagai pendapat menyebutkan bahwa gambar dalam konten itu justru akan merusak performa konten itu sendiri.
Sebenarnya tidak demikain,.
Bayangkan jika mendapatkan konten yang...