Sehingga konten pun tidak memberikan manfaat bagi pembaca, untuk itu tidak butuh waktu lama biasanya Google akan menghapus konten semacam ini dari SERP.
Konten Hasil Copy Paste
Mungkin Anda pernah mendapatkan konten yang sama persis di dua atau lebih halaman website yang berbeda saat melakukan penelusuran di mesin pencari.
Nah, itulah yang dimaksud konten dari hasil jiplak atau copy paste dari halaman konten yang lainnya.
Hal ini tidak diperbolehkan dalam pedoman Google, selain itu Anda juga bisa mendapatkan tuntutan dari penulis aslinya karena mengambil tanpa seizin penulis aslinya.
Atau Anda bisa dengan cara memberikan sumber konten aslinya.
Yah, tapi gak Copas juga lah, Anda harus lebih kreatif dalam menyajikan konten yang berkualitas dan SEO friendly.
Dampak dari konten hasil copas adalah halaman website/blog akan dianggap sebagai halaman yang tidak berkualitas baik bagi mesin pencari maupun pembaca.
Itu, alasannya konten hasil copy paste tidak diperbolehkan
Link Atau Teks Transparan
Mungkin Anda pernah membuka sebuah situs yang tidak ada isinya sama sekali hanya judulnya saja.
Namun kok bisa muncul di SERP, sebenarnya halaman tersebut ada isi kontennya hanya saja dibuat transparan sehingga mata pengunjung tidak bisa melihatnya.
Mesin penelusur bisa membaca teks atau link yang dibuat transparan tersebut, makanya bisa muncul di SERP.
Kini semakin canggih mesin pencari sehingga bisa mengatasi hal tersebut, jika ditemukan halaman website yang menggunakan teknik ini maka mesin pencari tidak segan-segan untuk menyingkirkan dari database.
Baca Juga
Karena pada dasarnya Google akan memberikan yang terbaik untuk penggunanya.
Itulah beberapa dari teknik black hat yang tidak boleh Anda praktikan, sebenarnya masih ada beberapa teknik lainnya, silahkan baca pedoman webmaster untuk selengkapnya.
*****
Itulah perbedaan dari white hat SEO dan black hat SEO yang mana sebenarnya keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu bisa mendapatkan ranking di SERP dan meningkatkan trafik.
Hanya saja, cara atau langkahnya yang berbeda, dimana dari masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan.
Setelah mengetahui perbedaannya, jadi Anda memilih teknik yang mana?
Apakah white hat SEO atau black hat SEO?
Kami sarankan untuk menggunakan teknik white hat SEO, karena website Anda akan menjadi berkualitas dan tahan lama.
Setidaknya Anda harus memiliki prinsip dasar dalam mengoptimasi sebuah website, seperti yang disebutkan dalam Pusat Google Penelusuran yaitu:
- Situs Anda dibuat untuk pengguna bukan untuk mesin pencari
- Hindari teknik black hat SEO yang dapat merugikan pengguna seperti menipu pengguna dengan konten yang tidak relevan dengan pencarian.
- Buatlah website Anda semenarik mungkin dan unik dibandingkan kompetitor
- Buatlah website yang memberikan manfaat bagi pengguna dengan cara menyajikan konten-konten yang berkualitas dan relevan.
Tanamkan poin-poin diatas sebagai tujuan website Anda, dengan demikian dapat dengan mudah mendapatkan ranking di mesin pencari.
Mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini.
Jika ada pertanyaan mengenai perbedaan white hat SEO dan black hat SEO bisa disampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.
Semoga artikiel ini bermanfaat dan salam sukses selalu yah…