Ini Dia Perbedaan White Hat SEO dan Black Hat SEO, Pilih Yang Mana?

Mufti 01 Mar 2021 6 Menit 0

Masih banyak orang yang belum tau perbedaan white hat SEO dan black hat SEO, dimana mengetahuinya adalah sangat penting untuk keberhasilan bisnis online Anda kedepannya.

Makanya, jangan sampai salah dalam melakukan teknik SEO. Bisa-bisa bukannya untung malah jadi buntung.

Pasti Anda tidak mau kan?

Sudah capek-capek optimasi website, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Untuk itu, pada artikel ini kami akan memandu Anda untuk mengetahui perbedaan white hat SEO dan black hat SEO.

Tidak hanya itu, kami akan berikan contoh dari masing-masing teknik tersebut.

Daripada penasaran, silahkan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini…

Apa itu White Hat SEO?

White hat SEO adalah langkah optimasi website dengan mengikuti persyaratan layanan mesin pencari dengan tujuan meningkatkan halaman website di SERP.

Langkah ini merupakan langkah yang terbaik dalam praktik SEO, sebab dengan menggunakan teknik white hat, sebuah situs akan memiliki nilai yang bagus, baik itu di mata pembaca maupun mesin pencari.

Bagi Anda yang belum tau SEO, kami sarankan untuk membaca Apa itu SEO dan 10 pakar SEO terbaik di Indonesia.

Walaupun, teknik ini cukup menguji kesabaran karena penerapannya yang memakan waktu tidak sebentar.

Yah, kurang lebih sekitar enam bulan itu pun bisa dikatakan sudah cukup sebentar untuk praktek SEO mencapai keberhasilan.

Namun, perlu Anda ketahui masa keberhasilan sebuah website yang menggunakan teknik SEO ini memiliki umur yang panjang.

Situs-situs ini akan selalu berada di kedudukan tertinggi SERP jika dari awal sudah menerapkan praktik white hat.

Nah, apa saja yang termasuk teknik white hat SEO itu? Silahkan simak di bawah ini penjelasannya…

Tekik White Hat SEO

Berikut ini beberapa contoh teknik white hat SEO yang harus Anda ketahui:

Konten Berkualitas

Buatlah konten yang berkualitas yang artinya bisa menjawab semua kebutuhan para pembaca bukan hanya untuk mesin pencari.

Saat ini mesin pencari sudah cukup cerdas, karena mesin pencari akan menampilkan konten yang relevan dengan pencarian pengguna.

Untuk itu, sajikan konten yang enak dibaca dan relevan dengan kebutuhan para pengguna mesin pencari.

Gunakan Kata Kunci Relevan

Anda bisa melakukan riset keyword terlebih dahulu untuk mengetahui kata kunci apa yang paling banyak pencariannya yang sesuai dengan kata kunci yang menjadi target bisnis Anda.

Ini penting, agar situs Anda bisa meningkatkan konversi pembaca menjadi pelanggan setia.

Selain itu, membuat bisnis Anda mudah ditemukan dan dikenal banyak orang.

Anda juga harus memperhatikan penggunaan kata kunci seperti kata kunci utama, pendukung, dan turunan.

Baca Juga:

Perhatikan Meta Tag

Penggunaan kata kunci harus dalam tingkat yang wajar. Misalnya dalam Judul, Heading, Isi konten, Link, dan sebagainya.

Dimana masing-masing meta tag harus menggunakan kata kunci, namun perlu diingat jangan sampai berlebihan bisa-bisa konten Anda akan dianggap mesin penelusur sebagai keyword stuffing.

Halaman website Anda harus memiliki backlink yang berkualitas, ini sangat berpengaruh juga dengan peringkat di SERP.

Karena mesin pencari akan menganggap situs Anda merupakan halaman yang terpercaya yang menjadi referensi dari situs lainnya.

Melakukan beberapa komen di situs lain dengan menanamkan link untuk saat ini sudah tidak dianjurkan lagi.

Anda bisa meminta situs berkualitas lain untuk memasangkan link ke website Anda atau bisa juga dengan cara bertukaran link.

Hal itu akan jauh lebih baik dibandingkan dengan spam link di kolom komentar.

Hal ini, bisa membuat halaman website Anda mendapatkan peringkat di mesin pencari.

Karena akan muncul dengan penggunaan kata kunci yang relevan oleh pengguna, jadi pengguna mesin pencari tidak perlu repot karena sudah mendapatkan poin-poin dari apa yang mereka butuhkan.

Mungkin Anda pernah mengetikan sebuah produk atau nama domain di mesin pencari.

Nah, disitu SERP langsung memunculkan apa yang Anda inginkan, seperti contoh dibawah ini:

Navigasi website

Yang ada pada kotak merah itulah yang dikatakan navigasi dari sebuah website, ini sangat membantu penelusur untuk mengunjungi halaman website tersebut.

Kecepatan Website

Pastikan website Anda memiliki kecepatan akses yang tinggi, karena jika tidak maka kebanyakan pengunjung akan meninggalkan website Anda.

Ini akan menyebabkan Bounce Rate website tinggi, artinya pengunjung memiliki kesan yang buruk terhadap halaman website karena memiliki akses yang lambat.

Selain itu perhatikan juga perangkat yang kebanyakan digunakan oleh pengunjung, untuk menanggapi hal ini website Anda harus memiliki tampilan yang responsif dan cepat.

Nah, setelah mengetahui pengertian dan teknik white hat SEO, berikutnya akan dijelaskan mengenai black hat SEO, silahkan disimak..

Apa itu Black Hat SEO?

Black hat SEO adalah langkah optimasi SEO yang penuh resiko yang tujuannya untuk meningkatkan trafik dengan cara yang singkat.

Mungkin cara ini dulu banyak yang menggunakannya.

Karena, dengan seperti itu, halaman website mereka dapat dengan mudah muncul di halaman pertama mesin pencari seperti Google.

Dengan waktu yang singkat, pengunjung website dapat dengan pesat meningkat drastis.

Namun, sangat disayangkan, Google selalu memperbaiki diri untuk memberikan hal yang terbaik untuk para penggunanya.

Algoritma Google yang akan bekerja untuk menampilkan hasil yang terbaik sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penggunanya dengan kueri tertentu.

Jika ditemukannya halaman website yang melanggar aturan dari mesin pencari Google maka hukuman apa yang akan diberikan?

Bisa jadi beberapa halaman website akan di hapus dari database Google atau bahkan lebih sadis lagi dengan menghilangkan website dari hasil mesin pencarian (SERP) sehingga tidak akan pernah ditemukan.

Nah, tahukan Anda seperti apa teknik black hat SEO itu?

Simak penjelasannya di bawah ini…

Teknik Black Hat SEO

Teknik ini merupakan cara untuk mengelabui mesin pencari supaya bisa menampilkan halaman website sesuai dengan kata yang digunakan oleh penelusur.

Mungkin Anda juga pernah melakukan penelusuran kemudian membuka salah satu hasil pencarian berupa halaman website. Namun, setelah dibuka Anda tidak menemukan apa yang sedang dicari.

Atau bahkan, halaman tersebut tidak ada isinya sama sekali cuman ada judulnya saja, itu lah yang disebut halaman website dengan teknik black hat SEO.

Berikut ini hal-hal yang dimaksud dengan teknik black hat SEO yang tidak boleh dilakukan:

Pembuatan Konten Otomatis

Maksudnya, konten dibuat menggunakan alat secara otomatis. Nah, hal ini tidak diperbolehkan.

Karena, konten yang dibuat secara otomatis biasanya tidak memperhatikan kebenaran dari informasi yang disampaikan.

Selain itu, pembaca akan kesulitan dalam membaca artikel yang ada pada konten tersebut. Terkecuali, jika webmaster merubahnya sehingga menjadi konten yang unik dan menarik.

Tentu hal ini akan berbeda hasilnya.

Menggunakan Keyword Berlebihan

Dalam sebuah konten, tidak diperbolehkan mengandung kata kunci berlebihan (Keyword Stuffing) yang berlebihan karena algoritma akan menganggapnya Spam Keyword.

Biasanya orang melakukan hal ini untuk meningkatkan visibilitas pencarian dengan kata kunci tersebut.

Namun, hingga saat ini hal ini justru tidak baik untuk sebuah website. Karena keyword stuffing bukan saja mengulang kata kunci secara berlebih namun juga kata kunci yang tidak relevan dengan topik pembahasan.

Sehingga konten pun tidak memberikan manfaat bagi pembaca, untuk itu tidak butuh waktu lama biasanya Google akan menghapus konten semacam ini dari SERP.

Konten Hasil Copy Paste

Mungkin Anda pernah mendapatkan konten yang sama persis di dua atau lebih halaman website yang berbeda saat melakukan penelusuran di mesin pencari.

Nah, itulah yang dimaksud konten dari hasil jiplak atau copy paste dari halaman konten yang lainnya.

Hal ini tidak diperbolehkan dalam pedoman Google, selain itu Anda juga bisa mendapatkan tuntutan dari penulis aslinya karena mengambil tanpa seizin penulis aslinya.

Atau Anda bisa dengan cara memberikan sumber konten aslinya.

Yah, tapi gak Copas juga lah, Anda harus lebih kreatif dalam menyajikan konten yang berkualitas dan SEO friendly.

Dampak dari konten hasil copas adalah halaman website/blog akan dianggap sebagai halaman yang tidak berkualitas baik bagi mesin pencari maupun pembaca.

Itu, alasannya konten hasil copy paste tidak diperbolehkan

Mungkin Anda pernah membuka sebuah situs yang tidak ada isinya sama sekali hanya judulnya saja.

Namun kok bisa muncul di SERP, sebenarnya halaman tersebut ada isi kontennya hanya saja dibuat transparan sehingga mata pengunjung tidak bisa melihatnya.

Mesin penelusur bisa membaca teks atau link yang dibuat transparan tersebut, makanya bisa muncul di SERP.

Kini semakin canggih mesin pencari sehingga bisa mengatasi hal tersebut, jika ditemukan halaman website yang menggunakan teknik ini maka mesin pencari tidak segan-segan untuk menyingkirkan dari database.

Karena pada dasarnya Google akan memberikan yang terbaik untuk penggunanya.

Itulah beberapa dari teknik black hat yang tidak boleh Anda praktikan, sebenarnya masih ada beberapa teknik lainnya, silahkan baca pedoman webmaster untuk selengkapnya.

*****

Itulah perbedaan dari white hat SEO dan black hat SEO yang mana sebenarnya keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu bisa mendapatkan ranking di SERP dan meningkatkan trafik.

Hanya saja, cara atau langkahnya yang berbeda, dimana dari masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan.

Setelah mengetahui perbedaannya, jadi Anda memilih teknik yang mana?

Apakah white hat SEO atau black hat SEO?

Kami sarankan untuk menggunakan teknik white hat SEO, karena website Anda akan menjadi berkualitas dan tahan lama.

Setidaknya Anda harus memiliki prinsip dasar dalam mengoptimasi sebuah website, seperti yang disebutkan dalam Pusat Google Penelusuran yaitu:

  • Situs Anda dibuat untuk pengguna bukan untuk mesin pencari
  • Hindari teknik black hat SEO yang dapat merugikan pengguna seperti menipu pengguna dengan konten yang tidak relevan dengan pencarian.
  • Buatlah website Anda semenarik mungkin dan unik dibandingkan kompetitor
  • Buatlah website yang memberikan manfaat bagi pengguna dengan cara menyajikan konten-konten yang berkualitas dan relevan.

Tanamkan poin-poin diatas sebagai tujuan website Anda, dengan demikian dapat dengan mudah mendapatkan ranking di mesin pencari.

Mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini.

Jika ada pertanyaan mengenai perbedaan white hat SEO dan black hat SEO bisa disampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.

Semoga artikiel ini bermanfaat dan salam sukses selalu yah…

Bagikan ke:
Mufti
Ditulis oleh

Mufti

Terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyuguhkan konten yang terbaik dan bermanfaat bagi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *