Commercial Invoice adalah sebuah berkas penting yang biasa digunakan dalam aktivitas ekspor impor.
Dengan kata lain, dokumen ini seringkali dijumpai dalam bisnis perdagangan secara internasional.
Saat ada transaksi penjualan yang berasal dari luar atau mancanegara dan mengharuskan aktivitas ekspor impor, maka dibutuhkan commercial invoice.
Apa Itu Commercial Invoice?
Bagi anda yang ingin mengekspansi bisnis dengan mempromosikan barang yang anda jual secara global. Maka penting untuk memahami apa itu commercial invoice.
Jadi, commercial invoice adalah sebuah nota perincian berisi keterangan jumlah barang, harga dan juga total nominal uang yang wajib dibayarkan ke penjual oleh pembeli.
Dokumen ini biasanya memuat informasi tentang tata cara pembayaran tagihan. Misalnya ketika penjual hanya mendapatkan pilihan opsi pembayaran dengan transfer bank, maka dokumen ini memuat informasi dalam bentuk nomor dan nama pemilik rekening.
Apa Saja Fungsi dari Commercial Invoice?
Dokumen ini memiliki fungsi penting bagi aktivitas perdagangan internasional. Beberapa fungsi commercial invoice adalah sebagai berikut:
1. Acuan Bagi Petugas Bea Cukai
Fungsi commercial invoice pertama, yaitu sebagai acuan bagi karyawan bea cukai untuk mengecek barang. Dengan adanya dokumen yang satu ini, para petugas akan mengecek apakah paket yang dikirimkan telah sesuai ketentuan atau belum untuk pengiriman ekspor.
2. Berkas Pengiriman Barang
Commercial invoice juga dapat berfungsi sebagai dokumen untuk pengiriman barang ekspor. Hal ini karena nantinya tim bea cukai mengecek commercial invoice terlebih dahulu.
3. Acuan Untuk Menghitung Pajak
Fungsi lain dari commercial invoice adalah untuk dijadikan acuan perhitungan pajak, termasuk faktur pajak.
4. Dokumen untukIzin Expor & Impor
Fungsi lainnya yaitu sebagai berkas izin ekspor impor. Menariknya lagi, commercial invoice juga dapat dipakai untuk aktivitas valas (valuta asing).
Sementara di negara pembeli sendiri, berkas ini biasanya berguna untuk menilai bea masuk dan pajaknya.
5. Bukti Penjualan
Commercial Invoice juga berfungsi sebagai bukti untuk penjualan. Sebab faktur komersial biasanya berisi informasi tentang semua detail transaksi, di dalamnya mencakup detail pembeli, penjual, nilai barang dan juga deskripsi barang. Berkas tersebut adalah bagian terpenting sebagai bukti bahwa sudah terjadi transaksi penjualan.
Baca Juga
Commercial Invoice dibuat Oleh Siapa?
Biasanya commercial invoice diterbitkan atau dibuat oleh penjual, kemudian dikirimkan ke pihak pembeli untuk dijadikan bukti pembelian. Biasanya dokumen ini berisi informasi tentang nama penjual dan pembeli, harga barang per unit, jenis barang, alamat pengiriman, jumlah barang, serta informasi lainnya.
CI biasanya juag berisi informasi biaya cukai dan biaya pengiriman yang mesti fibayarkan pembeli sebelum pengiriman barang.
Mengingat salah satu fungsi dari commercial invoice ini sebagai bukti untuk pembelian sekaligus dokumen untuk pembayaran, jadinya dokumen tersebut wajib diisi secara akurat. Selain itu, CI juga wajib disertakan dengan berkas-berkas lain, seperti dokumen pengiriman, dan packing list.
Bagaimana cara membuat commercial invoice?
Bagi yang baru melakukan aktivitas transaksi jual beli barang ekspor impor, tentu masih kebingungan bagaimana cara membat dokumen commercia invoice. Ini dia tahapan-tahapannya:
1. Unduh Template Invoice
Pertama, download terlebih dahulu template invoice. Jika mau mengunduh template invoice ini, gunakan tools online terpercaya, bisa juga dengan Canva atau lainnya.
2. Lengkapi Data Penjual
Untuk pengisian data penjual, silakan isi tentang bisnis yang anda jalankan, seperti nama bisnis atau perusahaan, alamat, alamat email dan nomor hp.
3. Lengkapi Data Pembeli
Selanjutnya, isi data pembeli mencakup nama dan alamat pembeli. Selain itu, anda juga bisa menyertakan alamat pengiriman apabila berbeda dari alamat penagihan.
4. Tambahkan Nomor Pada Commercial Invoice
Cara selanjutnya untuk membuat commercial invoice adalah pemberian nomor unik pada invoice. Amda dapat menerapkan nomor tersebut secara berurutan.
5. Masukkan Nomor dan Nama Customer Service
Cantumkan pula nomor ponsel Customer Service. Tujuannya agar pelanggan atau pembeli lebih gampang menghubungi perusahaan anda apabila ada kendala atau masalah yang terjadi sewaktu-waktu. Atau bisa juga ketika ada pertanyaan lain maupun pengembalian barang.
6. Menyertakan Ketentuan Pada Penjualan
Silakan berikan penjelasan secara lengkap dan detail tentang ketentuan penjualan. Biasanya hal tersebut bisa berbentuk informasi tentang biaya, kewajiban maupun resiko apa saja yang sudah disepakati.
7. Mencantumkan Ketentuan dalam Pembayaran
Di samping ketentuan untuk pembelian, cantumkan pula ketentuan untuk pembayaran. Beberapa informasi berupa ketentuan dan syarat dalam aktivitas jual beli sesuai kesepakatan bisa dicantumkan.
8. Mata Uang Transaksi
Sertakan pula mata uang transaksi yang telah...
This article about Commercial Invoice Adalah is quite informative! Understanding its function and learning how to create one is essential for anyone involved in international trade. Thanks for providing such clear explanations and examples!