Mengenal Jenis Asuransi Pengiriman Barang, Apakah Anda Membutuhkannya?

Hanif 16 Oct 2024 5 Menit 0

Ketika membeli barang secara online, tersedia opsi untuk menggunakan asuransi pengiriman barang.

Asuransi pengiriman barang memastikan agar barang yang dikirim sampai di alamat tujuan dengan kondisi yang baik. Jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya paket rusak atau hilang, maka asuransi akan memberikan ganti rugi yang terkadang disebut juga pertanggungan.

Kamu berhak menuntut klaim ke asuransi pengiriman barang jika barang ternyata tidak sampai, rusak, atau hilang selama pengiriman.

Selain asuransi yang disediakan oleh platform e-Commerce, sebenarnya ada banyak macam asuransi pengiriman barang lain. Langsung aja simak di bawah ini!

Pengertian Asuransi Pengiriman Barang

Parnahkan Anda merasa khawatir jika barang yang dibeli secara online tidak sampai? Nah, asurasni pengiriman barang menjamin kerugian akibat rusak atau hilangnya barang selama proses pengiriman barang.

Produk asuransi barang biasanya disediakan oleh perusahaan pengiriman barang, karena risiko kerusakan barang, hilangnya barang, atau kondisi lain yang menyebabkan barang tidak berbentuk seperti semula.

Jasa pengiriman barang umumnya hanya akan memberikan ganti rugi maksimal sebesar 10 kali ongkos kirim atau tarif pengiriman barang.

Sementara asuransi bisa memberikan pertanggungan hingga sebesar nilai barang sebagaimana tertera di faktur pembelian, kwitansi, atau nota. Namun, untuk bisa mendapatkan hak ini, pengguna perlu membayar premi sebesar 0,1 hingga 0,75% dari total harga, tergantung pada syarat dan ketentuan.

Ada dua model utama bentuk asuransi pengiriman barang.

  1. Asuransi barang yang ditawarkan jasa ekspedisi seperti JNE, Tiki, SiCepat, dan jasa asuransi lain yang menawarkan jasanya secara langsung kepada konsumen.
  2. Jasa asuransi yang menawarkan perlindungan barang untuk partai besar antara produsen atau perusahaan ekspor/impor dengan perusahaan asuransi. Contohnya antara lain PT Panasonic Insurance Service Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, dan Allianz Marine Cargo Insurance.

Terutama untuk barang dengan nilai yang cukup besar, wajar saja jika diasuransikan. Terutama jika nilai barang tersebut mencapai lebih dari 10x dari nilai ongkos kirimnya.

Manfaat Asuransi Pengiriman Barang

Meskipun barang sudah dikemas dengan rapi dan jasa pengiriman berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan paket, tetap saja ada kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama pengiriman.

Apalagi jika barang yang dikirim bernilai tinggi seperti smartphone atau perabotan besar. Di sinilah peran penting asuransi pengiriman barang menjadi sangat relevan.

Asuransi ini memberikan perlindungan tambahan yang memastikan bahwa bisnis Anda tidak akan menderita kerugian finansial meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pengiriman.

Ganti rugi dalam pengiriman barang ini kerap disebut sebagai uang pertanggungan.

Uang pertanggungan dalam konteks asuransi adalah jumlah uang yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis atau penerima manfaat jika terjadi klaim yang valid sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam polis asuransi. Uang ini bertujuan untuk menutupi kerugian atau kerusakan yang dialami oleh pihak yang diasuransikan.

Besarnya uang pertanggungan biasanya ditentukan berdasarkan nilai barang yang diasuransikan dan kebijakan dari perusahaan asuransi. Umunya besaran ini didasarkan pada faktur pembelian, nota pembelan, kwitansi pembelian, dan harga pasaran.

Mengenal jenis asuransi pengiriman barang, apakah anda membutuhkannya? 1

Berapa Premi atau Biaya Asuransi Pengiriman Barang?

Biaya asuransi umumnya didasarkan pada nilai barang atau besaran ongkos kirim yang dibayarkan. Untuk besaran persenannya sendiri bergantung kepada syarat dan ketentuan masing-masing perusahaan.

Asuransi Pengiriman Barang dari eCommerce

Jika Anda belanja di eCommerce, Anda bisa menggunakan layanan asuransi pengiriman barang yang diberikan oleh pihak eCommerce, salah satu eCommerce terbesar di Indonesia, Tokopedia, menyediakan layanan asuransi dengan premi atau biaya layanan asuransi sebagai berikut.

  • 0,6% dari harga barang untuk barang dengan total harga maksimum Rp 100.000.000.-
  • 0,75% dari harga barang untuk harga barang dengan total harga minimum Rp 100.000.001.-

Mengutip laman Tokopedia Care yang membahas simulasi asuransi pengiriman barang berikut contoh perhitungannya.

  • harga produk: Rp 647.900.-
  • Ongkos kirim: Rp 11.500-

dari harga di atas bisa dihitung bahwa premi asuransi pengirimannya adalah:

Premi asuransi pengiriman = (Harga Produk + Ongkir) x 0,6%
Premi asuransi pengiriman = (Rp647.900+Rp11.500) x 0,6%

Premi asuransi pengiriman = Rp 3.956 (dibulatkan menjadi Rp 4.000.-)

Asurasni Pengiriman Barang dari Jasa Pengiriman Barang

Mengutip Syarat Standar Pengiriman JNE, ada beberapa ketentuan mengenai risiko pengiriman barang.

Jika Anda tidak menggunakan asuransi sebenarnya JNE juga memberikan ganti rugi jika dalam proses pengiriman barang paket hilang atau rusak.

Jika terbukti memang kesalahan dari pihak JNE, maka JNE siap memberikan pemberian ganti rugi atas kerusakan, kehilangan atau kesalahan dalam pengiriman paling tinggi 10 (sepuluh) kali dari tarif pengiriman barang untuk pengiriman domestik.

Sementara untuk pengiriman internasional, besar ganti rugi paling tinggi adalah 100 USD.

Tentunya ganti rugi ini memiliki nilai yang rendah untuk barang yang memiliki nilai jauh lebih tinggi daripada ongkos kirimnya. Oleh karena itu, JNE juga menyediakan layanan asuransi.

Mengutip laman asuransi JNE, besaran premi asuransi adalah 0,2% dari harga barang. Selain itu, ada juga ketentuan khusus untuk beberapa barang tertentu, seperti kendaraan bermotor.

Besaran pertanggungan nya sendiri memiliki nilai maksimal sesuai dengan faktur/invoice/kwitansi barang tersebut. Sementara untuk barang bukan baru, nilai pertanggungannya sesuai dengan harga pasar.

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *