Formulir pengiriman barang adalah dokumen penting yang harus dilampirkan saat mengirim paket dengan menyertakan data pengiriman lengkap agar paket sampai tujuan dengan aman.
Beberapa jasa ekspedisi sudah menggunakan formulir pengiriman otomatis yang dapat diakses melalui situs ataupun aplikasi.
Baik jasa ekspedisi cargo maupun layanan pengiriman ekspress seperti JNE, Pos, dan sebagainya. Namun, masih ada yang menyediakan formulir dalam bentuk lembaran yang wajib diisi oleh si pengirim.
Agar tidak bingung saat mengisinya, silakan simak beberapa informasi penting terkait formulir pengiriman di artikel berikut.
1. Apa Formulir Pengiriman Barang
Formulir pengiriman barang adalah dokumen berupa data & informasi mengenai pengiriman paket yang akan dikirim ke penerima.
Informasi apa yang tertera dalam formulir pengiriman barang? Beberapa diantaranya adalah nama, alamat, dan kontak pengirim serta penerima paket, tanggal, keterangan, ongkir dan tanda tangan.
Formulir pengiriman berbeda dengan surat pengiriman barang. Formulir hanya terdiri dari satu lembaran kertas saja tanpa ada lampiran atau dokumen tambahan.
Di samping itu, formulir pengiriman biasanya tidak hanya disediakan oleh pihak jasa ekspedisi. Melainkan dapat dibuat oleh individu, lembaga atau instansi yang menangani pengiriman barang.
Lantas, siapa yang mengisi formulir pengiriman barang? Yang wajib mengisi formulir adalah si pengirim barang.
Sebelum paket dikirim, pengirim wajib menyertakan formulir pengiriman yang akan ditempel di paket. Selain sebagai identitas, formulir pengiriman menjadi bukti pengiriman yang dapat diperiksa oleh pihak penerima.
2. Apa saja yang Diisikan pada Formulir Pengiriman Barang?
Formulir pengiriman barang umunnya berisi beberapa poin berikut:
- nama pengirim
- nama penerima
- alamat pengirim
- alamat penerima
- nomor HP / kontak pengirim
- nomor HP / kontak penerima
- keterangan barang
- tanggal
- biaya pengiriman
- nomor resi
- nomor pesanan (opsional)
- tanda tangan
Bentuk formulir pengiriman barang sangat bervariasi. Tapi umumnya formulir hanya berupa dokumen satu lembar berisi data pengiriman. Beberapa jasa ekspedisi juga sudah mengintegrasikan formulir ke sejumlah toko online dan marketplace.
Hal ini lebih mudah karena tinggal mengisi informasi dan mencetak formulir sebelum ditempelkan ke paket kiriman.
3. Apa Kegunaan Formulir Pengiriman Barang?
Formulir pengiriman merupakan salah satu dokumen penting saat mengirim paket. Dokumen ini berfungsi sebagai identitas yang dapat membantu lancarnya proses pengiriman sekaligus sebagai alat input saat proses berlangsung.
Bukan itu saja, formulir pengiriman juga mencantumkan nomor resi yang berfungsi sebagai bukti pengiriman. Berikut beberapa fungsi formulir pengiriman lainnya:
- Menyediakan informasi lengkap mengenai pengiriman paket.
- Sebagai identitas paket dan input data saat proses pengiriman berlangsung.
- Memudahkan kurir saat mengantarkan paket ke alamat yang benar.
- Memudahkan proses sortir barang.
- Mencantumkan kode Pos yang dapat mempermudah perjalanan paket sampai ke daerah atau gudang ekspedisi yang tepat.
- Memudahkan kurir menghubungi pihak pengirim / penerima jika ada keperluan tertentu.
Saking pentingnya, pihak pengirim perlu teliti saat mengisi data di formulir pengiriman. Karena hal ini juga berpengaruh sata ingin mengajukan klaim ke jasa ekspedisi.
Setiap data yang tercantum dalam dokumen tersebut menjadi identitas dalam proses pengiriman. Sehingga si pengirim paket harus mengisikan data secara benar.
4. Bagaimana Cara Mengisi Formulir Pengiriman Barang?
Pengisian formulir pengiriman lebih banyak dilakukan di gerai atau kantor pengiriman. Biasanya pengirim mengisi formulir tersebut sebelum melakukan pembayaran ongkos kirim.
Ada juga formulir pengiriman yang sudah tercetak otomatis. Umumnya jika kamu membeli barang secara online di ecommerce atau marketplace.
Karena banyaknya formulir online, beberapa pengirim ada yang kebingungan saat harus mengisi dokumen secara manual. Kamu harus baca petunjuknay terlebih dahulu agar dapat mengisi secara benar.
Baca Juga
Nah, berikut petunjuk langkah-langkah pengisian formulir pengiriman manual yang urut dan benar:
1. Isi data penerima menggunakan huruf KAPITAL secara lengkap dan benar, meliputi:
- Nama lengkap penerima
- Alamat lengkap penerima (nama jalan, no.rumah, RT & RW, kelurahan, kecamatan dan keterangan mendukung lainnya).
- Nama kota kabupaten tempat domisili penerima.
- Nama provinsi tempat domisili penerima.
- Nomor / kode pos wilayah domisili penerima.
- Nomor HP / kontak pihak penerima yang bisa dihubungi.
2. Isi data pengirim menggunakan huruf KAPITAL secara lengkap dan benar, meliputi:
- Nama lengkap pengirim.
- Alamat lengkap pengirim (nama jalan, no.rumah, RT & RW, kelurahan, kecamatan dan keterangan mendukung lainnya).
- Nama kota kabupaten tempat domisili pengirim.
- Nama provinsi tempat domisili pengirim.
- Nomor / kode pos wilayah domisili pengirim.
- Nomor HP / kontak pihak pengirim yang bisa dihubungi.
3. Isi data lainnya secara lengkap dan benar, seperti:
- Tempat dan tanggal pengiriman di kolom bagian bawah sebelah kiri.
- Tulis keterangan jenis barang serta beratnya.
- Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas kamu (pengirim) di kolom bagian bawah sebelah kiri.
- Minta tanda tangan petugas dan cap lunas di kolom bagian bawah sebelah kanan.
Biasanya tanda tangan dan cap petugas jasa ekspedisi diberikan secara otomatis jika kamu sudah melunasi biaya pengiriman. Ohya, dalam menulis alamat paket juga harus sesuai ya. Kamu bisa baca info selengkapnya di artikel kami mengenai cara menulis alamat paket dengan benar dan tepat.
Biar lebih jelas, kamu bisa lihat contoh cara mengisi formulir pengiriman barang dalam negeri berikut:
Sumber: mikirbae.com
5. Contoh-Contoh Formulir untuk Pengiriman Barang
Hampir sebagian besar jasa ekspedisi saat ini menggunakan formulir pengiriman otomatis. Hanya beberapa jasa pengiriman yang masih menggunakan formulir manual, salah satunya adalah PT POS Indonesia.
Jika kamu mengirim melalui jasa ekspedisi yang menyediakan formulir manual, maka kamu harus mengisi data secara lengkap dan benar.
Berbeda jika sudah menggunakan form digital, kamu hanya perlu menyebutkan detail informasi ke petugas.
Hanya saja, tidak semua jasa pengiriman menggunakan sistem canggih dalam pendataannya. Untuk itu, kamu perlu melihat beberapa contoh form pengiriman barang agar tidak kebingungan nantinya.
5.1. Contoh form pengiriman PT POS Indonesia
5.2. Contoh form pengiriman umum
5.3. Contoh form pengiriman JNE
Penutup
Demikianlah info lengkap mengenai formulir pengiriman barang yang dapat kami sampaikan. Jika Anda ingin kirim barang ke luar negeri pakai FeDex, jangan lupa juga pelajari beberapa dokumen yang harus diurus.
Selain itu, Anda juga bisa cek Cek Tarif dan Cek Resi pengiriman di layanan kami, yakni Pluginongkoskirim.com. Mulai dari cek resi Shopee Express, JNE, J&T, ID Express, TIKI, dan lain-lain.