Saat ini zaman sudah serba canggih. Banyak bermunculan aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam setiap sendi kehidupan, termasuk dalam berbisnis. Saat ini, ada jenis aplikasi yang tengah populer di kalangan pelaku UMKM, yaitu aplikasi pengatur keuangan.
Seperti namanya, aplikasi tersebut berguna untuk menyimpan data keuangan harian dalam berbisnis. Contohnya dana yang keluar untuk modal, serta pemasukan dari hasil penjualan. Di bawah ini terdapat 5 rekomendasi aplikasi terbaik yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan UMKM.
1. BukuWarung
Di urutan pertama ada BukuWarung yang dikembangkan oleh Chinmay Chauhan dan Abhinay Peddisetty. Aplikasi yang diluncurkan pada 2019 ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam membuat pembukuan dengan cara yang lebih praktis.
Seperti namanya, target utama pengguna aplikasi ini adalah para pemilik warung. Pemilihan target ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pengembang sebelum membuat aplikasi. Banyak pemilik warung yang tidak melakukan pembukuan sama sekali sehingga keuangan bisnis menjadi kacau.
Fitur utama dari BukuWarung antara lain pencatatan penjualan, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, mesin kasir, dan pencatat utang piutang. Layaknya warung pada umumnya, salah satu kendala yang paling sering dijumpai adalah konsumen yang berutang.
Untuk mengatasi hal tersebut, BukuWarung menghadirkan fitur untuk mencatat utang dan menagihnya kepada konsumen. Aplikasi ini bisa mengirimkan pesan berupa penagihan kepada orang yang belum membayar utangnya ketika jatuh tempo.
2. LunasBos
LunasBos dikembangkan oleh seorang pria bernama Adjie Purbojati. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah urusan utang piutang antara kreditur dengan debitur. Tak jarang utang piutang menjadi urusan yang rumit, terlebih dalam bisnis.
Kelebihan dari LunasBos adalah memiliki fitur pencatatan utang dua arah. Debitur dan kreditur memiliki catatan masing-masing yang terhubung satu sama lain. Hal ini merupakan sebuah terobosan cemerlang untuk mengurangi kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Data antara debitur dan kreditur tersinkronasi di dalam aplikasi LunasBos dengan memanfaatkan nomor ponsel atau Whatsapp. Seluruh data juga tersimpan di dalam cloud storage sehingga tak khawatir akan hilang.
Aplikasi ini menjadi pilihan utama bagi UMKM untuk menggantikan catatan utang piutang manual. Tampilannya sederhana dan mudah dimengerti. Anda juga bisa menyimpan nomor rekening tabungan Anda di dalam aplikasi untuk keperluan pembayaran.
Sayangnya, LunasBos hanya berfungsi sebagai pencatat utang, bukan aplikasi pengatur keuangan umum. Sehingga Anda butuh aplikasi lain untuk membuat pembukuan dan laporan keuangan.
3. Catatan Keuangan Harian
Baca Juga
Seperti namanya, aplikasi yang satu ini berguna untuk mencatat keuangan harian, baik pemasukan maupun pengeluaran. Anda bisa menggunakan Catatan Keuangan Harian untuk mencatat keuangan pribadi maupun UMKM.
Catatan Keuangan Harian memiliki tampilan yang cukup sederhana. Anda bisa menambahkan dan menghapus berbagai macam kategori, sehingga lebih fleksibel. Dalam setiap periode, aplikasi ini dapat menghasilkan laporan keuangan dalam bentuk spread sheet, text, dan PDF.
Tampilan Catatan Keuangan Harian dapat diubah sesuai dengan keinginan. Namun pengguna hanya dapat mengubah warna tampilan. Anda juga dapat menambahkan PIN untuk mengamankan data yang tersimpan dalam Catatan Keuangan Harian.
Terdapat 20 jenis mata uang berbeda yang dapat Anda pakai dalam mencatat keuangan. Namun, Catatan Keuangan Harian hanya dapat menyimpan data tunggal. Artinya, Anda tak bisa mengelola keuangan UMKM bersamaan dengan keuangan pribadi di dalam aplikasi ini.
Sayangnya, data di dalam aplikasi belum dapat disinkronasi secara otomatis ke cloud storage. Anda harus melakukan back up secara manual apabila ingin memindahkan data ke perangkat lain. Hal ini tentu sangat merepotkan dan data rawan hilang.
4. Finansialku
Finansialku sudah beroperasi cukup lama, aplikasi ini diluncurkan pertama kali pada 2017. Tujuan utama pembuatan Finansialku adalah untuk membantu masyarakat dalam mengelola keuangan sehari-hari.
Aplikasi ini memiliki 3 fitur utama, yaitu:
- Menyediakan fitur untuk konsultasi keuangan. Jadi, di dalam aplikasi tersedia pilihan untuk bertanya dengan ahli finansial.
- Membuat rencana keuangan sesuai dengan kebutuhan seperti biaya untuk membeli rumah, menikah, dan pendidikan anak.
- Fitur keuangan yang lengkap meliputi pencatatan transaksi, pembuatan estimasi anggaran, sinkronasi dengan rekening, dan membuat laporan keuangan per bulan.
5. Money Lover
Rekomendasi aplikasi untuk mengatur keuangan yang terakhir adalah Money Lover. Fitur yang ditawarkan cukup lengkap, antara lain:
- Mencatat seluruh transaksi yang masuk dan keluar.
- Catatan untuk utang piutang.
- Menghasilkan grafik keuangan yang dapat mempermudah pengguna dalam melakukan analisis.
- Terhubung langsung dengan rekening.
- Scan kuitansi atau bukti transaksi.
- Membuat target penghasilan atau tabungan.
- Ekspor data keuangan ke dalam bentuk spreadsheet.
Sayangnya, Anda diharuskan untuk berlangganan layanan premium untuk bisa menggunakan fitur lengkap dari Money Lover. Pengguna tetap bisa memanfaatkan aplikasi secara gratis, namun fitur yang dimiliki sangat terbatas.
Dari kelima aplikasi pengatur keuangan untuk UMKM di atas, manakah yang paling cocok untuk Anda? Pilihlah aplikasi yang menurut Anda paling mudah digunakan untuk mencatat keuangan harian bisnis Anda. Dengan begitu, Anda tak perlu usaha ekstra untuk mempelajari aplikasi tersebut.
Sumber artikel : https://bukuwarung.com/aplikasi-pengatur-keuangan/
