Arti Preloved Dalam Online Shop Beserta Penjelasannya [+Lengkap]

Aorinka Anendya 04 Jun 2021 7 Menit 0

Jual Via Online atau e-Commerce

Seperti yang disinggung di atas, pada era dulu toko barang bekas hanya tersedia di pasaran tradisional ataupun lapak pinggir jalan. Berbeda dengan sekarang, seiring teknologi berkembang.

Kamu tidak perlu lagi bingung saat mencari tempat untuk menjual preloved. Bahkan tidak perlu toko fisik juga. Karena saat ini, semua hal bisa dilakukan dengan online. Termasuk menjual barang preloved.

Bisa dibuatkan tokonya di media sosial seperti Facebook , Instagram atau di situs marketplace yang ada di Indonesia.

Untuk kamu yang masih pemula bisa baca artikel cara jualan di Facebook untuk pemula agar cepat laku.

Jika tidak mau di sosial media, kamu bisa mencobanya di e-Commerce khusus yang menjual barang bekas seperti Carousell, Tinkerlust, Jualo dan masih banyak lagi.

Berikan Foto dan Deskripsi Menarik

Saat pertama kali melihat sebuah barang di toko online pasti yang dilihat adalah fotonya. Foto memang memegang peranan penting dalam menarik perhatian konsumen.

Oleh karena itu, maksimalkan gambar barang preloved dan tata sedemikian rupa sehingga menghasilkan foto yang menarik. Jangan lupa juga untuk tetap memberikan karakteristik toko kamu.

Tidak hanya foto, deksripsi dari sebuah produk pun berperan penting dalam mempromosikan produk. Deksripsi yang detail dan tidak membingungkan akan membuat konsumen nyaman saat melihatnya.

Cantumkan se detail mungkin seperti ukuran, warna, kondisi barang saat ini, dan yang lain. Deksripsika saja secara jujur agar konsumen tidak berekspektasi lebih terhadap barang dagangan kamu.

Promosikan di Sosial Media

Setelah memiliki toko khusus untuk preloved, membuat foto dan deksripsi yang menarik. Selanjutnya adalah rajin – rajinlah mempromosikan toko tersebut di sosial media lain. Promosinya dapat berupa foto, video atau unggahan lain yang dapat menarik perhatian pembeli.

Jika melakukan promosi di Instagram disarankan untuk tidak mengunci akunnya sehingga pembeli bisa lebih leluasa dalam melihat – lihat.

Atau, jika kamu ingin melihat performa toko preloved kamu. Bisa gunakan Instagram bisnis untuk melihat insight pengunjung terhadap barang preloved tersebut.

Bisa juga promosi di Facebok dengan cara beriklan di Facebook Adsagar jualan kamu semakin laris.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Preloved

Jika sebelumnya kita membahas dari sisi penjual, sekarang kita akan melihat juga dari sisi pembelinya.

Untuk membeli sebuah barang bekas, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan. Meskipun barang tersebut masih sangat bagus kualitasnya. Lalu apa saja poin – poinnya?

Cari Tahu Harga Asli dan Preloved

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk membeli preloved adalah membandingkan antara harga asli produknya dengan yang preloved.

Bandingkan, apakah harga preloved yang dibanderol terlalu mahal dan apakah kondisinya sesuai dengan harga?

Untuk mencari harga di pasaran, kamu bisa melakukannya di Instagram dengan cara menuliskan hashtag nya seperti ini misalkan #JualPrelovedBajuAnak.

Baca Juga : 20+ Daftar Ide Peluang Usaha Bisnis Online Menjanjikan 2021

Nah dari situ akan muncul toko – toko yang menjual barang tersebut beserta harganya. Sehingga kamu juga bisa mebandingkan antara satu toko dengan toko lain.

Perhatikan Keaslian Produk

Tidak sedikit terdapat penjual nakal yang menjualkan barang preloved KW. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memastikan keasliannya. Hal ini biasanya berlaku untuk produk dengan merek yang terkenal.

Keaslian produk tersebut dapat dibuktikan dengan struk pembelian jika masih ada. Atau bisa juga dengan box yang pernah membungkus barang tersebut.

Dari sini juga kamu bisa tahu seberapa lama umur barang preloved itu dan beberapa kali sudah berpindah tangan.

Cari Tahu Reputasi Penjual

Reputasi penjual atau toko merupakan salah satu hal penting yang wajib diperhatikan. Kamu bisa mengecek latar belakang toko tersebut dari akun sosial medianya.

Atau yang lebih akurat lagi dari testimoni dan review para pembeli sebelumnya yang mungkin tersedia di sosial media mereka.

Selain itu bisa juga lewat tagging orang – orang yang sudah membeli. Dari situlah kamu bisa tahu apakah toko tersebut merupakan trusted seller (dapat dipercaya) atau tidak.

Teliti Dalam Melihat Kualitas Produk

Tips terakhir yaitu telitilah dalam melihat produk yang ingin kamu beli. Apakah kualitas produknya sesuai dengan harga yang dipatok. Dan sudah berapa lama produk ini digunakan.

Hal ini menjadi penting karena bagaimanapun gambar yang terdapat di foto tentu tidak 100% akurat. Jangan mudah tertipu dengan satu atau dua gambar. Jika perlu minta saja beberapa gambar dengan dari beberapa bagian seperti atas, bawah, samping kanan dan kiri.

Jika memang terdapat kerusakan tanyakan juga apakah rusaknya parah dan masih bisa diperbaiki. Hal ini akan meminimalisir kamu agar tidak gagal membeli barang preloved.

Baca Artikel Serupa :

Pages: 1 2 3

Bagikan ke:
Aorinka Anendya
Ditulis oleh

Aorinka Anendya

Perempuan receh yang gemar menulis dan tertarik akan teknologi. Sedang belajar untuk terus membuat tulisan berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *