Silahkan simak penjelasannya di bawah ini:
Jenis Waralaba Berdasarkan Kriteria
Ada tiga jenis waralaba berdasarkan kriterianya yaitu (1) Produk, (2) Jasa. dan (3) Gabungan.
Simak penjlasan dari ketiga jenis tersebut di bawah ini:
- Kriteria Waralaba Produk
Bisnis waralaba yang satu ini merupakan usaha yang menjual atau menawarkan berupa produk.Untuk jenis ini paling banyak khususnya di Indonesia,Misalnya seperti Jual Makanan dan Minuman - Kriteria Waralaba JasaKriteria bisnis ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang menawarkan jasa.Misalnya seperti jasa pengiriman barang (Ekspedisi)
- Kriteria Waralaba GabunganSedangkan kriteria waralaba gabungan merupaka usaha yang menawarkan barang sekaligus jasa.Misalnya seperti SPA salon kecantikan, selain menjual produk mereka juga menyediakan pelayanan untuk perawatan kecantikan.
Jenis Waralaba Berdasarkan Negara Asalnya
Untuk jenis waralaba yang satu ini hanya terbagi menjadi dua bagian, yaitu: (1) Dalam Negeri, dan (2) Luar Negeri.
Berikut ini penjelasan dari kedua bagian tersebut:
- Waralaba dari Dalam NegeriUsaha waralaba yang asalnya dari dalam negeri yaitu Indonesia sudah banyak sekali berkembang untuk saat ini.Mulai dari menawarkan produk, jasa bahkan gabungan keduanya seperti ApotekK24.Karena asalnya dari lokal, untuk membuka usaha waralaba dengan jenis ini modal yang dibutuhkan tidak semahal dengan waralaba yang asalanya dari luar.
- Waralaba dari Luar NegeriMerupakan waralaba yang asalanya bukan dari Indonesia yaitu dari negara asing.Sudah sering kita jumpai untuk waralaba dari negara asing ini misalnya seperti McDonald.Untuk membuka bisnis waralaba yang asalnya luar negeri ini sangatlah mahal, itupun sesuai dengan nama brandnya yang sudah terkenal.
Jenis Waralaba Berdasarkan IFA
Dikutip dari laman Finansialku.com International Franchise Association (IFA) memiliki kategori waralaba sendiri, terdapat empat jenis waralaba diantaranya: (1) Product Franchise, (2) Manufacturing Franchise, (3) Businis Opportunity Ventures, dan (4) Business Format Franchising.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing keempat kategori tersebut:
- Product FranchiseUntuk jenis ini lebih menguntungkan si prosdusen produk dibandingkan si penjual produk.Karena dalam sistemnya produsen lebih memiliki kontrol terhadap binis yang dijalani franchisee. Selain itu pendapatan produsen lebih tinggi dari pada franchisee.Namun, franchisee bisa menggunakan brand/merek dan hak cipta dari produk yang diperjual belikan tersebut.Ini juga menjadi keuntungan pemilik toko tanpa harus pusning ngebranding bisninya.Apalagi produk yang ditawarkan sudah terkenal dan memiliki nama yang baik di masyarakat.Contoh bisnis: Produk priter ternama yaitu Epson
- Manufacturing FranchiseJenis Franchise yang satu ini yang sering kita jumpai, dimana sistemnya terbilang sangat unik.Bisnis yang satu ini biasanya paling banyak pada franchise yang bergerak menawarkan produk makanan dan minuman.Jika kita membuka bisnis franchise dengan jenis ini, kita tidak akan diberitahukan resep yang menjadi rahasia dari franchisor.Kita hanya diberikan hak untuk menjual produknya saja, tanpa tahu rahasia dari produk yang dijual.Namun tenang saja, semuanya sudah dijamin sama oleh franchisor. Kita akan menerima bahan jadinya kemudian mencampur dan mengolah sesuai dengan prosedur kerjanya.Contoh bisnis: Produk minuman ternama yaitu Coca Cola
- Business Opportunity VenturesSistem bisnis yang satu ini lebih tepatnya seperti mencarikan pelanggan baru untuk membeli produk dari franchisor.Namun, franchisor harus menyediakan rekening dan mencari pelanggan untuk franchisee.Sebagai bentuk timbal baliknya ke franchisor, franchisee harus membayar atau mencetak prestasi susuai dengan kesepakatan sebelumnya.Ini terbilang sangat adil, karena kedua belah pihak saling berkontribusi untuk membangun bisnis tersebut.Contoh Bisnis: Produk Mesin Penjualan Otomatis
- Business Format FranchisingJenis bisnis franchise yang satu ini sangat lengkap, dimana franchisee dibawah naungan hak cipta franchisor untuk menawarkan produk atau jasa dari franchisor.Tidak hanya itu, franchisee juga diperbolehkan untuk mengimplementasikan format serta prosedur penyajian sesuai dengan apa yang dilakukan oleh frnchisor dalam mengelolah usaha tersebut.Adapun hal-hal yang akan didapat oleh franchisee dalam jenis bisnis ini diantaranya:- Nama bran bisnis
– Produk yang di tawarkan (produk/jasa)
– Prosedur yang berlaku
– Fasilatas pendukung
– Mekanisme pemasaran
– Bimbingan atau panduan (SOP)Oh iya, untuk jenis ini dalam menjalankan bisnis sudah terikat kontrak dimana didalamnya terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku secara hukum.Contoh bisnis: Produk Starbucks Coffee
Contoh Daftar Bisnis Waralaba yang Paling di Minati
Berikut ini contoh usaha franchise yang paling banyak diminati berdasarkan jenis produk yang ditawarkan:
Bidang Makanan dan Minuman
Waralaba yang satu ini memang sangat banyak sekali dengan berbagai jenis makanan maupun minuman (mamin) yang ditawarkan.
Seakan-akan tidak ada matinya untuk bisnis bidang mamin. Bahkan di tahun 2019 waralaba bidang mamin menjadi penompang sebesar 10%.
Ini membuktikan bahwa waralaba bidang mamin masih sangat berpotensi di tahun yang akan datang.
Baca Juga
Bisnis waralaba mamin untuk saat ini yang masih sangat digemari diantaranya:
- Kedai kopi
- Ayam crispy
- Kebab
- Bubble tea
- Takoyaky
- Jagung susu keju (jasuke)
- dan lain sebagainya
Bidang Jasa Pengantaran
Bisnis franchise yang banyak peminatnya diantaranya adalah dalam bidang jasa selain produk makanan dan minuman (mamin).
Karena banyaknya yang memerlukan jasa tertentu untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi.
Nah produk jasa ini yang paling banyak digunakan adalah jasa pengiriman barang dan jasa pengantaran seperti tour and travel.
Adapun franchise yang bergerka dalam bidang jasa pengantaran diantaranya:
- Ekspedisi JNE
- Ekspedisi TIKI
- Ekspedisi Wahana
Minimarket
Bisnis franchise minimarket yang populer misalnya Indomaret, terbukti hingga saat ini minimarket yang satu ini telah tersebar dengan cepat hingga kepelosok desa.
Namun, untuk bisnis yang satu ini modal pertama yang diperlukan sangatalah besar sekitar Rp300.000.000.
Pastinya sesuai dengan apa yang akan didapatkan nantinya yaitu keuntungan yang besar juga pastinya.
Bidang Kesehatan
Waralaba bidang kesehatan sangat meroket semenjak masa pendemi ini. Namun, tidak menutup kemungkinan akan tetap stabil walaupun masa pendemi telah usai.
Salah satu waralaba kesehatan adalah dengan cara mebuka apotek seperti Apetek K24.
Hampir dimana-mana kita jumpai apotek K24 ini. Walaupun demikian untuk waralaba yang satu ini tidaklah sedikit modal yang dibutuhkan, hampir menduduki angka satu milyar rupiah loh.
Bidang Pendidikan
Tidak mau ketinggalan, waralaba bidang pendidikan pun kini kian banyak diminatai.
Banyak sekali waralaba pendidikan yang bisa anda pilih jika memang anda memiliki minat usaha dalam bidang pendidikan.
Salah satu contoh franchise pendidikian yang bisa anda pilih adalah International Language Programs (ILP) yang bergerak dalam bidang pendidikan berupa kursus bahas inggris.
Namun, jangan kaget ya....