Sebagian besar kebanyakan orang menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari sebuah informasi. Namun, sudahkah anda tau gimana cara kerja Google ini bisa menampilkan konten yang relevan sesuai dengan kueri di mesin pencari tersebut?
Selain itu, dengan memahami cara kerja Google search ini juga akan membantu anda dalam melakukan langkah praktis untuk optimasi SEO pada situs website anda.
Nah, pada artikel ini kami berikan informasi penting terkait:
- Definisi mesin pencari
- Alasan menggunakan mesin pencari Google
- Cara kerja mesin pencari sehingga bisa menampilkan informasi yang relevan
- Berbagai macam Algoritma mesin pencari yang populer
Nah, langsung saja simak artikel ini hingga selesai ya..
Apa Itu Mesin Pencari?
Dikutip dari bdc.ca menyebutkan bahwa definisi mesin pencari adalah suatu sistem yang digunakan orang untuk mencari informasi secara online dengan menggunakan kata kunci tertentu.
Dari pengertian tersebut bisa kita ambil kesimpulan bahwa sebuah mesin pencari bertugas untuk menampilkan semua informasi relevan yang tersimpan dalam database sesuai dengan kebutuhan dari pengguna mesin pencari.
Pasti anda juga pernah atau bahkan sering menggunakan mesin pencari untuk berbagai macam keperluan, iya nggak?
Mulai dari mencari informasi berita harian, atau mencari beberapa materi untuk kebutuhan tugas sekolah, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Hal ini sudah lumrah dilakukan kebanyakan orang untuk saat ini.
Bahkan internet sudah menjadi kebutuhan utama sehari-hari, supaya bisa akses informasi dengan mudah dan cepat.
Dengan demikian, banyak orang memanfaatkan hal ini sebagai lahan bisnis onlinenya.
Membangun sebuah website untuk bisnis sudah pasti menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan dari internet, baik itu Toko Online maupun halaman blog artikel saja.
Sebuah halaman website bisa tampil di halaman satu mesin pencari seperti Google sudah menjadi impian kebanyakan pemilik website.
Apalagi dengan berbagai macam atau jenis kata kunci di mesin pencarian dikuasai oleh website tersebut, sudah pasti akan kebanjiran pengunjung. Jika itu sebuah Toko Online kemungkinan besar akan meningkatkan penjualan secara signifikan.
Dari sekian banyak mesin pencari yang populer seperti Google, Yahoo dan Bing, pada kesempatan ini kita akan berfokus pada mesin pencari Google.
Kenapa?
Silahkan simak alasannya di bawah ini ya…
Baca Juga: Cara Membuat Google Bisnisku Dengan Mudah Untuk Pemula [+Komplit]
Kenapa Harus Mesin Pencari Google?
Pertanyaan ini paling mendasar dan paling banyak dilontarkan di sebagian besar pengguna internet.
Jawaban yang paling kuat dan masuk akal dari pertanya tersebut adalah karena Google memiliki banyak pengguna.
Contohnya saja di Indonesia, sebanyak 98.32 persen pengguna mesin pencari Google. Bisa dilihat datanya di bawah ini:
Dengan alasan inilah, kenapa banyak webmaster menginginkan websitenya tampil dihalaman pertama Google, apalagi sampai merangking paling atas dengan kata kunci yang ditargetkan.
Namun, bagi anda yang mengingin sebuah website atau halaman website bisnis yang dimiliki dapat rangking di mesin pencari Google harus tau dengan yang namanya SEO.
Apa itu SEO?, apa pengaruhnya bagi website?, dan apa hubungannya dengan mesin pencari seperti Google?
Jika memang anda merupakan orang awam yang belum tau mengenai SEO, jangan khawtir karena kami sudah membuatkan panduan untuk memahami “apa itu SEO?”.
Silahkan baca artikel yang ada pada link diatas, anda tidak hanya memahami pengertian dari SEO saja namun juga akan tau apa saja yang dikerjakan SEO yang akan berpengaruh besar terhadap kualitas website anda.
Sekarang sudah taukan, alasan kenapa harus memilih menggunakan Google?
Jika sudah, sebaiknya anda mengetahui cara kerja mesin pencari supaya dalam optimasi website bisa lebih maksimal.
Cara Kerja Mesin Pencari Google
Yups, seperti yang kami bilang sebelumnya.
Dari sekian banyak mesin pencari yang populer, pada artikel ini kita akan bahas khusus mesin pencari Google.
Sebenarnya bagaimana sih, mesin pencari Google ini bekerja?
Kok bisa ya, menampilkan apapun yang kita cari pada halaman mesin pencari Google sesuai dengan apa yang kita maksud dari kata pencarian tersebut.
Seperti gambar di atas, dengan mengetikan kata “Belajar bahasa Inggris”, maka akan muncul opsi yang diberikan oleh Google sesuai dengan maksud dan tujuan dari pengguna.
Untuk menampilkan hal tersebut, Pusat Google Penelusuran menyebutkan bahwa ada tiga langkah dasar yang dilakukan oleh Google, meliputi:
- Crawling
- Pengindeksan
- Penayangan (dan pemberian peringkat)
Berikut ini penjelasan dari ketiga langkah dasar yang dilakukan Google untuk menampilkan halaman website yang relevan:
Baca Juga: Cara Menulis Artikel SEO Friendly Agar Tampil Di Halaman Satu Google
Crawling (Penelusuran/Penjelajahan)
Pada tahap ini, Google akan mencari dan menjelajahi sebuah website, untuk menemukan halaman baru atau telah diperbaharui yang nantinya akan ditambahkan ke dalam database Google.
Proses penelusuran ini dilakukan oleh Googlebot, melalui URL yang ada pada website.
Saat menemukan URL, maka Google langsung melakukan pemeriksaan terhadap isi halaman tersebut, baik itu berupa teks, gambar, video, dan berbagai format lainya yang memiliki link yang bisa dirayapi oleh Google.
Setelah merayapi dan menyimpannya ke database mesin pencarian dimana penyimpanan ini disebut dengan indexing, maka Google bisa menampilkan halaman website yang dianggap relevan dengan pencarian yang dilakukan oleh pencari di mesin pencari Google.
Ada beberapa hal yang tidak kalah penting untuk anda perhatikan, ada bagian dari website anda yang tidak perlu di telusuri oleh Googlebot misalnya seperti:
- Halaman Login
- Halaman konten yang buruk
- Halaman untuk pengujian
- Dan sebagainya
Semua halaman yang tidak anda inginkan untuk masuk ke dalam index Google bisa dengan cara menggunakan robots.txt.
Dimana dengan mengatur robots.txt supaya Googlebot tidak malkukan perayapan/penjelajahan di halaman tertentu yang sudah tentukan.
Nah, untuk mengetahui halaman mana saja dari website anda yang telah terindeks bisa dengan cara ketikan “site:namadomain.com” di mesin pencarian Google.
Hal ini yang paling sederhana untuk mengetahui halaman apa saja yang ada pada website anda yang telah masuk dalam index Google.
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai index ini, silahkan simak pembahasannya dibawah ini.
Pengindeksan (Indexing)
Seperti yang telah disebutakan pada paragraf sebelumnya, cara kerja mesin pencari Google setelah Crawling, maka langkah berikutnya adalah Indexing atau pengindeksan.
Dimana, setelah mesin pencari menemukan halaman website melalui URL maka langkah berikutnya mesin pencari Google akan lakukan pemeriksaan terkait isi dari dalam Link URL tersebut.
Baik berupa gambar, video, teks dan lain sebagainya.
Namun perlu anda ketahui, Google akan merayapi sebuah atribut dalam konten melalui Meta Tag. Misalnya, untuk sebuah gambar, Google akan membacanya melalui Alt Image.
Jadi, pastikan setiap membuat konten yang ada gambarnya jangan lupa untuk mengisi Alt Imagenya ya.
Baca Juga
Kembali lagi untuk cara kerja Google, pada langka indexing ini. Google akan memasukkan halaman dari website ke database mesin pencari Google.
Kemudian akan ditampilkan di mesin pencari jika ada yang melakukan pencarian yang sesuai dengan isi konten pada website tersebut.
Perlu anda ingat, karena banyaknya halaman website yang ada pada database maka Google akan menampilkan yang benar-benar relevan dengan kata kunci atau frasa yang diketikkan di mesin pencari.
Nah, untuk masuk halaman pertama Google dan halaman seterusnyam,..
Disini Google melakukan langkah berikutnya yaitu yang dinamakan Rangking atau pemberian peringkat terhadap halaman website.
Silahkan simak dibawah ini yang merupakan langkah ketiga dari cara kerja Google.
Rangking (Peringkat)
Penayangan konten yang sesuai dengan kata kunci yang dicari, memerlukan proses pemberian peringkat dimana untuk peringkat terbaik yaitu akan muncul nomor #1 di halaman pertama Google.
Pastinya halaman tersebut yang di anggap oleh Google paling sesuai dan relevan dengan keyword pencarian.
Cara kerja Google yang satu ini masih bersifat rahasia, hanya mesin pencari yang tahu mengenai faktor apa saja yang menjadi penilaian untuk memberikan peringkat terhadap halaman website.
Namun, setidaknya para pakar SEO menyebutkan beberapa kisi-kisi supaya sebuah halaman website bisa mendapatkan rangking di mesin pencari Google.
Tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah halaman website yang menyajikan konten berkualitas dan relevan dengan kata kunci yang diketikkan oleh pengguna di mesin pencari.
Pastikan juga sebuah halaman memiliki akses yang cepat alias tidak lemot atau lambat, dan tampilannya dapat diakses melalui berbagai macam perangkat seperti mobile (Mobile Friendly)
Perangkingan ini tidak lepas dari penerapan SEO pada sebuah website, dimana harus mengikuti update dari algoritma Google.
Seperti apa algoritma Google ini? silahkan simak penjelasannya di bawah ini;
Baca Juga: Apa Itu SERP: Pengertian, Manfaat dan Hubungannya dengan SEO
Algoritma Google Paling Populer
Karena Google ingin memberikan yang terbaik untuk para penggunanya, maka Google akan menampilkan halaman yang relevan untuk para penggunanya tersebut.
Nah, untuk mendapatkan kemudian merangking sebuah halaman yang relevan, Google menggunakan algoritma.
Dikarenakan kebutuhan pengguna mesin pencari Google semakin meningkat, untuk menyeimbanginya maka algoritma selalu update.
Untuk itu, sangat baik mengenal berbagai algoritma Google. Sebagian kecil akan dijelaskan di bawah ini:
Algoritma Google Panda
Algoritma ini bertugas untuk memfilter halaman konten yang berisi konten berkualitas rendah, misalnya: minim informasi, kebanyakan kata kunci (keyword stuffing), dan atau spam user di berbagai halaman komentar website lain.
Sehingga, apabila didapati konten seperti itu maka dengan Algoritma Panda ini Google akan memberikan sanksi terhadap website dengan cara penurunan peringkat atau bahkan di hapus dari mesin pencari (deindex).
Algoritma Google Penguin
Algoritma Penguin ini bertugas untuk memeriksa link yang ada pada halaman website yang tidak natural atau bisa juga dikatakan sebagai Spam Backlink.
Misalnya saja pada sebuah konten yang terdapat anchor text yang berisi link yang tidak sesuai dengan konten tersebut alias tidak relevan.
Cara-cara curang seperti ini biasa disebut dengan cara Blackhat.
Adapun akibat yang akan dituai oleh website yang menggunakan cara Blackhat ini diantaranya situs akan dimasukan ke dalam list Google Sandbox yang artinya semua konten yang dibuat dan telah masuk dalam mesin pencari akan dihilangkan atau dihapus.
Algoritma Google Hummingbird
Algoritma Google yang satu ini merupakan penyempurnaan dari Algoritma Pandan dan Pinguin.
Karen tugasnya berisi dari kinerja kedua Algoritma tersebut yang intinya untuk mendapatkan konten yang benar-benar relevan dengan pencarian pengguna.
Selain itu, kecepatan akses untuk membuka sebuah situs tidak lepas dari perhatian Google, dimana sistem ini disebut dengan Algoritma Mobile Speed Update. Berikut ini penjelasannya..
Algoritma Google Mobile Speed Update
Semakin banyak pengguna Google dengan perangkat seluler membuat munculnya Algoritma yang satu ini.
Para blogger atau webmaster harus menjadikan websitenya sudah mobile friendly serta memiliki kecepatan akses yang tinggi.
Karena, jika website lelet maka sudah pasti pengguna akan beralih ke website lainnya yang lebih cepat.
Nah, untuk mengecek kecepatan sebuah website bisa menggunakan Google PageSpeed Insigehts.
Anda bisa ngecek website dengan penggunaan perangkat seluler maupun desktop.
Silahkan perbaiki, jika hasilnya belum maksimal.
Algoritma Google International BERT
Algoritma ini berfokus terhadap bahasa yang digunakan untuk penyajian konten, dengan tujuan supaya lebih bisa memahami bahasa manusia dalam berkomunikasi.
Algoritma BERT yang sebelumnya baru menerapkan pada bahasa inggris saja, semenjaj update menjadi International BERT ini sudah diterapkan ke 70 bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Jadi dengan ini, penting sekali penyajian konten supaya bisa dibaca dengan mudah oleh pembaca.
Karena Google akan lebih meningkatkan kenyaman pengguna dengan menampilkan halaman website yang memberikan manfaat dan dilengkapi data yang akurat.
Algoritma Google Core Update
Algoritma ini dilakukan untuk memaksimal algoritma yang telah dilakukan sebelumnya.
Yang intinya, Algoritma ini bertugas untuk meningkatkan kualitas user experience pengguna dan menampilkan halaman website yang relevan dengan pencarian pengguna.
Itu sebagian kecil dari Algoritma Google yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini, nyatanya masih banyak lagi Algoritma Google yang perlu anda pelajari sehingga pengoptimalan website anda akan lebih maksimal lagi nantinya.
Terutama yang menerapkan SEO pada situs websitenya, harus mengikuti perkembangan Algoritma mesin pencari agar bisa disesuaikan ketentuan yang diterapkan oleh Search Engine.
Baca Juga: 10 Plugin SEO WordPress Terbaik untuk Toko Online
*****
Ok, ternyata cukup panjang pembahasan kita kali ini, ya.
Pada intinya cara kerja Google ini terdiri dari tiga langkah dasar yaitu meliputi (1) Crawling, (2) Indexing, dan (3) Ranking.
Dimana untuk sebuah website maupun halaman website agar bisa mendapatkan rangking di mesin pencarian Google ini merupakan hasil dari Algoritma Google.
Sebuah website yang dioptimasi menggunakan SEO tidak bisa lepas dari Algoritma Google yang terbaru.
Artinya apa?
Yaitu untuk langkah optimasi SEO harus mengikuti update Algoritma Google. Jika tidak, bukan tidak mungkin website anda akan mengalami penurunan drastis.
Mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini.
Jika ada yang belum paham dan ingin ditanyakan bisa melalui kolom komentar di bawah ini ya.
Semoga artikel ini bermanfaat…