Cara Kirim Barang Cair, Paket Aman Tak Ditolak JNE, J&T, DLL

Nasikhun A. 28 Jul 2022 5 Menit 4

Pernahkah Anda mencoba kirim cairan lewat ekspedisi seperti JNE, J&T, Anteraja, atau yang lainnya, tapi ketika sampai di kantor pengiriman, tim ekspedisi menolaknya?

Hal ini karena benda cair seperti yang banyak dikirim pemilik bisnis kecantikan, baik kimia dan non-kimia, memiliki risiko dalam pengirimannya.

Maka dari itu Anda perlu memahami cara kirim barang cair ke J&T, Anteraja, dll dengan benar. Selain cara pengiriman, Anda juga perlu mengetahui expedisi apa saja yang bisa kirim barang cair.

Berikut rangkuman lengkapnya. Markisim. Mari kita simak ~

Cara Kirim Barang Cair yang Aman Tidak Ditolak

Jika Anda memiliki usaha yang produk utamanya berupa cairan non-kimia, seperti minuman, madu, hingga yang kimia seperti parfum, maka kirim paket cairan tersebut ada triknya.

Karena pengiriman benda cair baik melalui JNE, J&T, Wahana, Anteraja dan ekspedisi yang semisal tidak ingin ada tumpahan, tetesan hingga cipratan ketika proses pengiriman.

1. Menggunakan Packing Khusus

Yang pertama harus Anda perhatikan sebelum mengirim adalah tentukan apakah produk cairan tersebut berupa cairan kimia atau non-kimia.

a. Non-Kimia/Cairan Biasa

Jika produk cairan yang Anda kirim bukan cairan kimia, seperti minuman atau madu, Anda cukup mengemasnya dengan botol plastik rapat dan bisa dikirim ke JNE, J&T hingga TIKI.

Sementara itu, jika kemasannya memiliki ukuran lebih dari 1 liter, maka alangkah lebih baik jika Anda melapisi dengan packing kayu.

Untuk packing kayu, Anda juga bisa meminta packing kayu JNE dengan harga menyesuaikan ukuran barang.

b. Kimia

Sementara itu, mengirim parfum ke luar pulau atau dalam pulau, belum terdapat informasi apakah pengiriman bahan kimia tersebut bisa dilakukan melalui J&T, JNE dan yang semisal.

Karena menurut beberapa sumber, ada yang dapat membeli parfum melalui marketplace dan bisa dikirim menggunakan ekspedisi.

Namun karena produk kimia seperti parfum mudah meledak, Anda perlu konsultasikan ke ekspedisi terkait. Jangan lupa juga menanyakan ketentuan packing-nya, ya.

Di sisi lain, jika Anda hendak mengirim paket berupa cairan disinfektan yang tidak bisa meledak, Anda bisa mengirim menggunakan botol yang kuat.

c. Botol Kaca

Selain jenis produknya, juga perlu diperhatikan untuk packing yang produknya berupa botol kaca.

Anda perlu membungkusnya menggunakan plastik terlebih dahulu untuk menghindari rembesan yang mungkin terjadi.

Kemudian lapisi dengan bubble wrap untuk melindungi produk dari kemungkinan pecah. Setelah itu baru perkuat

Jika Anda menggunakan J&T, bisa juga untuk kirim cairan meski di dalam botol kaca. Namun tetap memperhatikan cara packing tadi.

2. Memberitahu Petugas

Langkah selanjutnya setelah selesai melakukan packing barang cair tersebut, Anda perlu memberi tahu tim expedisi JNE atau layanan yang serupa terkait dengan isi barangnya.

Dengan melakukan konfirmasi terlebih dahulu, petugas dapat memberi perlakuan khusus terhadap paket yang Anda kirimkan.

Selain itu, jika mungkin packingnya kurang Aman, petugas bisa memberi tahu cara packing yang aman untuk barang cair dan mudah pecah.

3. Memberi Label Tanda Khusus

Mungkin bagi pemilik yang sering mengirim cairan seperti lotion hingga parfum atau hendak mencari cara mengirim minuman ke luar kota, Anda perlu memberi label.

Label di sini adalah stiker dengan tulisan “FRAGILE” atau “MUDAH PECAH”. Stiker ini sebaiknya juga menempel di sekeliling kardus paket.

Dengan menempelkan label tersebut, baik petugas atau kurir jadi tau jika barang tersebut butuh perlakuan khusus.

4. Menyiapkan Asuransi Pengiriman

Karena produk cairan tersebut memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi dibanding dengan barang lain, lebih baik Anda juga membayar untuk biaya asuransi.

Biaya ini biasanya bisa diberikan juga pada layanan pengiriman seperti JNE, J&T Wahana, TIKI dan yang lainnya.

Bisakah Kirim Barang Cair via JNE, J&T, Wahana, DLL? Ini Daftarnya

Jika persiapan pengiriman dan packing barang cair sudah siap, maka saatnya memilih jasa ekspedisi pengiriman barang yang tepat.

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Nasikhun A.
Ditulis oleh

Nasikhun A.

Moch. Nasikhun Amin is a late specializer, data-informed SEO content writer who is constantly hungry for growth. A lifelong learner who is interested in the marriage between creativity and technology.

4 Comments

  1. Avatar of anisa Anisa says:

    Saya ingin mengembalikan barang kepada seler karena tidak sesuai

    1. Avatar of anisa juniardi Anisa Juniardi says:

      Hai Kak, selama belum selesai masa komplain, bisa ajukan komplain terlebih dahulu ke seller kak..

  2. Avatar of wati Wati says:

    Percuma klaim ke jnt, alasan pengiriman tidak standard pengemasan, harusnya kalau menerima barangpun sdh dikaaih tau barangnya makanan itu tdk boleh dibanting atau di gencet pasti akan hancur, tapi jawaban mrk seenak jidat aja, yg penting asal terima ongkir selesai, merugikan konsumen tanpa ada tanggung jawab sama sekali,barang ratusan ribu hancur tinggal jadi sampah

    1. Avatar of anisa Anisa says:

      Marahin aja tuh Kak. Emang kebyangetan buset. Sabar ya Kak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *