Inventory Management yang baik wajib diterapkan oleh perusahaan agar dapat mengoptimalkan penggunaan modal, menghindari kerusakan pada barang, dan memaksimalkan proses produksi.
Dengan adanya inventory management (manajemen inventaris) ini, perusahaan dapat mengambil keputusan untuk menentukan alur produksi dan sistem pengelolaan gudang di tahun berikutnya.
Sama halnya dengan penerapan inventory control, banyak perusahaan yang bergerak di pengadaan barang atau jasa menggunakan perangkat canggih selama menjalankan inventory management.
Jika Anda sedang menjalankan bisnis dan belum menerapkan standar inventory management yang ideal, silakan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Pengertian Inventory Management
Inventory management adalah proses pemesanan, penyimpanan, penggunaan, pengelolaan, dan pengendalian barang yang akan didistribukan pada pihak kedua maupun diperjualbelikan pada pembeli (konsumen).
Inventory management juga dikenal dengan manajemen inventaris, yakni mencakup berbagai proses seperti pengelolaan bahan baku (raw material), pengelolaan komponen barang, produk jadi, penataan gudang, serta sistem administrasi persediaan barang.
Singkatnya, manajemen inventaris berisi serangkaian kegiatan bisnis yang berkaitan erat dengan pengelolaan dan pemrosesan barang dari awal hingga akhir.
Selanjutnya, bagaimana peran dan fungsi manajemen inventaris?
2. Fungsi Inventory Management
Saat ini hampir sebagian besar perusahaan di dunia, terutama di Indonesia menerapkan inventory manajemen dengan cara mengintegrasikannya melalui sebuah tool atau aplikasi. Contoh saja aplikasi CRM untuk kegiatan bisnis.
Fungsinya agar seluruh proses manajemen persediaan barang dapat dipantau dan dikelola secara real time dalam satu waktu.
Berikut fungsi inventory management bagi bisnis sebuah perusahaan:
- Melacak arus barang dari masuk hingga keluar gudang
- Merampingkan persediaan barang agar lebih efisien dan mudah diproses
- Menghindari kelebihan dan kekurangan stok, baik barang baku maupun produk jadi
- Mengoptimalkan modal dan mengurangi pengeluaran barang yang rusak karena terlalu lama disimpan di dalam gudang
- Menjadi rujukan atau pedoman untuk mengambil keputusan terhadap operasional dan produksi barang
Setelah mengetahui fungsi-fungsinya, Anda juga harus mengenal tujuan inventory management diberlakukan dalam sebuah perusahaan.
3. Tujuan Inventory Management
Apa tujuan inventory management bagi bisnis perusahaan?
Tujuan utama inventory management adalah memastikan kalau persediaan barang atau bahan baku di gudang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa harus menciptakan stok berlebih dan inventaris yang terlalu banyak.
Apabila antara jumlah permintaan dan stok setara, maka perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menyimpan barang supaya kualitasnya tetap terjaga.
Dalam hal ini, artinya perusahaan telah menggunakan modal secara efektif dan efisien.
4. Metode Inventory Management
Di bawah ini adalah macam-macam metode inventory management yang sering digunakan oleh perusahaan:
4.1. Just in Time Management (JIT)
Pengertian metode Just in Time secara luas yaitu sebuah proses pemesanan dan produksi barang dilakukan dengan tepat waktu, sehingga tidak ada penyimpanan barang berlebih di gudang.
Metode ini dinilai mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan karena bisa mengurangi pengeluaran modal untuk merawat dan menjaga stok berlebih di gudang.
Sebagai dampaknya perusahaan mampu mengoptimalkan modal dan tidak perlu melakukan word of mouth marketing,cuci gudang, dan trik pemasaran lain untuk menjual persediaan yang masih tersisa di gudang.
Meskipun demikian, metode JIT memiliki risiko yang harus diwaspadai. Terutama ketika terjadi lonjakan permintaan, tetapi di waktu yang sama perusahan tidak memiliki stok untuk mencukupi kebutuhan konsumen.
4.2. Materials Requirement Planning (MRP)
Metode requirement planning (MRP) atau metode perencanaan kebutuhan material adalah teknik yang dilakukan perusahaan dengan cara memperkirakan kebutuhan inventaris (persediaan) barang menggunakan catatan penjualan sebelumnya yang dinilai akurat.
Jadi, perusahaan akan menyetok atau menyimpan barang dan mengokomunikasikan jumlah kebutuhan stok dengan pihak pemasok sesuai jadwal.
Baca Juga
Contoh: produsen aneka kue menggunakan metode MRP harus memastikan jika di dalam ruangan penyimpanan bahan kue harus tersedia tepung terigu, fermipan, dan bahan-bahan lain sesuai perkiraan pesanan.
Jika perkiraan ini ternyata meleset, maka perusahaan berarti menumpuk persediaan barang dan harus mengusahakan bagaimana barang tersebut keluar.
4.3. Metode Economic Order Quantity
Metode Economic Order Quantity (EOQ) atau Metode Jumlah Pembelian Ekonomis adalah menentukan jumlah atau kuantitas pesanan berdasarkan besarnya biaya pesanan dan biaya penyimpanan barang.
Dengan menggunakan metode ini, perusahaan harus menghitung secara cermat jumlah item/barang yang akan ditambahkan ke dalam persediaan gudang untuk mengurangi biaya perawatan dan penyimpanan barang, sehingga modal dapat digunakan secara optimal dan efisien.
Singkatnya perusahaan akan menyetok atau menambah persediaan dengan konsep pengorbanan ekonomi, yakni makin kecil biaya pemesanan barang, kian besar pula jumlah total pesanan yang masuk.
4.4. Days Sales in Inventory
Metode Days Sales in Inventory (DSI) adalah sebuah formula atau metrik yang menunjukkan waktu rata-rata dalam hari yang diperlukan perusahaan untuk mengubah atau menjumlah seluruh persediannya.
Tak terkecuali untuk barang yang sedang diproses dan akan dijual.
Angka yang muncul akan menunjukkan berapa hari persediaan barang di perusahaan bertahan. Makin rendah nilai DSI-nya, maka akan lebih menguntungkan, karena berarti perusahaan hanya memerlukan waktu yang sebentar untuk menghabiskan atau mengeluarkan persediaan tersebut dari daftar stok barang.
Metode DSI juga dikenal dengan waktu rata-rata persediaan, Days Sales in Inventory (DII), Days Inventory Outstanding (DIO) yang dapat digambarkan melalui aktivitas bisnis.
5. Keuntungan dan Manfaat Inventory Management
Persediaan barang dan produk bagi sebuah perusahaan sangatlah penting karena benda-benda tersebut merupakan senjata utama untuk menjalankan bisnis.
Khususnya untuk sektor industrial seperti manufaktur, bisnis bahan makanan dan minuman, produksi perlengkapan dapur, dan sejenisnya yang memerlukan manajemen inventaris.
Melalui perhitungan dan manajemen inventaris, maka akan memberikan keuntungan seperti:
- Mengurangi risiko penjualan berlebihan karena inventory management dapat melacak persediaan barang yang ada di gudang, yang sudah dipesan, dan lainnya sehingga perusahaan Anda tidak akan menjual produk secara berlebihan.
- Meningkatkan laba perusahaan. Dengan pengelolaan inventaris yang baik dan akurat akan menghasilkan perputaran laba yang besar dan banyak.
- Memuaskan pelanggan karena mampu menyediakan kebutuhan dan permintaan mereka
- Menjadwalkan persediaan secara akurat karena perhitungan yang digunakan sangat tepat
- Menghindari kelebihan dan kekurangan persediaan (stok)
- Menghemat biaya perusahaan untuk promo dan menjaga kualitas barang, sehingga pendapatan mampu mencapai target bulanan atau tahunan
Setelah mengetahui seluk-beluk Inventory Management di atas, Anda dapat memilih serta menjalankan inventory management yang paling efektif.
FAQ
Apa pengertian inventory management dalam bisnis?
Inventory Management atau manajemen inventaris adalah kegiatan mengelola, mengecek, menghitung, menyimpan, dan mengontrol persediaan barang dalam kegiatan bisnis sebuah perusahaan.
Apa tujuan dari inventory management?
Tujuan inventory management adalah memastikan jika persediaan barang, baik bahan baku maupun produk yang dimiliki perusahaan mampu memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen tanpa menimbulkan stok baru yang dapat merugikan perusahaan.
Akhir Kata
Inventory Management sangat menguntungkan bagi perusahaan dan bisnis skala besar karena bisa diterapkan dengan sistem integrasi yang canggih dan modern.
Anda juga bisa membentuk inventory management yang lebih praktis dan ringkas menggunakan berbagai perangkat masa kini.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya dari Anisa Juniardy di Pluginongkoskirim.com seputar tips, tutorial, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.
Sumber:
- Benefits of Inventory Management and Inventory Management Systems – https://www.netsuite.com/portal/resource/articles/inventory-management/inventory-management-benefits.shtml#:~:text=The%20primary%20purpose%20of%20inventory,creating%20overstock%2C%20or%20excess%20inventory.
- Inventory Management Defined, Plus Methods and Techniques – https://www.investopedia.com/terms/i/inventory-management.asp