Cara Jualan di Facebook untuk Pemula agar Cepat Laku

Ifan Prasya 14 Sep 2022 8 Menit 0

Kalau Anda baru mulai usaha online, punya produk, dan ingin segera mendapatkan pembeli; maka panduan cara jualan di Facebook ini cocok untuk Anda baca sampai akhir.

Kami telah merangkum penjelasan yang mudah dipraktekkan. Mulai dari membuat halaman, mengisi konten, promosi via FB Ads, hingga template iklan copywriting yang terbukti manjur.

Sudah siap belajar? Mari kita mulai.

A. Mulai Jualan di Facebook

Tahapan yang cukup mudah untuk jualan di Facebook: membuat halaman bisnis, melengkapi foto & keterangan, menambahkan CTA.

1. Buat Halaman Bisnis

Langkah awal adalah membuat halaman Facebook dengan tipe akun bisnis. Caranya bagaimana?

  1. Masuk ke akun Facebook Anda.
  2. Klik menu Buat Halaman atau pergi ke laman berikut: https://www.facebook.com/pages/create/
  3. Isikan informasi halaman berikut:
    – Nama
    – Kategori
    – Keterangan
  4. Klik Buat Halaman.
  5. Akan muncul tambahan kolom untuk melengkapi gambar berikut:
    – Foto Profil
    – Foto Sampul
  6. Kalau sudah siap, klik Simpan. Kalau belum punya gambar, bisa lewati langkah ini dan langsung klik Simpan.
  7. Selesai. Halaman bisnis sudah berhasil dibuat.

2. Lengkapi Foto dan Deskripsi

Langkah berikutnya adalah menambahkan foto profil dan sampul, sekaligus beberapa info kontak, detail informasi, dan username.

  1. Masuk ke halaman bisnis Anda.
  2. Klik Edit Profil.
  3. Silakan lengkapi profil yang mendasar dan penting berikut:
    – Foto Profil / Logo (180x 180 piksel)
    – Foto Sampul / Banner (851 x 315 piksel)
    – Deskripsi / Keterangan (maks. 255 karakter)
    – Info Kontak WA, Email, Website
    – Username Brand (mis. facebook.com/usernamekamu)
  4. Klik Simpan.

3. Tambahkan Call-to-Action (CTA)

Call-to-action yang dimaksud adalah toko online Anda sendiri. Kalau belum punya bisa menggunakan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada.

  1. Masuk ke halaman bisnis Anda.
  2. Klik tombol + Tambahkan Tombol yang ada di bawah foto profil.
  3. Akan muncul pop-up baru, silakan pilih salah satu di antara berikut ini:
    – Beli Gift Card -> ke halaman pembelian Gift Card
    – Pesan Makanan -> bisa ke GoFood / GrabFood
    – Pesan Sekarang -> bisa ke halaman pemesanan toko online
    – Telepon Sekarang -> bisa ke WhatsApp
    – Hubungi Kami -> bisa ke halaman kontak toko online
    – Kirim Pesan -> untuk lanjut ke chat Messenger
    – Kirim Email -> untuk lanjut ke email
    – Pelajari Selengkapnya -> bisa ke halaman tentang produk
    – Daftar -> bisa ke halaman pendaftaran member
    – Gunakan Aplikasi -> bisa ke halaman PlayStore / AppStore
    – Mainkan Game -> bisa ke situs game Anda
    – Tonton Video -> bisa ke YouTube Anda
    – Beli Sekarang -> bisa ke toko online / marketplace Anda
  4. Isikan data / halaman CTA ke opsi yang Anda pilih.
  5. Klik Simpan.

B. Posting Konten Relevan

Tahapan yang paling menguras waktu saat jualan di Facebook: membuat konten yang mampu memancing interaksi pengguna, termasuk menumbuhkan angka follower halaman.

1. Kenali Problem Audiens

Maksudnya gimana? Baik, kami coba jelaskan. Supaya memancing perhatian follower, kita butuh sesuatu yang menjadi minat dan masalah mereka.

Misalnya seperti ini:

Ada posting status dari Riliv tentang bagaimana cara keluar dari masalah overthiking. Ternyata cukup bermanfaat. Kita likes, comments, dan share status tersebut. Tidak lupa, kita sukai halaman yang bikin status tadi.

Kita cenderung akan menghargai apa yang orang lain berikan, karena sudah membantu (red: menyelesaikan masalah).

Makanya, sangat efektif apabila Anda mampu memberikan konten yang bermanfaat bagi audiens. Relate dengan masalah yang dihadapi sehari-hari.

Nah, caranya bagaimana? Mudah saja.

  1. Cari grup FB yang relevan dengan lingkup industri Anda.
  2. Gabung bersama mereka sebagai teman diskusi yang asyik.
  3. Catat hal-hal yang sering mereka tanyakan di grup.

Dalam sekejap, Anda sudah mengoleksi berbagai macam problem mereka untuk diolah menjadi konten yang bermanfaat.

2. Buat Konten Edukatif

Setelah ditemukan sekumpulan problem, sekarang kita coba olah menjadi konten yang renyah dikonsumsi. Tidak terkesan menggurui, namun solutif.

Formatnya seperti apa?

a. Status

Tidak sembarang status, tetapi sebuah cerita yang mampu membangkitkan emosi pembaca. Orang-orang menyebutnya, storytelling.

Kerangkanya sebenarnya cukup sederhana. Mulai dari intro, isi (solusi), dan CTA.

  • Intro -> pikat audiens dengan persoalan mereka sehari-hari. Beri iming-iming akan ada solusi di akhir cerita.
  • Isi -> tips-tips solutif yang bisa langsung dipraktekkan saat itu juga. Tidak boleh ngawang. Harus benar-benar real.
  • CTA -> berikan arahan untuk likes, comments, dan shares. Serta minta audiens follow halaman Anda untuk mendapat konten-konten bermanfaat selanjutnya.

b. Foto

Format ini lebih praktis untuk memikat perhatian. Karena Anda bisa memakai ilustrasi yang menggambarkan suasana hati audiens.

Tidak ada aturan baku untuk upload foto seperti apa. Asal satu aturan: harus relevan dengan kehidupan audiens.

Anda bisa saja memposting gambar berikut:

  • Infografis (informasi lebih praktis dalam satu foto)
  • Karosel (dibuat dari konten status menjadi beberapa gambar bersambung)
  • Meme yang relevan dengan audiens
  • Peringatan hari-hari besar nasional
  • Quotes motivasi, keluh kesah yang menenangkan, kata bijak

b. Video

Video singkat satu menit saja sudah bisa mengundang interaksi pengguna. Asalkan lagi-lagi, relevan dengan mereka.

Video ini tidak harus Anda bikin sendiri. Melainkan, bisa download dari Instagram, YouTube, atau bahkan Twitter.

Beberapa contoh topik video yang bisa Anda upload ke halaman bisnis:

  • Video tips-tips ringan & bermanfaat
  • Video lucu (kucing, bayi, dll)
  • Video motivasi untuk berubah
  • Video review produk + testimoni
  • Video cuplikan Facebook Live

3. Adakan Giveaway

Cara ini cukup efektif untuk menumbuhkan angka follower, interaksi, dan bahkan penjualan produk Anda.

Anda bisa membawa audiens untuk kebutuhan Anda. Apapun yang Anda inginkan, asal rasional, mereka akan lakukan.

Lalu bagaimana cara membuatnya?

  1. Pastikan halaman bisnis Anda sudah terisi konten solutif.
  2. Siapkan hadiah untuk peserta yang berhasil menang giveaway. Misal:
    – Pulsa / OVO / GoPay min. Rp50.000
    – Produk milik Anda sendiri
  3. Buat satu posting tentang giveaway / kuis. Paling bagus ialah:
    – Foto dengan desain yang menarik
    – Caption yang jelas
  4. Berikan syarat bagi peserta yang ingin ikutan. Misal:
    – Likes, Comments, Shares
    – Komentar jawaban dan mention ke 3 orang teman
    – Bagikan post ini dengan caption yang menarik
    – Upload post ini ke Stories Facebook
  5. Berikan informasi tenggat waktu giveaway & pengumuman.

Selesai.

Kini siap-siap saja, post tersebut akan tersebar luas ke audiens yang relevan. Untuk memulai, bisa Anda bagikan ke teman sendiri. Atau, bisa juga diiklankan.


Kalau Anda ternyata masih bingung memulai bisnis dari mana, silakan baca selengkapnya di Cara Memulai Bisnis Online.


C. Pasang Iklan di Facebook

Tahapan untuk menjangkau audiens jauh lebih luas dan tertarget saat jualan di Facebook, sehingga konversi penjualan bisa ditingkatkan jauh lebih tinggi lagi.

Langkah untuk beriklan yang paling praktis ialah, bisa langsung menuju ke halaman Anda. Lalu pilih post yang ingin Anda promosikan. Klik Boost Post.

Kalau Anda ingin leluasa dalam memodifikasi tampilan, teks, target dll; bisa mengunjungi laman Facebook Ads Manager berikut:

Selanjutnya, silakan simak tips beriklan di Facebook di bawah ini.

1. Tentukan Goal Iklan

Supaya iklan Anda tepat sasaran, Anda harus menentukan goal iklan terlebih dulu. Dalam beriklan di Facebook, Anda bisa memilih 3 kategori goal berikut:

  1. Awareness. Untuk meluaskan jangkauan posting supaya audiens mengenali brand Anda.
  2. Consideration. Untuk membawa audiens pergi menuju laman web toko online Anda. Bisa juga meningkatkan interaksi, install aplikasi, menonton video.
  3. Conversion. Untuk meningkatkan konversi pembelian di toko online Anda, menyajikan katalog, membawa audiens menuju laman web toko.

Nah, silakan dipilih sesuai dengan target yang sudah Anda tentukan. Kalau sudah, kita langsung setting iklannya. Lanjut yuk.

2. Set-up Iklan

Setelah menentukan goal, kita bisa langsung lanjut membuat campaign. Ada 4 hal yang perlu diatur: audiens, penempatan, anggaran, penjadwalan iklan.

a. Audiens

Anda ingin iklannya dilihat oleh siapa? Nah, untuk mengaturnya, ada beberapa opsi yang perlu Anda isi:

  • Lokasi
  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Bahasa
  • Demografi
  • Minat
  • Perilaku
  • Koneksi

b. Penempatan

Artinya ialah, iklan Anda ingin dilihat di bagian mana saja?

Ada banyak sekali tempat yang bisa dipasangi iklan, yakni:

  • Feed
  • Instant Articles
  • In-Stream Videos
  • Right Column
  • Sugested Videos
  • Marketplace
  • Stories

Selain di Facebook, iklan Anda juga bisa ditempatkan di platform lain, misalkan:

  • Instagram (Feed, Stories)
  • Messenger (Inbox, Sponsored Messages)
  • Audience Network (Native, In-Stream Videos, Rewarded Videos)

Bingung? Tenang. Anda bisa memilih opsi Penempatan Otomatis. Biarkan algoritma Facebook yang mengaturnya.

c. Anggaran

Berapa budget yang ingin Anda keluarkan untuk beriklan di Facebook? Nah, Anda bisa mengaturnya di bagian ini.

Ada 2 opsi yang ditawarkan:

  • Budget harian (daily budget). Anda membatasi biaya iklan tiap harinya. Misalkan, Rp10.000 / hari. Nanti, iklannya akan tampil sesuai budget.
  • Budget untuk selamanya (lifetime budget). Anda menentukan budget tanpa batas waktu, pokoknya asal habis saja. Misalkan, Anda punya uang 1 juta dan ingin dihabiskan dalam waktu 2 minggu. Maka, biaya iklan per hari bisa berbeda-beda.

Untuk permulaan, Anda bisa atur budget harian Rp10.000. Supaya Anda familiar dulu dengan cara kerja Facebook Ads.

Nanti kalau sudah terampil, bisa perlahan menaikkan anggaran.

d. Penjadwalan Iklan

Bagian ini lebih ke opsi kapan iklan akan ditayangkan. Facebook memiliki 2 pilihan: 1) Mulai beriklan sekarang; 2) Jadwalkan (mulai tayang – akhir tayang).

Anda bebas mau memilih yang mana, sesuaikan saja dengan kebutuhan.

3. Buat Iklan

Kalau goal & anggaran sudah di-set, sekarang saatnya membuat iklan di Facebook. Ada 3 hal penting yang harus Anda atur: identity, format, text.

a. Identity

Maksudnya, Anda pilih platform mana yang mau diiklankan: 1) Fanpage; 2) Instagram.

Untuk saat ini, kita set agar identitasnya muncul sebagai fanpage (halaman bisnis) ya. Supaya lebih mudah dalam mengaturnya.

b. Format

Format yang dimaksud ialah, bentuk iklan yang ingin Anda buat. Ada 4 format yang ditawarkan oleh Facebook:

  • Karosel (Carousel)
  • Gambar Tunggal (Single Image)
  • Video Tunggal (Single Video)
  • Tayangan Slide (Slideshow)

Silakan pilih format yang Anda inginkan. Untuk permulaan, bisa memakai format Gambar Tunggal (Single Image).

Nanti, Anda bisa mencoba format lain dan lakukan pengamatan, format mana yag paling efektif untuk iklan Anda.

c. Text

Bagian untuk menampilkan teks iklan Anda. Bagian ini cukup penting dan harus Anda optimalkan.

Setidaknya, teks iklan FB Ads yang bagus berisikan:

  • Headline
  • Problem audiens
  • Solusi untuk problem mereka (red: produk Anda-lah solusinya)
  • Benefit + bukti kalau produk Anda bisa menyelesaikan masalah mereka
  • Call-to-action : ajakan untuk membeli via toko online Anda

Tentu bagian tersebut berbeda kalau Anda hanya beriklan untuk meningkatkan awareness saja.

Kalau begitu, Anda perlu memodifikasi bagian CTA. CTA-nya diubah menjadi ajakan untuk likes, comments, shares, atau follow halaman Anda.

D. [BONUS] Copywriting Jualan

Tahapan paling menentukan saat jualan di Facebook: meracik kalimat penjualan yang mampu membangkitkan hasrat pembaca untuk melakukan sesuatu (red: membeli produk Anda).

Caranya agak sedikit tricky. Formula yang manjur untuk teks iklan Facebook (dan platform lain tentunya) ialah PAS: Problem, Agigate, Solve.

Kami mendapat template ini dari Pak Rusdianto (Founder Writepreneurs.com), salah seorang pakar copywriting di Indonesia.

Bagaimana cara penerapannya? Mari kita bahas satu per satu.

1. Problem

Ingat kan, pada bagian membuat konten, kami sudah menjelaskan tentang pancing perhatian menggunakan “problem”?

Nah, ternyata juga efektif untuk menulis teks iklan. Caranya, perjelas problem yang dialami oleh audiens. Template-nya seperti ini:

“Apakah Anda mengalami (masalah 1) (masalah 2) dst?”

Contoh kalimat problem yang bagus seperti ini:

“Apakah kamu selalu merasa letih saat pulang kerja? Bangun kesiangan, tidak bersemangat, dan terlalu capek untuk berangkat ke kantor?”

Pancing mereka dengan menanyakan masalah-masalah kecil hingga besar yang dialami sejak bangun tidur sampai tidur lagi.

2. Agitate

Dengan menanyakan problem, berarti Anda sudah berhasil memancing perhatian audiens.

Sekarang saatnya untuk membawa mereka masuk ke dalam konteks iklan. Pancing perasaan / emosi mereka untuk membaca lebih jauh, sampai ke kalimat terakhir.

Agitate atau agitasi, bahasa kasarnya ialah membesar-besarkan masalah dengan membahasnya terus-menerus.

Template-nya seperti ini:

“Taukah Anda, kalau … (masalah audiens) itu bisa berakibat … (kerugian / efek yang lebih fatal) ?”

Contohnya seperti ini:

“Pernah gak kamu menatap langit sore saat pulang kerja lalu berpikir tentang betapa tidak produktifnya kamu hari ini? Bisa-bisa hanya lelah saja yang didapat.

Kalau dari Senin yang ditunggu-tunggu hanya hari Jumat, terus-menerus tanpa ada rasa semangat. Kalau lama-lama dibiarkan, bisa membahayakan karier kamu di masa depan. Serius.”

Bisa Anda lihat contoh di atas, ada risiko yang kalau dibiarkan begitu saja, kerugiannya bisa jauh lebih besar.

Nah, ini bisa meningkatkan emosi audiens untuk membaca lebih lanjut, sampai bagian yang paling akhir.

Good! Sekarang kita lanjut ke bagian solve..

3. Solve

Emosi pembaca sudah didapat, maka mereka akan bertanya-tanya: lalu solusinya apa? Apakah Anda bisa bantu saja?

Nah, di sinilah produk Anda memainkan perannya sebagai solusi atas permasalahan yang dialami oleh audiens.

Template-nya seperti ini:

“Untungnya ada cara yang mudah untuk mengatasi (masalah audiens).

(Produk Anda) (berikan 1-10 alasan yang kuat kenapa produk Anda bisa menyelesaikan masalah mereka)”

Kata mengatasi bisa diganti dengan mengurangi, menyelesaikan, menuntaskan, dan kata solve lainnya.

Contoh penggunaannya seperti ini:

“Tapi tenang, untungnya Anda sedang membaca tulisan yang tepat. Ada kok cara yang praktis untuk mengurangi tingkat stres karena kerja. Anda bisa jauh lebih produktif dari diri Anda saat ini.

Ialah Joyokato. Rempah serbuk 100% organik yang bisa membuat mood & pikiran Anda jauh lebih rileks. Terbuat dari ramuan kunyit, jahe, kayumanis, dan lada hitam yang diformulasikan untuk menyegarkan pikiran.

Bahkan, kalau diminum rutin, bisa mengembalikan imunitas tubuh yang mulanya berantakan; jadi lebih fresh & bugar. Daaan, Anda jadi lebih semangat untuk berangkat ke kantor.

Karier Anda selamat, masa depan Anda berada di tangan yang tepat. Semuanya berawal dari dalam hati, dan pikiran Anda. Joyokato, solusinya.”

Nah, kira-kira seperti itu.

Anda bisa modifikasi template di atas untuk berbagai keperluan. Bisa ditambah, dikurangi, atau diganti kata-katanya sesuai kebutuhan.


E. Sudah Siap Jualan di Facebook?

Akhirnya kita berada di ujung pembahasan tentang cara jualan di Facebook.

Memang, tidak bisa 1X klik langsung laku. Semuanya butuh proses. Mulai dari membuat halaman, mengisi konten, promosi via FB Ads, sampai meracik kalimat penjualan yang tepat.

Oh, ya. Bagi kamu yang ingin mengganti email Facebook yang dihack, bisa dilakukan lewat HP atau PC, ya.

Silakan praktekkan panduan di atas sesuai kapasitas. Satu per satu dipahami dulu, sampai benar-benar terampil.

Nah, dari penjelasan di atas, ada nggak sih yang masih belum kamu pahami? Atau kamu menemukan fakta yang berbeda?

Jika ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun, bisa Kamu sampaikan ke email kami di contact@tonjoo.com atau meninggalkan pesan di kolom komentar.

Feedback dari kamu sangat berarti untuk kami 😉

Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.

Cara Cek Resi dan Tarif Ongkir Gratis. Mudah. Akurat.

Jika kamu hendak melakukan cek resi dan tarif ongkos kirim dapat dengan mudah kamu lakukan menggunakan layanan kami, loh. Selain itu juga 100% gratis.

Yuk, cek resi dan ongkos kirim pengiriman barang kamu.

Disunting oleh: Moch. Nasikhun Amin

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *