Tips Memilih Hosting Terbaik – Bagi para developer, blogger, pemilik usaha kecil yang ingin membuat toko online, dan lainnya, mempelajari cara memilih hosting adalah seperti mencari Mr. Right. Sebenarnya pertanyaan ini adalah pertanyaan yang lazim: Penyedia hosting mana yang terpercaya? Bagaimana cara memilih hosting terbaik?
Jika dilakukan dengan benar, kamu bisa berbahagia seumur hidup dengan host yang handal dan berkinerja tinggi yang selalu standbye melalui telepon, live chat, atau email untuk menjawab pertanyaan genting yang kamu tanyakan di tengah malam.
Akan tetapi, apabila terburu-buru memilih hosting tanpa melakukan riset, kamu dapat merasa terjebak, tersesat, atau dirugikan.Memilih host yang salah sering menyebabkan sakit kepala dan kekacauan pada bisnis yang sedang kamu geluti.
Artikel ini ditulis guna membantumu dalam memilih hosting terbaik. Berikut 12 tips memilih hosting terbaik:
- 1. Ketahui Jenis Hosting yang Kamu Butuhkan
- 2. Gunakan Shared Hosting (Hosting Bersama) Hanya untuk Website Skala Kecil Hingga Menengah Saja
- 3. Gunakan VPS Hosting untuk Website yang Bertumbuhkembang Cepat (Fast-Growing Websites)
- 4. Pilih Dedicated Server untuk Sumberdaya dan Keamanan Server Maksimal
- 5. Tentukan Jenis Website Apa yang Kamu Bangun
- 6. Pertimbangkan Web Hosting WordPress untuk Blog
1. Ketahui Jenis Hosting yang Kamu Butuhkan
Sebelum kamu memulai mencari hosting yang tepat, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan tentang apa yang kamu cari untuk ke depannya. Kebutuhanmu akan mempengaruhi kompatibilitas kamu dengan penyedia dan layanan hosting tertentu.
Situs web portofolio pribadi tidak memerlukan server khusus (dedicated server), seperti halnya toko online dengan volume tinggi dan traffic padat tidak boleh berhemat hanya dengan menggunakan paket shared hosting termurah.
2. Gunakan Shared Hosting (Hosting Bersama) Hanya untuk Website Skala Kecil Hingga Menengah Saja
Di shared hosting, beberapa customer dan website berbagi server yang sama. Singkatnya, satu server dipakai untuk bersama-sama. Ibarat sebuah rumah kontrakan yang di dalamnya terdapat beberapa orang penghuni. Penghuni kontrakan tersebut berbagi kamar mandi bersama, berbagi dapur bersama, dan sebagainya.
Dampaknya yaitu apabila kamar mandi sedang dipakai oleh seseorang, maka penghuni lain harus mengantri atau menunggu orang itu keluar. Hal inilah yang juga akan terjadi pada shared hosting, karena ada beberapa website atau user yang menggunakannya.
Baca Juga
Kebanyakan customer yang baru pertama kali membeli hosting akan membeli shared hosting. Customer yang baru memasuki dunia web hosting pertama kali mungkin memilih shared hosting karena memang harganya lebih murah dan mereka belum memahami apa yang website mereka butuhkan.
Seiring berjalannya waktu, atau setelah kebutuhan website mereka meningkat, mereka biasanya memutuskan untuk meng-upgrade hostingnya ke VPS atau dedicated server.
Sebenarnya apabila ditinjau dari sudut pandang berbeda, shared hosting juga dapat merugikan kamu dan ratusan atau ribuan orang lainnya. Karena sumberdaya server terpecah di antara beberapa situs, performa websitemu terkadang menurun di saat websitemu sedang tumbuh/berkembang.
Kalau kamu sudah siap untuk serius dengan websitemu dan benar-benar ingin meningkatkan traffic websitemu, kamu mungkin tidak akan puas hanya dengan paket shared hosting.
Harga, layanan support, ruang penyimpanan (storage), dan performa, semuanya adalah fitur penting untuk dipertimbangkan saat membeli sebuah layanan shared hosting. Yang membedakan di antaranya mungkin adanya penawaran eCommerce dan pilihan domain gratis, sepaket dengan keuntungan seperti kredit iklan, website builder, dan perangkat keras (hardware) yang telah diupgrade.
3. Gunakan VPS Hosting untuk Website yang Bertumbuhkembang Cepat (Fast-Growing Websites)
VPS, yang merupakan singkatan dari Virtual Private Server adalah jalan tengah yang solutif apabila kamu ingin memilih antara shared hosting dan dedicated server.
Server terbagi menjadi mesin virtual, yang bertindak sebagai dedicated server yang independen. Pelanggan VPS masih berbagi server, tetapi mereka masing-masing memiliki porsi yang jauh lebih besar dan kontrol yang lebih besar daripada pelanggan shared hosting.
VPS Hosting favorit kebanyakan orang biasanya yang memberikan penyimpanan dengan SSD berkecepatan tinggi, atau drive solid-state, dan juga layanan terkelola untuk pembaruan (update) dan patch perangkat lunak.
Tergantung pada tingkat kenyamanan Anda dari sisi teknis, Anda ingin mencari lisensi cPanel gratis atau akses root lengkap.
4. Pilih Dedicated Server untuk Sumberdaya dan Keamanan Server Maksimal
Tips memilih hosting terbaik selanjutnya yaitu menggunakan dedicated server hosting untuk website berperforma tinggi. Situs berperforma tinggi memerlukan hosting khusus, yang mengharuskan penggunaan seluruh server untuk memberi daya pada website atau aplikasi tersebut.
Sesuai namanya, dedicated server siap untuk menunggumu...