Lebaran selalu identik dengan kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, coklat, dan camilan lainnya. Jika kamu ingin berjualan makanan ini, simak yuk tips memulai usaha kue kering agar laris manis!
Ada beberapa tahapan yang harus kamu lakukan agar kue kering buatanmu disukai oleh pembeli, memiliki pelanggan tetap, dan mampu dikirim ke luar kota.
Apalagi biasanya bisnis kue kering tak lepas dari bisnis parcel lebaran karena menjadi produk andalan kekinian yang disukai masyarakat.
Bagaimana cara membangun dan mengembangkan bisnis kue kering?
1. Tips Memulai Bisnis Kue Kering
Membuka usaha kue kering tak selalu mulus, karena banyak kompetitor yang sudah memiliki nama di pasaran dan memproduksi banyak varian kue kering.
Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tips di bawah ini supaya usaha kuker (kue kering) berkembang dan mampu menggaet banyak pelanggan!
1.1. Pilih Jenis Kue Kering yang Mau Dijual
Banyak varian dan jenis kue kering yang dijual saat bulan Ramadhan dan menjelang lebaran.
Sebut saja nastar, kastengel, putri salju, sagu keju, choco chips, thumb print, sus kering isi coklat, kue garut, lidah kucing, dan lain-lain.
Untuk memulai usaha kue kering, kamu bisa menentukan terlebih dahulu jenis kue kering yang mau dijual.
Sebab, tiap kue kering tersebut dijual dengan harga berbeda, sehingga berpengaruh terhadap modal yang akan dikeluarkan.
1.2. Eksekusi Resep
Berjualan kue kering mendekati lebaran memang harus tekun, ulet, dan kreatif. Salah satunya adalah menggunakan resep terbaik dari para ahlinya.
Sebagai ide jualan menjelang lebaran yang ramai peminat, kamu bisa menawarkan kualitas lewat rasa dan tampilan kue kering premium.
Bagaimana caranya? Coba ikuti resep pembuatan kue kering dari para chef di YouTube seperti Ny. Liem Heritage, Devina Hermawan, dan lain-lain.
Dengan menggunakan resep andalan mereka, dijamin deh kue kering buatanmu bakal naik level!
1.3. Berikan Sampel pada Pembeli
Dalam berbisnis kue kering, salah satu tips andalan yang tak boleh terlewatkan adalah memberikan tester atau sampel jadi untuk menarik minat pembeli.
Tips ini berlaku jika seluruh kue kering sudah siap dipromosikan dan diperjualbelikan.
Nah, jika sudah mendapatkan satu pelanggan yang membeli kue A, kamu bisa memberinya sampel kue kering B (kue yang lain) agar eksplorasi mereka terhadap produk jualanmu kian tinggi.
Contoh: Seorang konsumen membeli nastar dua toples. Saat kamu memberikan pesanannya, tambahkan beberapa potongan kue kering lain dalam wadah seperti plastik foil berisi kastengel agar dicoba.
Dari situ, sang pembeli akan merasa bahwa seluruh varian kue kering buatanmu ternyata enak juga dan layak dicoba.
1.4. Buat Kemasan yang Unik dan Menarik
Mengembangkan usaha kue kering bukan hanya fokus pada rasa dan tampilan saja, tetapi juga kemasannya yang menarik supaya konsumen makin tergerak untuk membelinya.
Saat ini para produsen kue kering sering menggunakan beberapa wadah atau toples.
Seperti toples 500 gram, kotak sekat nastar, toples persegi panjang, toples kaca, dan lain-lain.
Kamu bisa memilih toples dengan harga ekonomis, membubuhkan stiker atau logo brand kamu, ditambah dengan kartu ucapan atau lainnya.
Selain itu, pastikan kue kering tertata dengan rapi juga padat.
Jangan sampai ada celah udara di dalam toples agar tetap aman saat dikirim ke luar kota.
1.5. Tambahkan Informasi Kue Kering
Menambahkan informasi kue kering juga akan menambah value produk jualanmu.
Informasi produk berisi seputar komposisi kue kering, tanggal kedaluwarsa, dan berat bersih.
Misalnya: Kamu punya bisnis kue kering berbahan coklat. Pada kemasan bagian belakangnya bisa kamu tambahkan informasi produk tersebut.
Dengan memberikan informasi produk, kepercayaan pembeli terhadap produkmu kian tinggi.
1.6. Promosikan Produk dengan Beragam Metode
Dalam membangun bisnis usaha kue kering, sebagai produsen kamu juga harus memikirkan metode promosi yang akan digunakan.
Berikut beberapa cara promosi menarik yang bisa dicoba untuk pemula saat berbisnis kue kering:
Baca Juga
- Word of mouth marketing atau mempromosikan jualan dari mulut ke mulut
- Membagikan konten lewat postingan WhatsApp Story, Facebook, Reels dan Story Instagran, video TikTok, dan lain-lain
- Membagikan screen shoot testimoni pelanggan yang sudah lebih dulu membeli produk jualanmu
- Gunakan kata-kata promosi yang menjual dan tidak memaksa pembeli
- Berikan sampel gratis agar calon pelanggan merasakan produkmu terlebih dahulu
- Manfaatkan kekuatan relasi, seperti grup arisan ibu-ibu, komunitas bapak-bapak, dan sebagainya
- Jual secara online di marketplace dan gunakan fitur iklan
Nah, itulah tips promosi bulan Ramadhan yang dapat dipraktikkan secara langsung jika ingin kue kering buatamu cepat terjual habis.
Tanpa mempromosikan produk, orang-orang di sekitarmu tidak akan tahu kalau kamu jualan kue kering.
1.7. Jual dengan Harga Wajar
Satu lagi yang tak boleh terlewat ketika ingin membangun bisnis kue kering adalah menetapkan harga yang wajar.
Bagaimana cara mengetahui harga tersebut wajar atau tidak? Kamu bisa riset pasar atau mencari tahu dulu melalui marketplace serta toko roti dan swalayan di sekitar tempat tinggalmu.
Biasanya harga kue kering di tiap kota berbeda antara satu kota dengan lainnya, karena menyesuaikan jumlah pendapatan bulanan di wilayah tersebut.
Nggak mungkin dong kamu menjual kue kering di kota A, tetapi patokan harga yang kamu gunakan adalah kota B?
1.8. Buka Sistem Penjualan Konsinyasi
Sistem penjualan konsinyasi adalah bentuk kerja sama dalam bisnis antara produsen dengan para agen (pengecer, reseller, distributor, dll) dengan tujuan menghasilkan keuntungan.
Kalau kamu merupakan seorang produsen (pihak pembuat kue kering), maka cobalah untuk membuka sistem penjualan konsinyasi dengan menawarkan orang lain agar:
- Menjadi reseller produkmu
- Menawarkan para pengecer untuk mengambil aneka kue kering di tempatmu
- Menitipkan kue kering di toko kue dan toko pemilik usaha bahan makanan dan minuman
2. Analisa Usaha dan Modal Kue Kering
Sekarang mari buat perkiraan modal dan analisa usaha kue kering yuk!
Karena ada banyak kelebihan dan kekurangan berbisnis kue kering, makanya kamu harus memperhitungkan untung serta ruginya seperti di bawah ini!
2.1. Biaya Tetap
Peralatan dan Bahan | Harga (Rp) |
Oven listrik ukuran besar | 558.000 |
Loyang 3 buah @10.000 | 30.000 |
Mixer 1 | 235.000 |
Kuas kue 1 | 7.000 |
Cetakan kue lengkap 1 pack | 27.000 |
Toples plastik 10 dus @12 buah | 500.000 |
Tepung terigu 10 kg @11.000 | 110.000 |
Margarin dan mentega | 88.000 |
Telur 5 kg @25.000 | 125.000 |
Bahan lain-lain | 75.000 |
Total biaya tetap | 1.755.000 |
2.2. Biaya Operasional
Biaya operasional | Jumlah(Rp) |
Listrik | 500.000 |
Biaya transportasi | 50.000 |
Total biaya operasional | 550.000 |
2.3. Total Beban dan Pendapatan
Asumsikan saja per hari kamu mampu menjual 10 toples kue kering dengan harga Rp35.000 per 250 gram.
Jadi bila dikalikan selama 2 Minggu berarti 140 toples x R35.000 = Rp4.900.000
Sekarang hitung total bebannya ya:
Biaya tetap + biaya operasional berarti 1.755.000 + 550.000 = Rp2.305.000
Dengan begitu, laba bersih bisa diperoleh dengan rumus Pendapatan – Beban atau modal usaha jadi:
Rp4.900.000 – Rp2.305.000 = Rp2.595.000,00.
Nah, berarti dengan modal dan estimasi penjualan produk dalam dua minggu kamu mampu menghasilkan laba bersih Rp2.595.000,00.
FAQ
Berapa lama tahannya kue kering?
Kue kering umumnya dapat bertahan dari 3 – 6 bulan jika disimpan di tempat yang kering, tidak terpapar sinar matahari langsung, dan higienis. Oleh karena itu, tambahkan silica gel agar kelembapan dan suhu kue kering di dalam toples terjaga dengan baik.
Apakah bisnis kue kering menjanjikan?
Jualan kue kering sangat menjanjikan saat mendekati hari-hari khusus seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, Imlek, dan lain-lain. Omzet kue kering bahkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam satu bulan.
Kesimpulan
Sekarang sudah tahu kan kiat-kiat umum atau cara mengembangkan usaha kue kering kekinian bagi pemula supaya untung dan sukses?
Pastikan saat belanja, kamu meminta nota atau catat seluruh harga bahan pokok yang digunakan ya.
Tujuannya untuk memantau pengeluaran dan bikin estimasi penjualan secara rinci agar tidak rugi.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pluginongkoskirim.com seputar Bisnis, Ekspedisi, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.
Sumber: Tulisan di atas diperoleh dari pengalaman serta pengetahuan penulis ketika bertandang ke rumah produksi aneka kue kering home made di Jawa Tengah.