Bagi Anda yang gemar dengan hal berbau elektronika, mungkin pernah terbesit di pikiran âIde bisnis perangkat elektronik apa, ya, yang cocok untukku?â
Jika Anda pernah berpikir demikian, mungkin itu adalah sinyal bahwa Anda harus mengembangkan ketertarikan Anda pada elektronika dari sekedar hobi menjadi profesi.
Bisnis di bidang elektronika salah satu bisnis yang menguntungkan dan banyak peminatnya. Pasalnya, hampir semua hal di sekitar Anda merupakan produk elektronik.
Jika Anda tertarik, berikut rekomendasi ide bisnis perangkat elektronik yang berpeluang untuk mendapatkan untung besar.
11 Ide Bisnis Perangkat Elektronik Terkini
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk berbisnis jualan perangkat elektronik terkini, berikut ide bisnis perangkat elektronik dengan peluang tinggi yang dapat Anda coba.
- Bisnis alat pendingin ruangan
- Bisnis audio
- Bisnis elektronik kantor
- Bisnis kamera pengintai
- Bisnis media player
- Bisnis berjualan TV dan aksesoris
- Bisnis lampu
- Bisnis elektronik rumah tangga
- Bisnis elektronik dapur
- Bisnis telepon
- Bisnis printer
Berikut detail ulasan selengkapnya. Simak!!
1. Bisnis Alat Pendingin Ruangan
Rekomendasi ide pertama adalah bisnis elektronik dengan berjualan alat pendingin ruangan.
Mungkin yang dikenal oleh masyarakat luas, pendingin ruangan itu adalah melulu tentang Air Conditioner (AC). Namun sebenarnya, alat pendingin ruangan memiliki beragam jenis.
Yang saat ini sedang hype adalah AC portable. AC jenis ini selain kegunaan utamanya untuk mendinginkan suhu ruang, ia juga memiliki keunggulan lain.
AC portable dapat dipindah tempatkan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Selain itu, AC jenis ini juga lebih hemat, karena tidak memakan banyak listrik.
Selain jenis AC portable, ada banyak juga alat pendingin ruangan yang dapat Anda jadikan barang dagangan jika ingin fokus bisnis elektronik jenis ini.
Berikut adalah daftar barang alat pendingin ruangan beserta kisaran harga pasarnya, agar Anda dapat memperhitungkan biaya modalnya.
- AC Portable (Rp. 800.000 yang mini, hingga Rp. 5 Jutaan)
- AC Reflektor (Rp. 60.000 hingga Rp. 200.000 an)
- AC Standing (Rp. 6 Juta hingga 30 Jutaan)
- Air Conditioner (Rp. 2 Juta hingga 6 Jutaan)
- Air Cooler (Rp. 75.000 hingga Rp. 3 Jutaan)
- Air Purifier (Rp. 300.000 hingga Rp. 4 Jutaan)
- Kipas Angin Listrik (Rp. 60.000 hingga Rp. 400.000)
2. Bisnis Audio
Baca Juga
Rekomendasi ke dua kami untuk ide bisnis bagi Anda yang hobi elektronika adalah dengan berbisnis Audio.
Audio merupakan perangkat elektronik yang berhubungan dengan suara atau bunyi yang berasal dari getaran dari suatu benda.
Kebutuhan akan perangkat elektronik berbasis audio cukup menjanjikan. Pasalnya, saat ini banyak kebutuhan akan perangkat audio.
Terutama ketika pandemi Covid-19, banyak kegiatan Anda seperti ketika ada kelas atau ada pekerjaan WFH, kemungkinan Anda butuh headset.
Headset penting untuk menunjang pendengaran Anda ketika sedang berdiskusi melalui Zoom. Anda butuh headset agar suara pembicara melalui zoom terdengar.
Namun perangkat berbasis audio selain headset juga ada beragam. Alat elektronik berbasis audio beserta kisaran harga pasarnya antara lain sebagai berikut:
- Amplifier (Rp. 200.000 – Rp. 6 Jutaan)
- Earphone (Rp. 30.000 – Rp. 600.000)
- Headphone (Rp. 100.000 hingga Rp. 3 Jutaan)
- Sound System (Rp. 300.000 – Rp. 7 Jutaan)
- Speaker
- Voice Recorder
- Kabel & Konektor Audio
3. Bisnis Elektronik Kantor
Ide bisnis yang selanjutnya untuk usaha elektronik adalah dengan berbisnis kebutuhan elektronik perkantoran.
Ya, dengan menentukan kantor sebagai area penjualannya, Anda secara tidak langsung telah menentukan target pasarnya, yakni perkantoran.
Dengan mengetahui fakta tersebut, Anda akan lebih mudah dalam mengerucutkan kebutuhan perkantoran.
Sehingga Anda tidak perlu susah payah menebak isi pikiran orang tentang perangkat elektronik apa yang dibutuhkan.
Karena tentu perkantoran sudah memiliki berbagai kebutuhan elektronik, berikut di antaranya:
- Kartu RFID (Rp. 5.000 – Rp. 100.000)
- Laser Pointer (Rp. 10.000 – Rp. 150.000)
- Layar Proyektor (Rp. 350.000 – 7 Jutaan)
- Mesin Absensi (Rp. 400.000 – Rp. 1.6 Jutaan)
- Mesin Fotocopy (Rp. 8 juta – Rp. 80 Juta)
- Mesin Hitung Uang
- Mesin Jilid
- Mesin Kasir
- Mesin Laminating
- Mesin Penghancur Kertas
- Mesin FAX
- Reader RFID
4. Bisnis Kamera Pengintai
Ide berjualan yang berhubungan dengan alat elektronik, entah secara offline atau online, adalah kamera pengintai.
Di saat masa yang banyak rawan pencurian dan rawan tindakan kejahatan saat ini, banyak pihak entah instansi maupun korporasi yang ingin mengamankan barang mereka.
Tidak menutup kemungkinan jika kamera pengintai juga sangat dibutuhkan bagi pihak individu.
Kebutuhan keamanan turunannya, selain CCTV untuk memantau, juga ada banyak alat elektronik lainnya. Berikut di antaranya.
[baca_juga section="2"]...