- Mencari lokasi tanah yang potensial;
- Lihat kelengkapan dokumen tanah;
- Melakukan promosi, baik secara online maupun offline.
Beberapa faktor risiko yang perlu Anda pertimbangkan ketika melakukan bisnis jual-beli tanah:
- Berpotensi disalahgunakan orang lain. Misalnya jika tanah yang Anda miliki tidak diawasi dengan baik, kemungkinan disalahgunakan untuk tempat pembuangan sampah, tempat parkir dan yang semisal;
- Tanah tidak bisa Anda jadikan sebagai investasi jangka pendek. Karena untuk melakukan penjualan, tanah butuh waktu lama;
- Butuh waktu yang lama jika ingin memutar laba. Karena tidak bisa dijual dengan cepat, tentu potensi untuk memutar keuntungannya juga butuh waktu lama.
Sudah mantap bisnis jual-beli tanah? Atau ingin cek dulu ide yang lainnya? Yuk, lanjut!
5. Bisnis Jual Beli Rumah Lama/Bekas
Selain jual-beli tanah, jenis bisnis properti yang patut Anda coba adalah jual-beli rumah lama atau bekas.
Jika Anda tertarik berbisnis jual-beli rumah lama atau bekas berikut faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan agar dapat meraih cuan:
- Akses dan lokasi. Akses menuju rumah dan lokasi rumah yang strategis â dekat dengan pusat kota, transportasi umum, hingga pasar bisa menjadi nilai plus. Maka ini bisa Anda highlight untuk mendapat harga yang tinggi;
- Bebas dari banjir. Meski terdengar sepele, namun faktor bebas banjir bisa jadi hal yang penting. Karena ketika properti mudah terdampak banjir, kemungkinan peminatnya sedikit;
- Model rumah klasik. Rumah klasik biasanya memiliki peminat tertentu yang memang suka dengan gaya arsitekturnya. Jika calon pembeli sudah jatuh cinta dengan gaya arsitekturnya, ini bisa menjadi nilai jual yang tinggi;
- Fasilitas sekitar. Keberadaan sekolah, rumah sakit hingga tempat ibadah yang dekat dengan rumah bekas bisa menjadi nilai unggul. Calon pembeli akan lebih tertarik membelinya;
- Rumah bekas yang rusak. Kerusakan rumah bekas bisa menjadi keuntungan jika Anda hendak membelinya. Karena Anda bisa membeli dengan harga yang murah. Kemudian Anda dapat memperbaiki dan menjualnya dengan harga yang tinggi.
Faktor lain yang juga perlu Anda pertimbangkan adalah ketersediaan air bersih dan kelengkapan surat-surat kepemilikan.
6. Bisnis Jual Beli Rumah Baru
Ide bisnis properti selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah bisnis jual beli rumah baru.
Harga properti, terutama rumah baru cenderung selalu naik. Sehingga ini bisa menjadi potensi bisnis yang menguntungkan.
Baca Juga
Jika Anda tertarik dengan bisnis jual-beli rumah baru, berikut adalah faktor cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis:
- Memastikan jika Anda memahami pasar. pemahaman pasar meliputi informasi harga, lokasi, fasilitas, infrastruktur, kebutuhan bisnis, iklim hingga kedekatan dengan jalan raya.
- Membuat jaringan seluas mungkin. Bisnis properti adalah bisnis dengan transaksi yang besar. Maka dari itu, orang cenderung percaya bertransaksi dengan orang yang mereka kenal. Maka jaringan yang luas dan kuat bisa menjadi pondasi bisnis ini.
- Jujur. Jujur dalam berbisnis menjadi investasi dalam bisnis. Ketika Anda jujur dan amanah, tentu orang akan percaya. Sehingga ketika orang lain menawarkan properti Anda, mereka melakukannya dengan percaya diri alih-alih ragu.
Menarik bukan?
7. Bisnis Penyewaan Kost-Kostan
Ide bisnis properti selanjutnya yang dapat Anda coba untuk memulai bisnis dari rumah adalah dengan berbisnis kos-kosan. Ini adalah tipe bisnis yang dapat menjadi passive income Anda.
Kost-an adalah bisnis properti perorangan. Jika Anda tertarik, berikut adalah tips cara memulai bisnis kos-kosan:
- Memilih lokasi dan bangunan yang tepat;
- Mengenal jenis properti yang tepat untuk kost-an;
- Membangun kost-an dengan konsep yang unik;
- Merawat kost-an, sehingga tampak bersih;
- Menyediakan fasilitas yang layak;
- Mempromosikan lewat aplikasi sewa properti, seperti mamikos.
Sudah siap membangun kost-kost-an?
Penutup
Demikian rekomendasi ide bisnis properti terkini yang dapat Anda coba. Mulia dari manajemen properti hingga bisnis kost-kost-an.
Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa dibagikan, ya.
Terima kasih sudah membaca.