Mau cek resi JNE, Pos, Wahana, J&T, dll tapi mengalami eror? Atau mendapatkan notifikasi nomor resi tidak valid? Jangan buru-buru menghubungi call center, simak beberapa alasan mengapa cek resi pengiriman gagal dilacak berikut solusinya di sini.
***
Mudahnya belanja online yaitu kamu bisa beli apa saja secara praktis tanpa keluar rumah. Tinggal akses marketplace atau ecommerce, pilih barang, proses transaksi, dan selesai. Pesanan akan sampai ke alamat tujuan tanpa harus repot kesana kemari.
Tapi, terkadang ada juga masalah muncul, salah satunya terkait pengiriman barang. Ntah barang yang datang terlambat atau status pengiriman tidak bisa dilacak. Nah, jika kamu sedang mengalami kesulitan saat melacak barang, artikel berikut bisa jadi referensi.
Baca Juga: Inilah Pentingnya Nomor Resi Bagi Pelanggan Toko Online Anda.
Alasan Mengapa Cek Resi Pengiriman Gagal Dilacak & Solusinya
Pernah atau sedang mengalami masalah seperti gambar di atas? Jangan panik dulu ya. Yuk pelajari sebabnya berikut ini.
Sebetulnya ada banyak kemungkinan mengapa cek resi pengiriman gagal dilacak hp atau perangkat lainnya. Secara umum, sumber penyebabnya ada 4, yaitu:
- kesalahan dari pihak jasa kirim/ekspedisi,
- tools (aplikasi atau website) sedang mengalaimi trouble,
- human eror atau kesalahan dari kamu sendiri, dan
- kesalahan dari pihak pengirim barang (seller atau orang lain).
Namun dalam praktiknya ada beberapa sebab faktor yang membuat kamu gagal melakukan cek resi. Apa saja? Berikut 6 alasan mengapa cek resi pengiriman gagal dilacak nomor yang paling sering terjadi berikut solusi cara mengatasinya.
1. Gangguan di Server Jasa Kirim/Ekspedisi
Alasan gagal tracking nomor resi yang cukup sering terjadi adalah karena sistem sedang down atau mengalami gangguan. Penyebabnya beragam, bisa jadi karena server yang sedang undermaintenance, traffic (penggunaan) yang overload atau berbagai masalah teknis lainnya.
Pada jasa kirim populer seperti JNE dan J&T misalnya. Semakin banyak pengguna mengakses situs pada waktu bersamaan akan membuat server melambat bahkan down. Kalau sudah begitu, pihak ekspedisi akan melakukan perbaikan server yang membutuhkan waktu berjam-jam hingga seharian.
Jika alasan gagal tracking karena gangguan server, biasanya pihak jasa ekspedisi menginfokan di situs mereka masing-masing.
Bagaimana solusinya? Coba tunggu dalam kurun waktu 1×24 jam dan lakukan pengecekan ulang. Apabila masih eror, coba cek lagi mungkin saja ada alasan lain mengapa resi tidak bisa dilacak.
Baca Juga
2. Sistem Pencatatan Resi Masih Manual
Penyebab seperti ini kerap terjadi khususnya untuk pengiriman ke daerah yang minim jaringan internet. Untuk wilayah dengan jaringan internet terbatas, pembuatan nomor resi biasanya masih dilakukan secara manual, buka real time. Sehingga membutuhkan waktu agak lebih lama.
Apabila kamu memperoleh bukti pengiriman yang masih ditulis tangan, jalan keluar terbaik adalah dengan melakukan pengecekan setelah 1 – 2 hari pasca pengiriman.
Kenapa tidak bisa langsung? Kamu harus menunggu no resi diinput ke database online pada sistem jasa ekspedisi. Proses ini butuh waktu sedikitnya 1 hari sebelum resi pengiriman bisa dilacak. Jadi, mohon bersabar yaa.
Baca Juga: 5 Kasus Nomor Resi Tidak Terlacak di Web, Nomor 3 Paling Sering!
3. Nomor Resi yang Diinput Kurang Lengkap atau Salah
Pernah mengalami no resi tidak valid di Akulaku, JNE, SiCepat, Pos, atau IDExpress? Coba cek kembali detail nomor yang kamu masukkan, siapa tahu ada digit yang kurang atau salah. Kesalahan dalam memasukkan no resi biasanya ditandai keterangan nomor invalid pada sistem tracking.
Walaupun sepele, kurang atau salah satu digit saja nomor resi yang diinput maka sistem tracking otomatis gagal. Nomor resi pengiriman memang dibuat seunik mungkin dengan menggabungkan angka dan huruf kecil maupun kapital.
Cara mengatasi no resi tidak valid yaitu dengan lebih teliti ketika memasukkan setiap kodenya. Alangkah baiknya untuk meng-copy paste nomor resi supaya tidak salah input.
Apabila kamu memperoleh bukti pengiriman dalam format gambar, harus super teliti dan hati-hati supaya tidak salah ketik. Solusi terbaiknya dengan mencatat terlebih dahulu nomor resi di ponsel atau kertas, baru diketikkan di aplikasi atau situs tracking.
4. Kesalahan dari Pihak Lain (Pengirim Barang)
Kasus eror semacam ini biasanya terjadi apabila kamu belanja di dropshipper atau mendapat kiriman dari orang lain. Pada umumnya, para dropshipper atau pengirim barang memperoleh no resi secara tertulis bukan otomatis. Bukti tersebut juga akan diketik ulang di SMS atau Whatsapp saat hendak dikirimkan ke kamu.
Pada situasi tersebut sangat rentan terjadi kekeliruan ketika input bukti pengiriman. Kalau pengirim tidak teliti dan nomor resi salah, jelas kamu bisa gagal untuk melakukan cek resi.
Apabila kamu mengalami gagal cek resi dan...