Jualan di Bukalapak bisa menjadi pilihan banyak pemilik usaha karena jangkauan yang sangat luas. Ratusan juta calon pembeli setiap bulannya rutin mantengin situs web dan aplikasi.
Bukalapak juga menempati urutan ke-3 teratas untuk startup marketplace terbaik di Indonesia versi iPrice. Sejak 2010 melayani para pelapak melesatkan omzet yang kalau dirata-rata bisa mencapai 8 juta/bulan.
Sangat tepat apabila Kamu berada di sini dan siap untuk mulai berjualan di Bukalapak agar cepat laku.
Karena kami telah menyajikan panduan komprehensif untuk membuka lapak dan mengelolanya, meningkatkan reputasi dan angka penjualan, serta melebarkan sayap usaha Kamu jauh lebih besar.
Kamu siap? Baik, mari kita mulai.
A. Persiapan Sebelum Jualan di Bukalapak
Sebelum menerapkan strategi dan teknik yang akan kami berikan, sebaiknya kita bedah dulu beberapa hal penting dan mendasar.
1. Jadi Reseller atau Dropshipper?
Pertama, Kamu harus sudah punya gambaran jelas. Apakah nanti ingin menjual produk sendiri, bergabung menjadi reseller, atau juga dropshipper.
Jadi Reseller di Bukalapak. Kalau modal untuk memproduksi barang sendiri belum ada, bisa mencoba untuk jadi reseller terlebih dulu. Biasanya banyak pelapak yang sudah besar turut membuka program reseller.
Kamu bisa mendaftar, dengan catatan, siapkan modal awal yang cukup. Karena biasanya, reseller diwajibkan membeli sejumlah minimum order. Baru bisa jual lagi.
Jadi Dropshipper di Bukalapak. Kalau memang sama sekali belum ada modal awal, Kamu bisa mencoba untuk menjadi dropshipper. Cukup buka toko, ambil foto & deskripsi lengkap dari supplier, upload & promosi.
Begitu ada pesanan masuk, Kamu tinggal forward ke supplier untuk memproses pesanan langsung ke alamat konsumen. Tentu dengan potongan harga dropshipper.
Nah, Kamu mau yang mana? Silakan dipikirkan terlebih dulu.
Tak perlu khawatir soal hal teknis, karena panduan ini mencakup seluruh aspek. Baik untuk cara menjadi reseller/dropshipper di Bukalapak atau jualan sendiri.
2. Siapkan Brand Kit
Hal selanjutnya yang bisa Kamu siapkan ialah brand kit. Alat-alat yang menjadi brand Kamu. Meliputi nama dan desain.
Nama Brand yang Khas. Kalau bisa, mulai dengan memberi nama toko Kamu. Berikan nama yang unik dan punya ciri khas.
Seolah-olah, ketika mendengar nama toko Kamu, calon pembeli mudah mengingatnya dan langsung tertarik mengunjungi toko Kamu.
Baca Juga
Bisa juga dengan memberikan nama yang menggambarkan produk yang Kamu jual. Misalnya Kamu jualan furniture. Kamu bisa memberi nama brand “Dekoruma”.
Desain yang Menarik. Selain nama, siapkan pula desain yang mendukung brand Kamu. Desain ini meliputi logo, kemasan, banner promosi, dan sebagainya.
Silakan manfaatkan aplikasi gratis seperti Canva untuk membuat logo yang profesional. Kalau paham perangkat lunak, aplikasi Photoshop dan CorelDRAW juga sudah cukup.
Brand kit ini digunakan untuk memberi identitas pada toko Kamu. Bahkan kalau Kamu seorang reseller atau dropshipper. Jadi, tidak sekadar jualan saja.
B. Cara Mulai Jualan di Bukalapak
Langkah -langkah menjadi seller Bukalapak, mengelola barang, sampai mempercantikan tampilan.
1. Daftar Lapak
Sebelum membuka toko, kita buat akun dulu di Bukalapak. Cara buatnya bisa memakai data e-mail, nomor HP, Facebook, atau bahkan akun Google. Caranya seperti ini.
- Masuk ke aplikasi Bukalapak / situs web.
- Tap Daftar (untuk PC/Desktop, letaknya di kanan atas)
- Isi Nama Lengkap, E-mail (atau Nomor Handphone).
- Tuliskan Username Toko Kamu. Nanti alamatnya seperti ini: Bukalapak.com/usernametokomu
- Masukkan Password.
- Tap Daftar.
- Selesai.
Kamu tinggal cek E-mail untuk aktivasi. Caranya cukup buka E-mail Kamu > Cari e-mail dari Bukalapak yang judulnya Segera Lakukan Konfirmasi Email > Konfirmasi.
Apabila mendapati kendala dalam pendaftaran, Kamu bisa menghubungi call center Bukalapak langsung.
2. Upload Barang Jualan
Setelah berhasil mendaftar, kini saatnya menampilkan produk Kamu. Caranya cukup mudah, seperti ini.
- Masuk ke situs web Bukalapak.
- Cari menu Lapak Saya (ada di sebelah kanan atas), lalu pilih Jual Barang.
- Lengkapi Data Barang yang Kamu jual. Apa saja?
– Nama produk
– Stok
– Berat (dalam Gram)
– Harga
– Kondisi (Baru / Bekas)
– Deskripsi (Selengkap mungkin)
– Video
– Etalase
– Varian (Warna / Ukuran / Bahan)
– Jasa Pengiriman - Setelah selesai, klik Jual. Atau, juga bisa menyimpannya terlebih dulu dengan klik Simpan ke Draf.
3. Percantik Tampilan Lapak
Supaya lapak Kamu makin ciamik, saatnya kita percantik dan lengkapi satu per satu. Apa saja yang perlu ditambahkan?
- Foto Profil
- Foto Header
- Deskripsi
- Catatan
- Lokasi
Cara melengkapi data-data tersebut di lapak Kamu...