Affiliate marketing menjadi metode pemasaran yang populer belakangan. Karena dinilai sangat menguntungkan, banyak yang mulai melirik bisnis ini, mulai dari para perusahaan sampai masyarakat luas.
Ada banyak contoh bisnis afiliasi, mulai dari platform marketplace besar seperti Shopee Affiliate dan TikTok Affiliate Program. Hingga jasa endorsement yang banyak dilakukan oleh influencer, artis dan para selebgram.
Apakah kamu tertarik juga? Sebelum terjun lebih jauh, yuk kenalan dulu dengan Affiliate Marketing di artikel berikut.
Apa Itu Affiliate Marketing?
Affiliate adalah metode pemasaran relatif masih baru. Cara ini baru mulai populer setelah maraknya transaksi online di ecommerce.
Meskipun demikian, metode affiliate hadir dalam bentuk yang bervariasi. Dan hampir semua pebisnis online menggunakan cara ini untuk memasarkan produk mereka.
Lantas, affiliate marketing itu apa sih? Bagaimana sistemnya dan apakah cukup menjanjikan? Yuk, jawab satu per satu.
Pengertian
Affiliate marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan jasa orang lain untuk menawarkan / mempromosikan barang.
Promosi atau penawaran produk tersebut biasanya dilakukan oleh jasa afiliasi profesional atau biasa disebut afiliator. Afiliator bisa berupa perorangan, kelompok, instansi atau perusahaan.
Nantinya afiliator memperoleh komisi tertentu setelah melakukan promosi barang. Besaran komisi berbeda-beda tergantung kesepakatan antara merchant (pemilik produk) dengan pihak afiliator.
Siapa saja yang terlibat dalam afiliasi? Ada 3 aktor utama, yakni:
- Merchant / pedagang / creator / brand adalah pihak yang memiliki produk dan berkuasa penuh atas brand tersebut.
- Affiliate / Affiliator / Publisheradalah pihak yang mempromosikan produk & memiliki power untuk mempengaruhi orang untuk membeli sebuah barang.
- Pembeli / pelanggan merupakan pihak atau target yang menjadi sasaran pasar merchant dan affiliate yang akan membeli sebuah produk.
Jenis-Jenis
Ada banyak cara dalam melakukan metode afiliasi. Berikut beberapa jenis affiliate yang sering ditemukan dalam bisnis online.
1. Blog
Jenis afiliasi yang pertama adalah melalui blog yang biasa dilakukan oleh para blogger.
Metode afiliasi yang satu ini dinilai paling eksklusif karena biasanya pihak afiliator merupakan pengetahuan mendalam mengenai produk yang dipromosikan.
Selain dianggap lebih profesional, afiliasi lewat blogger cenderung lebih unggul dalam meningkatkan kepercayaan user. Sehingga mampu menambah konversi penjualan secara siginifikan.
2. Influencer / Selebgram
Berbeda dengan blogger, influencer atau selebgram banyak dipakai sebagai afiliator karena dinilai memiliki skill dalam mempengaruhi orang lain.
Selain itu, para selebgram biasanya memiliki banyak follower loyal. Mereka pun bisa mempengaruhi para followernya untuk membeli produk dengan mudah.
Beberapa pihak yang termasuk ke dalam kategori ini yaitu seleb, pakar suatu bidang, pengguna sosial media yang memiliki jumlah pengikut yang banyak.
3. Media Massa
Selain kedua jenis di atas, media masaa seperti TV, radio, koran dan majalah juga termasuk jenis afiliasi. Melalui media massa produk akan mendapat perhatian dari masyarakat secara luas.
Hanya saja, metode ini membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga tidak semua pebisnis menggunakannya.
Selain ketiga jenis di atas, ada banyak contoh bisnis afiliasi yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Apa saja contoh affiliate marketing?
Beberapa dapat kamu temukan di platform ecommerce di Indonesia, seperti Shopee , Tokopedia, dan TikTok. Selain itu, ada pula program affiliate global seperti Commission Junction, Ebay dan Amazon Associates.
Tugas – Tugas
Apa saja tugas affiliate marketing? Sederhananya affiliator bertugas untuk mempromosikan dan menawarkan sebuah produk ke masyarakat.
Sehingga affiliator harus menguasai atau memahami tentang produk yang ingin ditawarkan. Seorang affiliator juga harus bisa mempengaruhi orang lain untuk membeli produk atau menggunakan brand tertentu dengan cara apapun.
Mereka bisa menggunakan foto, video, serta testimoni untuk mengajak orang lain agar tertarik terhadap produk yang ditawarkan.
Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?
Baca Juga
Cara kerja afiliasi sebetulnya cukup sederhana. Hampir semua orang, baik yang pro maupun newbie bisa melakukannya.
Kunci utama bisnis ini adalah kamu menjadi salesperson untuk sebuah brand atau merchant tempat kamu membangun partner.
Secara umum, pemasaran afiliasi terbagi dalam 5 tahap:
1. Mendaftarkan Diri ke Merchant / Perusahaan
Langkah pertama yang diperlukan untuk menjalankan model bisnis afiliasi adalah mendaftar program Affiliate ke merchant/perusahaan yang menyediakannya.
Setiap merchant memiliki syarat dan ketentuan tertentu untuk menjadi afiliator. Jika sudah memenuhi, kamu akan diberikan link afiliasi untuk memulai promosi.
2. Pilih Produk
Langkah selanjutnya adalah memilih produk untuk dipromosikan. Hal ini berlaku jika kamu hendak melakukan afiliasi di platform yang menjual berbagai jenis barang.
Misalnya saja di marketplace, ecommerce atau perusahaan besar. Untuk perusahaan tertentu, kamu hanya bisa melakukan afiliasi untuk 1 – 2 produk saja.
3. Promosi Produk Melalui Link Afiliasi
Setelah memperoleh link afiliasi, promosi produk sudah bisa dilakukan. Kamu bisa menawarkan produk dengan berbagi link ke berbagai media.
Misalnya ke sosial media seperti Facebook, Instagram, TikTok, dll. Atau bisa juga berbagi ke blog, situs web dan forum online lainnya.
4. Konsumen Membeli Melalui Kode Afiliasi
Dengan teknik promosi yang baik, akan ada calon customer yang tertarik untuk membeli produk atau bergabung.
Mereka dapat melakukan pembelian melalui link afiliasi khusus atau menggunakan kode referral yang sudah dibagikan.
5. Memperoleh Komisi
Dari setiap pembelian atau pendaftaran melalui link dan kode referral yang kamu bagikan, kamu akan memproleh komisi sesuai yang sudah dijanjikan.
Komisi tersebut dapat berupa uang yang bisa dicairkan, poin-poin atau hadiah tertentu. Tapi umumnya jenis komisi bisnis affiliate ada 2 yaitu Pay Per Click dan Pay Per Sale.
- Pay Per Click adalah komisi yang dihitung dari banyaknya jumlah klik. Bisanya komisi per klik tidak terlalu besar.
- Pay Per Sale adalah komisi yang diambil dari persentase jumlah penjualan. Artinya, komisinya lebih besar karena diambil dari sebagian nominal transaksi.
Baik komisi PPC maupun PPS sebetulnya sama-sama menguntungkan. Hanya saja, memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Intinya, semakin banyak pembeli melakukan transaksi melalui link referral, semakin banyak pula komisi yang akan diterima.
Kelebihan & Kekurangan Affiliate Marketing
Selain gaji affliate marketing yang lumayan, caranya yang mudah dan fleksibel membuat afiliasi banyak dilirik masyarakat.
Tapi sebelum kamu mencoba bisnis ini, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya agar punya pertimbangan.
Kelebihan
Program afiliasi merupakan ide bisnis online yang cocok dikerjakan siapa saja, mulai dari pekerja hingga ibu rumah tangga.
Bisnis ini bisa jadi kerjaan sampingan selain jualan online. Selain menawarkan keuntungan menjanjikan, afiliasi tidak banyak menyita waktu dan tenaga. Afiliasi juga menawarkan banyak kelebihan, diantaranya:
- Praktiknya mudah yakni dengan membagikan link atau kode referral yang sudah tersedia.
- Hemat biaya operasional dan marketing.
- Tidak memerlukan teknik atau skill khusus.
- Waktu dan tempat lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan produk.
- Komisi diperoleh secara adil, biasanya perhitungan per klik, per lead dan per nominal penjualan.
- Menjangkau secara luas dan tanpa batasan ruang dan waktu.
- Pihak affiliator bisa menggunakan teknik promosi yang bervariasi.
Kekurangan
Meskipun memiliki segudang kelebihan, bisnis afiliasi juga tak luput dari kekurangan. Berikut beberapa kelemahan pemasaran afiliasi yang patut diperhitungkan:
- Menimbulkan masalah serius apabila berpartner derngan affiliator yang kurang bertanggung jawab. Misal, pembuatan iklan palsu.
- Keuntungan yang diperoleh merchant sedikit karena harus berbagi dengan affiliator.
- Beberapa program affiliate tidak membayar komisi sesuai perjanjian.
Penutup
Nah, setelah menyimak info di atas, apakah kamu tertarik belajar affiliate marketing? Sebetulnya cara menjadi affiliate marketing mudah kok, tinggal luangkan waktu dan tenaga untuk melakukannya.
Di samping itu kamu perlu punya skill promosi yang baik. Jika sudah, kamu bisa simak tutorial berafiliasi yang banyak diulas di situs dan postingan sosial media.
Oke? Sekian dulu info dari kami. Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya 🙂