Tahukah sebuah tempat yang menjadi saksi bisu dari segala aktivitas logistik bernama gudang transit? Di tengah hiruk-pikuk pergerakan barang dan kegiatan logistik yang tak pernah berhenti, mungkin bnayka yang belum tahu tempat ini.
Tersembunyi di balik lapisan beton dan baja, jenis gudang ini seringkali terlupakan. Singkatnya gudang transit adalah gudang perantara dalam perjalanan barang dari satu tempat ke tempat lain.
Mari gali lebih dalam dan mengungkap apa itu gudang transit, tempat di mana barang-barang beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan hingga sampai ke tujuan.
1. Apa Itu Gudang Transit?
Gudang transit adalah jenis instalasi logistik di mana barang disimpan sementara dan hanya disiapkan untuk menerima dan mengirim produk dengan singkat.
Gudang yang dalam bahasa inggris disebut transit warehouse Ini adalah ruang yang disiapkan secara eksklusif untuk menerima dan mengirim barang dengan singkat, dan menggunakan operasi yang sederhana dan ringan.
Gudang transit umumnya digunakan untuk perputaran palet yang tinggi, dan muatan unit ditinggalkan langsung di lantai gudang untuk melakukan operasi penerimaan dan pengiriman
Gudang transit sering kali terletak di lokasi-lokasi strategis seperti pelabuhan, terminal kereta api, atau dekat bandara, sehingga memudahkan peralihan barang dari satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya. Fungsinya yang penting ini membantu menghindari keterlambatan dalam distribusi dan memastikan bahwa barang-barang tersebut dapat tiba tepat waktu di tangan konsumen.
Fokus dari gudang ini adalah pada pergerakan barang yang lancar dan fleksibel. Sehingga biasanya pemilihan barang jarang dilakukan di gudang transit.
Desain tata letak gudang ini dimulai dengan merancang docking area dan staging agar efisiensi maksimum tercapai.
Barang umumnya hanya diletakkan di atas lantai gudang, atau menggunakan palet.
Gudang transit memerlukan sistem penyimpanan yang memungkinkan akses langsung ke barang dengan fleksibilitas untuk banyak SKU.
Untuk SKU yang sama dalam jumlah besar, rak palet drive-in adalah pilihan populer. Mereka mengoptimalkan ruang penyimpanan dan dapat menampung berbagai format dan berat.
2. Apa Fungsi dari Gudang Transit
Tujuan utama dari gudang transit adalah untuk menyimpan barang sementara (dikenal sebagai stok transit atau inventaris transit) yang menunggu untuk dikirim ke fasilitas perusahaan lain atau tempat penjualan yang didukungnya.
Salah satu keuntungan paling menonjol dari gudang transit adalah biayanya yang rendah. Berbeda dengan fasilitas penyimpanan tradisional, gudang transit hanya menyimpan barang, gudang ini tidak melakukan operasi lain pada produk.
Oleh karena itu, terkadang barang bahkan tidak masuk ke dalam rak. Dengan demikian, dengan perputaran palet yang tinggi, muatan unit dibiarkan langsung di lantai gudang untuk melakukan operasi penerimaan dan pengiriman.
Baca Juga
Aspek lain yang terkait dengan biaya adalah bahwa operator tidak melakukan perjalanan jauh melalui fasilitas, yang mengurangi dampak ekonomi dari layanan ini.
Disamping fungsi utamanya, terkadang gangguan tak terduga seperti cuaca buruk atau masalah transportasi dapat mengganggu perjalanan barang. Gudang transit dapat berperan sebagai “tempat berlindung” dalam situasi-situasi darurat ini, memungkinkan barang-barang untuk tetap aman hingga masalahnya dapat diatasi.
Jadi, bisa kita bayangkan gudang transit seperti panggung di mana barang-barang tampil dalam pertunjukan yang rapi, diatur dengan cermat, dan bergerak sesuai alurnya sebelum bintangnya – barang-barang itu sendiri hingga melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir mereka
3. Bagaimana Alur Pengiriman Gudang Transit
Gudang transit adalah jenis instalasi logistik di mana barang disimpan sementara dan hanya disiapkan untuk menerima dan mengirimkannya dengan cepat
Alur proses di gudang transit difokuskan pada pergerakan barang yang lancar dan fleksibel, dan pengambilan barang jarang dilakukan saat transit. pergerakan yang lancar dan gesit saat bongkar muat barang lebih diprioritaskan daripada kapasitas penyimpanan
Berikut ini adalah proses dan alur kerja utama di gudang transit
1. Penerimaan
Ini adalah proses penerimaan barang ke dalam gudang, yang sering kali dilakukan oleh pemasok eksternal atau mitra bisnis lainnya. Proses ini melibatkan pemeriksaan penerimaan, memverifikasi pesanan terhadap pesanan pembelian (PO), memeriksa standar kualitas, dan memastikan bahwa semua barang diperhitungkan sebelum dimuat ke dalam truk/van/perusahaan angkutan untuk dikirim ke area penyimpanan atau pengambilan (jika diperlukan).
2. Penyimpanan
Ini melibatkan pemindahan barang dagangan dari dermaga penerimaan ke lokasi penyimpanan gudang terbaik. Produktivitas bisnis gudang dapat terhambat karena tidak menempatkan barang di lokasi yang paling menguntungkan. Ada beberapa keuntungan menyimpan barang dengan benar, termasuk penyimpanan kargo yang lebih cepat dan lebih efektif, lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk bepergian, keamanan produk dan staf, dan penggunaan area gudang yang maksimal.
3. Pengiriman
Ini adalah proses menyiapkan barang untuk pengiriman dan mengirimkannya ke tujuan akhir. Di gudang transit, pengiriman diprioritaskan di atas kapasitas penyimpanan, dan unit muatan ditinggalkan langsung di lantai gudang untuk melakukan operasi penerimaan dan pengiriman
Saat merencanakan gudang transit, penting untuk menekankan pada pergerakan barang yang lancar dan fleksibel, dan pengambilan barang jarang dilakukan saat transit
Menerapkan sistem manajemen gudang (WMS) dapat membantu mengoptimalkan aliran barang dan bahan melalui gudang dengan mengotomatiskan tugas-tugas seperti menerima, menyimpan, mengambil, mengemas, dan mengirim
4. Apa Maksudnya Paket Telah Dikirim dari Gudang Transit?
Pernyataan “paket telah dikirim dari gudang transit” mengindikasikan bahwa paket atau kiriman telah meninggalkan gudang transit dan sedang dalam perjalanan menuju tujuan akhir atau tujuan berikutnya dalam rantai pengiriman. Ini berarti bahwa paket tersebut telah selesai diproses di gudang transit dan sedang dalam perjalanan menuju destinasi akhirnya.
Contoh skenario:
Misalnya, Anda telah melakukan pembelian online, dan barang yang Anda beli akan dikirimkan ke alamat Anda. Di tengah perjalanannya, barang tersebut melewati gudang transit yang berfungsi sebagai pusat distribusi untuk mengelola pengiriman. Setelah gudang transit tersebut memeriksa, mengurutkan, dan mempersiapkan barang Anda, paket tersebut akan dikirimkan dari gudang transit tersebut. Pada saat itu, Anda mungkin akan menerima pemberitahuan yang menyatakan bahwa “paket telah dikirim dari gudang transit,” yang berarti bahwa paket Anda sudah dalam perjalanan menuju alamat tujuan akhir Anda.
Jadi, ini adalah tahap penting dalam proses...