Gudang Berpendingin/Cold Storage, Revolusi Rantai Pasokan Makanan

Hanif 06 Oct 2023 4 Menit 0

Apa itu Gudang Berpendingin atau Cold Storage? Di era modern, kita patut bersyukur dengan kehadiran gudang ini.

Jenis gudang ini muncul sebagai inovasi terbesar yang mengubah cara menyimpan dan menjaga kualitas produk makanan. Kemampuannya untuk menjaga suhu rendah secara konsisten menjadi solusi efisien untuk menjaga kesegaran produk segar dan beku.

Di mana sebelumnya produk memiliki masa kadaluwarsa yang singkat, kini produk tersebut bisa bertahan di gudang lebih lama.

Namun sebenarnya fungsi gudang ini tidak terbatas pada makanan saja. Simak lebih lanjut mengenai fungsi lain dari gudang cold storage.

 

Apa Itu Cold Storage?

Gudang berpendingin adalah fasilitas khusus yang dirancang dengan cermat untuk penyimpanan barang-barang yang sangat rentan terhadap fluktuasi suhu.

Dalam bahasa inggris, fasilitas penyimpanan ini kerap disebut sebagai “cool warehouse” dan “cold storage warehouse“.

Tujuan utama gudang ini adalah menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpan produk yang rentan terhadap suhu.

Produk yang disimpan di cold storge antara lain

  • Makanan segar
  • Produk beku
  • Obat-obatan
  • Limbah rumah sakit

Masing masing produk bisa memiliki suhu penyimpanan yang berbeda-beda. Karenanya, rentang suhu dalam gudang berpendingin bervariasi.

Meskipun biaya awal pendirian gudang berpendingin tinggi, termasuk investasi dalam peralatan pendinginan, palet penyimpanan, sistem manajemen inventaris, dan biaya operasional bulanan yang signifikan, manfaatnya sangat besar.

Gudang berpendingin dibagi menjadi dua kategori berdasarkan suhu yang dijaga, yaitu berpendingin (refrigerated) dan beku (frozen).

Jenis gudang berpendingin - frozen & chill

Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya setelah cara kerja di bawah ini.

 

Bagaimana Cara Kerja dari Cold Storage?

Cold Storage memiliki sistem pengendali suhu untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas produk. Berikut adalah cara penyimpanan dingin mampu menjaga suhu tetap dingin.

  • Kontrol suhu
    Sensor suhu dan thermostat menjaga agar suhu tetap sesuai standar. Dengan begitu, produk yang disimpan aman dari deteriorasi atau kerusakan.
  • Insulasi dan sistem pendinginan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning
    Gudang penyimpanan dingin menjaga suhu melalui kombinasi insulasi dan sistem pendinginan HVAC. Insulasi membantu menjaga agar panas dari luar tidak masuk ke dalam ruangan gudang. Sementara sistem ventilasi menjaga kelembapan udara.
  • Sistem Pendinginan
    Fasilitas penyimpanan dingin bekerja pada sistem pendinginan layaknya freezer atau AC, namun untuk skala gudang. Sistem pendinginan terdiri dari empat komponen utama: kompresor, kondenser, katup ekspansi, dan evaporator.
    Kondensor berada di luar fasilitas penyimpanan dingin, dan evaporator berada di dalam fasilitas untuk mencapai suhu yang diinginkan.
    Udara di dalam ruangan di pompa dan didinginkan melalui proses Heat Exchanger.
    Heat exchange process dalam ruangan cold storage atau gudang berpendingin

Sistem pendinginan ini bisa bervariasi berdassarkan jenis gudang. Ada banyak jenis mesin sistem pendingin yang digunakan, termasuk jenis freonnya.

Simak beberapa jenis gudang berpendingin/cold storage yang banyak ditemui di bawah.

 

Jenis Gudang Berpendingin/Cold Storage

Ada berbagai jenis fasilitas penyimpanan dingin yang tersedia. Berdasarkan suhunya Gudang berpendingin bisa dikategorikan sebagai refrigerated dan frozen.

  • Gudang Berpendingin (Refrigerated/Chill Room) dirancang untuk menjaga integritas dan masa simpan produk yang tidak perlu dibekukan. Biasanya, suhu di dalamnya berkisar antara 33° hingga 55° Fahrenheit (0 hingga 10°C.). Suhu ini cocok digunakan untuk menyimpan produk buah-buahan dan sayuran yang tidak perlu dibekukan.
  • Cold Storage Forzen membantu menjaga integritas dan keamanan barang yang harus dibekukan. Suhu di dalam fasilitas penyimpanan freezer ini dapat mencapai hingga 32° Fahrenheit (-30 hingga 0°C), sehingga cocok untuk menyimpan produk seperti daging, ikan, dan frozen food.

Jenis gudang berpendingin juga bisa dikategorikanberdasarkan produk, jumlah, dan periode penyimpanan. Berikut adalah enam jenis utama fasilitas penyimpanan dingin:

  • Gudang Penyimpanan Massal
    Gudang-gudang ini umumnya digunakan untuk menyimpan satu komoditas yang beroperasi secara musiman, seperti kentang, apel, dan cabai. Penyimpanan dingin musiman adalah teknik yang ramah lingkungan dan sangat efisien.
  • Gudang Penyimpanan Serbaguna
    Unit serbaguna ini cocok untuk berbagai produk makanan, bahan tanaman, dan barang farmasi, sehingga merupakan solusi yang sempurna bagi organisasi yang ingin membangun atau memperluas penyimpanan dingin mereka.
  • Gudang Penyimpanan Kecil
    Ini adalah unit penyimpanan dingin berukuran kecil yang ideal untuk bisnis kecil atau yang memiliki kebutuhan penyimpanan terbatas.
  • Gudang Makanan Beku
    Fasilitas ini membantu menjaga integritas dan keamanan item yang harus dibekukan. Suhu di fasilitas penyimpanan freezer ini dapat mencapai hingga 0° C, sehingga cocok untuk menyimpan produk seperti daging, ikan, dan hasil pertanian.
  • Gudang Penyimpanan Dingin Berjalan
    Gudang yang juga disebut Walk In Cold Storage Warehouse ini adalah unit penyimpanan dingin berukuran kecil yang cocok untuk bisnis kecil atau yang memiliki kebutuhan penyimpanan terbatas.
  • Gudang Farmasi
    Fasilitas ini dirancang untuk menyimpan produk farmasi yang memerlukan kondisi suhu dan kelembaban tertentu untuk menjaga efikasitasnya.

 

Bagian-Bagian Cold Storage

Komponen utama dari fasilitas penyimpanan dingin meliputi:

  • Panel ruang dingin/Cold Room Panel
    Digunakan untuk membangun dinding dan langit-langit fasilitas penyimpanan dingin. Mereka terbuat dari bahan yang memberikan insulasi.
  • Pintu ruang dingin/Cold Room Door
    Dirancang untuk mencegah udara hangat masuk ke fasilitas penyimpanan dingin.
  • Sistem pendinginan/Refrigeration System
    Digunakan untuk menjaga suhu di dalam fasilitas penyimpanan dingin. Sistem ini bekerja dengan menghilangkan panas dari udara di dalam fasilitas dan melepaskannya ke luar. Ada berbagai jenis sistem pendinginan, termasuk sistem pendinginan terpisah, yang terdiri dari dua unit: kondensor yang berada di luar fasilitas penyimpanan dingin, dan evaporator yang berada di dalam fasilitas untuk mencapai suhu yang diinginkan.
  • Lantai
    Lantai ruang dingin dirancang untuk tahan suhu rendah dan terbuat dari bahan yang memberikan insulasi. Mereka juga dirancang agar tidak licin untuk mencegah kecelakaan.
  • Ruang distribusi daya/Power Distribution
    ruangan tempat komponen-komponen listrik fasilitas penyimpanan dingin berada. Ini bertanggung jawab untuk mendistribusikan daya ke berbagai komponen fasilitas.

Bagian dari sistem pendingin

  • Kumparan pendingin/Cooling Coil/Condenser Coil
    Kumparan pendingin, juga dikenal sebagai evaporator, terletak di dalam ruangan dan bekerja dengan menyerap panas. Refrigeran yang mengalir pada koil ini akan menyerap panas.
  • Evaporator Coil
    Pada bagian ini, refrigerant berubah dari bentuk cair menjadi gas. Dengan begitu, panas yang sebelumnya diserap di dalam ruangan pendingin di buang ke luar.
  • Compressor
    Bagian ini mendorong refrigerant agar terus bersirkulasi di dalam sistem.
  • Refrigerant/Freon
    Bahan khusus yang mampu menyerap panas di dalam ruangan dan membuangnya ke luar. Ada banyak jneis freon yang digunakan dalam sistem pendinginan.

Secara keseluruhan, komponen utama dari fasilitas penyimpanan dingin meliputi insulasi, panel ruang dingin, pintu ruang dingin, sistem pendinginan, lantai, kompresor, ruang distribusi daya, kumparan pendingin, pintu cepat gulung, dan aksesori instalasi.

 

Halaman Selanjutnya
FAQ...

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *