Beda jika dengan menggunakan long tail keyword dengan topik yang sama misalnya seperti “obat kutu kucing murah” dengan keyword terebut sudah pasti orang sedang mencari obat untuk membasmi kutu kucing dengan harga termurah dan jika menemukan produk yang sesuai dengan keinginan maka bukan tidak mungkin melakukan pembelian.
Semakin banyak pengunjung organik yang datang dengan menggunakan long tail keyword tersebut maka penjualan Anda pun akan semakin meningkat.
Sekarang sudah tau ya, apa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menerapkan long tail keyword pada konten website bisnis Anda.
Selanjutnya, perlu Anda ketahui cara mencari long tail keyword, gimana caranya?
Silahkan lanjut kepembahan di bawah ini..
Cara Riset Long Tail Keyword
Sebelum melanjutkan pembahasan penting bagi Anda untuk mengetahui cara riset keyword yang menjadi faktor sebuah website bisa berada di halaman pertama SERP.
Berikut ini cara riset long tail keyword yang paling tepat:
Menggunakan Google Related Searches
Related Searches atau penelusuran yang terkait yang diketikkan di google search, hal ini bisa Anda temukan di hasil pencarian di bagian paling bawah setelah melakukan pencarian kata kunci tertentu.
Terdapat beberapa long tail keyword yang berkaitan dengan kata kunci atau topik yang Anda inginkan.
Sebagai saran, silahkan pilih beberapa keyword dari hasil ini, kemudian lakukan lagi pencarian dengan menggunakan keyword yang telah didapat. Hal ini terus dilakukan sehingga Anda benar-benar mendapatkan long tail keyword yang baik.
Manfaatkan Related Questions
Related Question ini merupakan salah satu dari berbagai macam fitur SERP, nah bagi Anda yang belum tau apa itu SERP? Silahkan buka link tersebut yang membahas tuntas mengenai SERP.
Dimana sering kita temui di SERP Google berbagai pertanyaan orang terkait dengan kata kunci yang digunakan dalam melakukan pencarian.
Cobalah lihat contoh gambar berikut:
Baca Juga
Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah memiliki jawabannya masing-masing dengan apa yang ditanyakan terkait kueri yang diketikkan di mesin pencari.
Anda dapat mengintipnya kemudian buat konten yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lebih relevan lagi di bandingkan jawaban yang sudah ada saat ini.
Oh iya, jika Anda melihat pertanyaan tersebut dengan mengkliknya maka akan pertanyaan akan bertambah lagi dan lagi.
Jadi saran kami, pilihlah pertanya yang benar-benar berkaitan dengan topik yang akan dibahas.
Gunakan Google Autocomplete
Pasti Anda sering menggunakan mesin pencarinya Google bukan!
Pada saat mengetikan sesuatu di kolom pencarian Google biasanya akan muncul rekomendasi kata di bawahnya.
Nah, rekomendasi ini merupakan long tail keyword yang berasal dari data Google langsung yang mana kueri tersebut sering digunakan dalam melakukan pencarian di mesin pencari Google.
Menggunakan Ubersuggest
Nah, sama halnya menggunakan Google Autocomplete namun yang ini versi lengkapnya.
Ubersuggest dapat menampilkan Keyword Suggestions terkait dengan kata kunci yang dimasukkan.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu kunjungi halaman Ubersuggest kemudian memasukkan kata kunci yang ingin di riset, kemudian klik Search.
Anda juga bisa memilih negara yang akan menjadi target riset kata kunci. Berikut hasilnya dengan kata kunci “kutu kucing” dengan target negara Indonesia:
Dengan Ubersuggest juga bisa melihat Related Keyword yang berkaitan dengan kata kunci yang sedang dicari.
Dari sini, Anda bisa mengemabangkan pembahasan konten yang akan dibuat dengan adanya ide-ide baru dimana termasuk long tail keyword seperti hasil pencarian di atas.
Menggunakan Ahrefs...