Nah, rekomendasi ini merupakan long tail keyword yang berasal dari data Google langsung yang mana kueri tersebut sering digunakan dalam melakukan pencarian di mesin pencari Google.
Menggunakan Ubersuggest
Nah, sama halnya menggunakan Google Autocomplete namun yang ini versi lengkapnya.
Ubersuggest dapat menampilkan Keyword Suggestions terkait dengan kata kunci yang dimasukkan.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu kunjungi halaman Ubersuggest kemudian memasukkan kata kunci yang ingin di riset, kemudian klik Search.
Anda juga bisa memilih negara yang akan menjadi target riset kata kunci. Berikut hasilnya dengan kata kunci “kutu kucing” dengan target negara Indonesia:
Dengan Ubersuggest juga bisa melihat Related Keyword yang berkaitan dengan kata kunci yang sedang dicari.
Dari sini, Anda bisa mengemabangkan pembahasan konten yang akan dibuat dengan adanya ide-ide baru dimana termasuk long tail keyword seperti hasil pencarian di atas.
Menggunakan Ahrefs
Pada tools Ahrefs, Anda dapat dengan mudah mengetahui long tail keyword dari kompetitor.
Yups benar sekali, Anda bisa mengintip keyword organic milik kompetitor yang satu topik pembahasan dengan website Anda.
Caranya cukup mudah, cukup memasukkaan link halaman website kompetitor di halaman Site Explorer yang ada pada Ahrefs.
Silahkan lihat Organic Keyword, maka akan muncul semua keyword bisa digunakan untuk long tail keyword pada konten Anda.
Baca Juga
Pilihlah website yang sudah populer atau besar, karena biasanya website seperti ini sudah melakukan riset terlebih dahulu sebelum produksi konten.
Dengan cara ini, Anda akan dapat dengan mudah mendapatkan long tail keyword dan juga akan lebih hemat waktu tanpa harus riset kebanyak situs.
Mengamati Pembahasan di Komunitas Online
Banyak sekali pembahasan yang ada di berbagai macam komunitas online, seperti grup Facebook, Kaskus dan lain sebagainya yang sering sekali membahas sesuatu.
Dengan memperhatikan pembahasan di berbagai komunitas ini, maka akan banyak sekali ide untuk long tail keyword yang akan Anda dapatkan.
Dari pertanyaan-pertanyaan atau bahkan jawaban-jawaban yang dilontarkan oleh anggota komunitas tersebut.
Hal, ini akan menjadi ide long tail keyword yang baik karena sudah pasti dimintai.
*****
Gimana, sekarang sudah mengertikan apa itu long tail keyword?
Bahkan tidak hanya itu, Anda sudah tau apa manfaatnya serta bagaimana cara risetnya.
Setidaknya, dengan mengetahui apa itu long tail keyword akan membuat Anda lebih mudah dalam membuat konten yang berkualitas dan spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna mesin pencari.
Penggunaan long tail keyword bisa lebih mudah mendapat ranking di mesin pencari karena alasan utamanya adalah persaingannya sedikit.
Cara risetnya juga terbilang mudah bisa menggunakan alat seperti Google, Ubersuggest, dan lain sebagainya.
Nah, mungkin itu saja pembahasan kita kali ini, jika mungkin ada pertanyaan mengenai long tail keyword silahkan disampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan selamat mencoba…