Apa Itu Long Tail Keyword? Manfaat dan Cara Risetnya Yang Paling Tepat

Mufti 24 Feb 2021 6 Menit 0

Bagi kebanyakan orang yang memiliki website pasti menginginkan halaman websitenya bisa muncul bahkan merangking di SERP. Salah satu teknik SEO yang diterapkan adalah penggunaan long tail keyword pada kontennya. Sebenarnya apa itu long tail keyword?

Bagi Anda yang belum tau, pada artikel ini akan dibahas seputar pengertian, manfaat, dan cara riset long tail keyword yang paling mudah.

Harapannya, supaya Anda bisa mengalahkan pesaing di SERP dengan kata kunci yang telah menjadi target Anda. Selain itu, bisa memperluas ide-ide untuk pembuatan konten dimana kebanyakan orang tidak terpikirkan sama sekali sehingga nantinya konten Anda akan lebih kaya akan informasi.

Untuk itu, silahkan simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini ya…

Apa Itu Long Tail Keyword?

Long tail keyword adalah kata-kata yang digunakan oleh penelusur di mesin pencari yang memiliki volume pencarian dan persaingan relatif rendah, pengertian ini diungkapkan oleh Backlinko pada halaman websitenya.

Perlu Anda ketahui!

Tidak semua long tail keyword memiliki kata yang panjang atau yang dimaksud lebih dari tiga kata, bisa saja kurang dari itu.

Selain volume dan persaingan rendah, yang disebut long tail keyword adalah seberapa spesifik keyword tersebut dan seberapa mudahnya untuk dikonversi.

Biasanya orang menggunakan mesin pencari dengan menggunakan kata kunci yang lebih spesifik yang sesuai dengan keperluan mereka.

Sebuah fakta membuktikan dengan adanya data yang disampaikan Ahrefs bahwa, dari keseluruhan kata kunci sebanyak 92 persen itu terdapat pada volume pencarian 0 hingga 10, yang artinya itu adalah long tail keyword.

Yah, walaupun volume pencariannya rendah, Anda bisa mengakalinya dengan cara menggunakan long tail keyword sebanyak mungkin namun tetap sesuai dengan kata kunci yang menjadi target bisnis Anda.

Dengan demikian dari jumlah long tail keyword yang digunakan bisa dikalikan berapa banyak orang mencari konten tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa long tail bisa mendapatkan trafik yang cukup banyak.

Manfaat Long Tail Keyword

Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan long tail keyword pada konten website Anda?

Berikut ini manfaatnya:

Mudah Dalam Pembuatan Konten

Kok bisa mudah?

Jelas mudah donk, karena dengan long tail keyword pembahasan konten Anda akan lebih spesifik sehingga tidak merambah kemana-mana.

Beda jika Anda membuat konten yang membahas topik yang cakupannya luas, itu akan membuat produksi konten akan semikin sulit karena banyak aspek yang harus dibahas dalam satu pembahasan dengan topik serupa.

Lagi pula untuk saat ini, banyak penelusur di mesin pencari yang menggunakan frasa yang lebih spesifik dengan kebutuhan mereka inginkan. Apalagi dengan adanya fitur suara di mesin pencari yang memudahkan mereka dalam melakukan penelusuran tanpa harus mengetik.

Baca Juga:

Halaman Konten Akan Mudah Merangking

Dengan menggunakan long tail keyword dimana membahas topik yang lebih spesifik yang memiliki tingkat persaingan rendah, akan memudahkan halaman website Anda menduduki peringkat pertama mesin pencari.

Itu alasan mengapa long tail keyword mudah merangking, walaupun jumlah pencariannya rendah namun hal ini juga bisa memperbanyak tautan yang masuk dari halaman lain ke website Anda karena dianggap memiliki konten yang berkualitas

Meningkatkan Jumlah Pengunjung

Menggunakan long tail keyword akan meningkatkan pengunjung organik yang masuk pada halaman website Anda.

Karena Anda tidak hanya menggunakan satu kata kunci saja dalam satu topik pembahasan namun banyak kata kunci yang kemungkinan besar akan selalu muncul di mesin pencari sesuai dengan kueri yang digunakan oleh penelusur. Dengan demikian peluang klik yang akan didapat halaman website akan semakin besar.

Sehingga jumlah pengunjung pun sudah pasti meningkat.

Yah walaupun long tail keyword memiliki tingkat pencarian yang relatif rendah, namun dengan banyaknya long tail keyword yang digunakan maka bisa di kalikan saja berapa banyak peluang mendapatkan pengunjung dengan jumlah long tail keyword yang ada pada halaman website Anda.

Mudah Dalam Persaingan

Long tail keyword memiliki tingkat persaingan yang rendah, jika Anda ingin bersaing dengan kompetitor dengan kata kunci utama yang memiliki tingkat persaingan tinggi maka hal itu akan sangat sulit Anda capai dengan cepat.

Salah satu jalan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan banyak long tail keyword yang masih satu topik dengan keyword yang telah ditargetkan.

Jika berbagai long tail keyword yang digunakan merangking di mesin pencari maka kemungkinan besar halaman website Anda akan mendapatkan tautan balik dan hal ini keyword utama yang Anda targetkan akan mudah bersaing di mesin pencari.

Meningkatkan Penjualan

Jika Anda menjual suatu produk atau jasa secara online, lebih tepatnya menggunakan long tail keyword karena sifatnya yang lebih spesifik.

Biasanya orang yang ingin melakukan pembelian sesuatu akan mengetikan kata kunci yang lebih spesifik dari produk tersebut yang sedang dicari.

Sebagai contoh, misalnya orang mengetikan “Kutu Kucing” maka yang akan muncul di SERP berupa informasi pengetahuan mengenai kutu kucing itu sendiri.

Beda jika dengan menggunakan long tail keyword dengan topik yang sama misalnya seperti “obat kutu kucing murah” dengan keyword terebut sudah pasti orang sedang mencari obat untuk membasmi kutu kucing dengan harga termurah dan jika menemukan produk yang sesuai dengan keinginan maka bukan tidak mungkin melakukan pembelian.

Semakin banyak pengunjung organik yang datang dengan menggunakan long tail keyword tersebut maka penjualan Anda pun akan semakin meningkat.

Sekarang sudah tau ya, apa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menerapkan long tail keyword pada konten website bisnis Anda.

Selanjutnya, perlu Anda ketahui cara mencari long tail keyword, gimana caranya?

Silahkan lanjut kepembahan di bawah ini..

Cara Riset Long Tail Keyword

Sebelum melanjutkan pembahasan penting bagi Anda untuk mengetahui cara riset keyword yang menjadi faktor sebuah website bisa berada di halaman pertama SERP.

Berikut ini cara riset long tail keyword yang paling tepat:

Related Searches atau penelusuran yang terkait yang diketikkan di google search, hal ini bisa Anda temukan di hasil pencarian di bagian paling bawah setelah melakukan pencarian kata kunci tertentu.

Riset long tail keyword menggunakan google related searches

Terdapat beberapa long tail keyword yang berkaitan dengan kata kunci atau topik yang Anda inginkan.

Sebagai saran, silahkan pilih beberapa keyword dari hasil ini, kemudian lakukan lagi pencarian dengan menggunakan keyword yang telah didapat. Hal ini terus dilakukan sehingga Anda benar-benar mendapatkan long tail keyword yang baik.

Related Question ini merupakan salah satu dari berbagai macam fitur SERP, nah bagi Anda yang belum tau apa itu SERP? Silahkan buka link tersebut yang membahas tuntas mengenai SERP.

Dimana sering kita temui di SERP Google berbagai pertanyaan orang terkait dengan kata kunci yang digunakan dalam melakukan pencarian.

Cobalah lihat contoh gambar berikut:

Riset long tail keyword menggunakan people also ask

Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah memiliki jawabannya masing-masing dengan apa yang ditanyakan terkait kueri yang diketikkan di mesin pencari.

Anda dapat mengintipnya kemudian buat konten yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lebih relevan lagi di bandingkan jawaban yang sudah ada saat ini.

Oh iya, jika Anda melihat pertanyaan tersebut dengan mengkliknya maka akan pertanyaan akan bertambah lagi dan lagi.

Jadi saran kami, pilihlah pertanya yang benar-benar berkaitan dengan topik yang akan dibahas.

Gunakan Google Autocomplete

Pasti Anda sering menggunakan mesin pencarinya Google bukan!

Pada saat mengetikan sesuatu di kolom pencarian Google biasanya akan muncul rekomendasi kata di bawahnya.

Riset long tail keyword lewat google autocomplete

Nah, rekomendasi ini merupakan long tail keyword yang berasal dari data Google langsung yang mana kueri tersebut sering digunakan dalam melakukan pencarian di mesin pencari Google.

Menggunakan Ubersuggest

Nah, sama halnya menggunakan Google Autocomplete namun yang ini versi lengkapnya.

Ubersuggest dapat menampilkan Keyword Suggestions terkait dengan kata kunci yang dimasukkan.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu kunjungi halaman Ubersuggest kemudian memasukkan kata kunci yang ingin di riset, kemudian klik Search.

Anda juga bisa memilih negara yang akan menjadi target riset kata kunci. Berikut hasilnya dengan kata kunci “kutu kucing” dengan target negara Indonesia:

Riset long tail keyword lewat ubersuggest

Dengan Ubersuggest juga bisa melihat Related Keyword yang berkaitan dengan kata kunci yang sedang dicari.

Riset long tail keyword menggunakan ubersuggest

Dari sini, Anda bisa mengemabangkan pembahasan konten yang akan dibuat dengan adanya ide-ide baru dimana termasuk long tail keyword seperti hasil pencarian di atas.

Menggunakan Ahrefs

Pada tools Ahrefs, Anda dapat dengan mudah mengetahui long tail keyword dari kompetitor.

Yups benar sekali, Anda bisa mengintip keyword organic milik kompetitor yang satu topik pembahasan dengan website Anda.

Caranya cukup mudah, cukup memasukkaan link halaman website kompetitor di halaman Site Explorer yang ada pada Ahrefs.

Silahkan lihat Organic Keyword, maka akan muncul semua keyword bisa digunakan untuk long tail keyword pada konten Anda.

Riset long tail keyword menggunakan ahrefs

Pilihlah website yang sudah populer atau besar, karena biasanya website seperti ini sudah melakukan riset terlebih dahulu sebelum produksi konten.

Dengan cara ini, Anda akan dapat dengan mudah mendapatkan long tail keyword dan juga akan lebih hemat waktu tanpa harus riset kebanyak situs.

Mengamati Pembahasan di Komunitas Online

Banyak sekali pembahasan yang ada di berbagai macam komunitas online, seperti grup Facebook, Kaskus dan lain sebagainya yang sering sekali membahas sesuatu.

Dengan memperhatikan pembahasan di berbagai komunitas ini, maka akan banyak sekali ide untuk long tail keyword yang akan Anda dapatkan.

Dari pertanyaan-pertanyaan atau bahkan jawaban-jawaban yang dilontarkan oleh anggota komunitas tersebut.

Hal, ini akan menjadi ide long tail keyword yang baik karena sudah pasti dimintai.

*****

Gimana, sekarang sudah mengertikan apa itu long tail keyword?

Bahkan tidak hanya itu, Anda sudah tau apa manfaatnya serta bagaimana cara risetnya.

Setidaknya, dengan mengetahui apa itu long tail keyword akan membuat Anda lebih mudah dalam membuat konten yang berkualitas dan spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna mesin pencari.

Penggunaan long tail keyword bisa lebih mudah mendapat ranking di mesin pencari karena alasan utamanya adalah persaingannya sedikit.

Cara risetnya juga terbilang mudah bisa menggunakan alat seperti Google, Ubersuggest, dan lain sebagainya.

Nah, mungkin itu saja pembahasan kita kali ini, jika mungkin ada pertanyaan mengenai long tail keyword silahkan disampaikan melalui kolom komentar di bawah ini.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan selamat mencoba…

Bagikan ke:
Mufti
Ditulis oleh

Mufti

Terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyuguhkan konten yang terbaik dan bermanfaat bagi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *