Cara Menjadi Content Creator TikTok bagi Pemula, 100% Work!

Ayu 11 May 2022 6 Menit 1

Siapa sih yang tidak tergiur dengan gaji content creator TikTok yang “katanya” bisa sampai jutaan bahkan ratusan juta? Dengan jadi konten kreator, kamu bahkan tidak perlu lagi jadi karyawan gaji UMR! Tertarik? Yuk ketahui cara menjadi content creator TikTok bagi pemula di artikel berikut.

Selain membahas skill apa saja yang wajib kamu kuasai, postingan kali ini juga akan mengulas cara jadi konten kreator TikTok sekaligus berbagai tips untuk menghasilkan uang. Jangan kemana-mana, simak info selengkapnya…

Skill yang Wajib Dikuasai Content Creator TikTok

Content Creator merupakan seseorang yang membuat konten hiburan / edukasi untuk dikonsumsi oleh audiens melalui platform digital. Ada banyak sekali platform pembuatan konten, mulai dari blog, Instagram, Facebook, Youtube, Pinterest, dll.

Saat ini, salah satu platform penyedia konten yang sedang marak di Indonesia adalah aplikasi TikTok. Apakah TikTok membayar konten kreator? Tentu saja. Besaran gaji yang ditawarkan TikTok bagi konten kreator terbilang besar.

Bahkan, gaji TikTok pemula bisa mencapai kisaran Rp 3 sampai 5 juta. Hal tersebut membuat banyak orang tertarik untuk menjadi influencer TikTok.

Nah, sebelum membahas topik langkah awal menjadi content creator TikTok, ada baiknya kamu tahu dulu skill apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang konten kreator TikTok.

TikTok adalah platform yang berisi konten video-video pendek. Sehingga, content creator harus membuat konten dalam bentuk video. Untuk menjadi content creator TikTok yang sukses, setidaknya kamu menguasai beberapa kemampuan berikut ini:

  • Survey & Riset, yaitu skill untuk mencari bahan inspirasi serta ide pembuatan konten yang relevan, menarik dan bisa viral.
  • Videografi, yaitu skill membuat video yang menarik dan sesuai komposisi, memahmi teknik pengambilan video, pencahayaan, dsb.
  • Publick Speaking, yaitu kemampuan untuk berbicara di hadapan kamera / orang banyak dengan lancar.
  • Editing video, kemampuan untuk mengedit video menggunakan tools atau aplikasi tertentu.
  • Marketing, skill untuk bekerja sama dengan klien serta kemampuan untuk membatuk klien mempromosikan sebuah merk.
  • Time Management, kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik agar tetap produktif menciptakan konten secara berkala.
  • Skill mengenai Algoritma TikTok, pemahaman algoritma TikTok dapat membantu meningkatkan rating akun sekaligus menjangkau audiens lebih banyak.

Selain beberapa skill di atas, menjadi content creator TikTok terkadang membutuhkan kemampuan motorik dan improvisasi gerakan yang baik. Sebab, biasanya konten TikTok berisi gerakan-gerakan yang diiringi dengan lagu.

Cara Menjadi Content Creator TikTok

Cara menjadi content creator di TikTok sebetulnya susah-susah gampang. Jika dilihat sekilas, menjadi konten kreator TikTok mudah saja. Tinggal gerak / goyang mengikuti irama, posting, selesai.

Namun dengan konsep demikian, belum tentu kamu bisa jadi seorang content creator yang sukses dan bisa meraup penghasilan. Karena ada syarat monetisasi TikTok yang harus dipenuhi, jangan bukan asal bikin konten saja.

Nah, jika kalian ingin memulai profesi sebagai content creator TikTok dari nol, silakan ikuti beberapa langkah berikut.

1. Tentukan Topik

Umumnya, content creator identik dengan satu topik atau niche saja. Jadi, kamu bisa angkat 1 topik yang akan menjadi karakter atau ciri khas konten.

Untuk menentukan topik yang akan dibahas, kamu bisa menyesuaikan dengan passion atau minat diri sendiri. Misalnya, kamu minat di dunia kuliner, maka bisa buat berbagai konten video tentang review makanan.

Kalau ingin cepat viral, kamu bisa lakukan riset terlebih dahulu dan ambil topik yang sedang viral. Tak ada salahnya jika ikut-ikutan di awal untuk mencari viewer, selanjutnya kamu bisa tentukan topik yang pas dan sesuai minat.

2. Buat Konten Sesuai Niche yang Dipilih

Setelah menentukan topik, jangan tunggu lama, segeralah buat konten video pendek yang relevan dengan niche pilihanmu. Idealnya, durasi konten video TikTok berkisar antara 11 detik sampai maksimal 3 menit.

Agar tidak bingung, sebagai awalan kamu bisa menjiplak format atau rangkaian video yang memiliki niche sama dengan viewer tinggi di TikTok. Tapi, usahakan jangan sama plek ya. Setidaknya harus ada improvisasi agar tidak terlalu terlihat serupa.

3. Gunakan Aplikasi Editing Video Berkualitas

Sebetulnya di aplikasi TikTok sudah ada banyak sekali fitur pembuatan dan editing video yang dapat membantu menghasilkan konten berkualitas. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Namun, tak ada salahnya kamu memanfaatkan aplikasi lain agar kontenmu semakin menarik dan berbeda dari yang lain. Tampilan konten yang baik bisa jadi salah satu daya tarik, selain isi konten yang menarik.

Beberapa aplikasi editting video yang bisa kamu jadikan referensi diantaranya VN, YouCut, dan Capcut. Beberapa aplikasi ini bisa membantu kamu menciptakan konten yang lebih kaya dan variatif.

Selain itu, kamu juga bisa gunakan aplikasi / tools pendukung lain selain untuk membuat video. Misal, tools untuk riset seperti Ubersuggest, Ahrefs, Semrush, Tubbuddy, Flicks, dan Google Keyword Planner.

Kemudian aplikasi untuk mengatur jadwal, seperti Later, Pplanoly, Hootsuite, Buffer, dan lainnya. Atau Analytic Tools seperti Insights.

4. Pakai Backsound yang Tengah Viral

Salah satu aspek penting dalam konten TikTok adalah background audio atau musik. Musik yang viral biasanya menjadi faktor utama yang dapat meningkatkan viewers.

Untuk itu, kamu harus memperhatikan pilihan musik yang dipakai sebagai backsound konten. Usahakan gunakan musik atau lagu yang tengah viral. Caranya dengan memilih daftar lagu yang berada di urutan teratas.

Selain menggunakan audio asli, kamu juga bisa memvariasikan musik ke genre berbeda, misal remix, pop atau dangdut. Semakin bervariasi musik yang kamu masukkan maka akan semakin unik.

5. Masukkan Efek yang Sedang Hits

Efek juga penting dalam pembuatan konten video TikTok. Hal ini membuat banyak kreator berlomba menciptakan efek yang menarik agar cepat viral.

Nah, sama seperti menentukan backsound, kamu bisa gunakan efek yang sedang trend di masyarakat. Sesuatu yang viral pasti banyak dicari. Dengan membuat konten serupa, potensi untuk mendapat viewers pun semakin tinggi.

Selain menggunakan efek viral, kamu juga bisa mengasah kreativitas dengan menciptakan efek-efek yang unik melalui tools pendukung. Banyak kok konten kreator yang sukses karena rutin menciptakan efek yang berujung viral.

6. Tambahkan Hashtag yang Relevan

Sama seperti sistem platform konten lainnya, di TikTok juga ada istilah hashtag atau tagar. Hashtag berfungsi untuk mengelompokkan konten-konten serupa yang sesuai dengan keyword tertentu. Misal, #cooking akan menampilkan berbagai konten yang relevan dengan keyword tersebut.

Maka dari itu, gunakan hashtag yang relevan dan sesuai dengan konten videomu. Jangan lupa sematkan pula tagar yang sedang trending, misalnya #foryourpage. Ini penting agar konten tepat sasaran dan bisa masuk FYP atau bahkan laman rekomendasi.

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ayu
Ditulis oleh

Ayu

Be bold & strong through what you say and share ~

1 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *