Hampir semua ekspedisi memberikan aturan penting terkait penulisan alamat paket agar bisa dibaca dengan jelas dan selengkap mungkin.
Sayangnya hingga saat ini masih banyak sekali masyarakat yang menulis alamat paket kurang lengkap dan sulit dibaca oleh petugas, sehingga menyulitkan mereka saat input data pengirim paket tersebut.
Akibatnya paket pun kesasar jauh akibat adanya kesalahan dalam penulisan alamat penerima barang. Contohnya saja pada JNE, ketika terjadi salah penulisan alamat paket, peluang terjadinya Incomplete Consignee Address sangatlah besar.
Makanya penting sekali menulis alamat paket dengan benar dan sesuai standar jasa ekspedisi seperti berikut ini!
1. Sebelum Menulis Alamat Paket, Lakukan Ini!
Beberapa hal harus diperhatikan dalam pengiriman paket menggunakan kurir, poin – poin berikut ini harus Anda perhatikan jika akan melakukan pengiriman paket:
1.1. Packing Barang dengan Benar
Siapkan barang yang akan Anda kirim dengan rapi dan benar, usahakan agar barang benar-benar terlindungi. Misalnya saja Anda akan mengirim barang yang bisa pecah apabila terkena benturan sebaiknya gunakan bubble wrap jika perlu packing dengan kayu juga agar lebih aman.
Jika barangnya mudah rusak apabila terkena cairan maka Anda harus membungkus barang yang akan dikirim dengan plastik atau selotif serapat mungkin agar tidak rusak terkena air.
1.2. Pastikan Alamat Pengiriman Sudah Benar
Hal ini sangat penting jangan sampai salah dalam penulisan alamat karena jika salah bukan tidak mungkin barang yang dikirim tidak sampai ke tujuan atau bahkan biaya pengiriman bisa lebih mahal.
Tulis alamat dengan lengap dan terlihat jelas agar kurir tidak kerepotan dalam membaca tulisan Anda. Jika perlu bantulah petugas dalam menemukan lokasi pengiriman dengan memberi patokan atau ancer-ancer misalnya warna cat tembok rumah, posis rumah berdampingan dengan bla bla, dll.
1.3. Pilih Jasa Pengiriman (Kurir)
Saat ini banyak sekali jasa pengiriman yang bisa digunakan misalnya Anda bisa kirim barang dengan cara kirim paket lewat JNE Express, J&T Express, Pahala Express, siCepat, Tiki, Idah Cargo, AnterAja, Pos Indonesia, dll.
Pilihlah kurir yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya dari segi biaya, waktu pengiriman, keamanan, dan atau kurir yang ada disekitar Anda.
1.4. Perhatikan Ongkos Kirim
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi ongkos kirim diantaranya jenis barang yang dikirim misalnya barang pecah belah atau elektronik yang membutuhkan packing yang lebih extra untuk menjamin keamanannya agar tidak pecah.
Selain jenis barang yang akan mempengaruhi ongkos kirim ada juga faktor lainnya diantaranya:
- Dimensi paket yang besar. Ukuran yang besar akan mempengaruhi ongkir karena dianggap akan memakan ruang saat pengangkutan paket tersebut.
- Berat barang. Setiap barang yang akan dikirim terutama barang yang memiliki dimensi besar biasanya selalu di timbang untuk mengetahu berat barang tersebut dan akan dihitung tarif ongkos kirimnya sesuai dengan berat barang.
- Durasi pengiriman. Ketika ingin mengirimkan paket, pengirim biasanya diminta untuk memilih durasi pengiriman. Semakin cepat pengiriman maka akan semakin mahal pula tarif ongkirnya.
Jadi Anda harus benar-benar memperhatikan hal – hal tersebut agar bisa lebih hemat untuk ongkos kirimnya.
Baca Juga
Nah beberapa penyedia jasa pengiriman barang juga menyediakan fitur cek tarif ongkir, sehingga Anda bisa tau estimasi biaya pengiriman untuk barang yang akan Anda kirimkan.
1.5. Gunakan Asuransi Pengiriman
Apabila Anda akan mengirimkan barang misalnya berupa dokumen penting sebaiknya menggunakan asuransi pengiriman yang ada di jasa pengiriman.
Hal ini penting untuk keamanan barang jika terjadi sesuatu dengan barang yang anda kirim maka perusahaan penyedia jasa pengiriman akan bertanggung jawab penuh atas barang tersebut.
Hampir semua marketplace sudah menyediakan fitur cetak alamat pengiriman yang sesuai dengan standar semua ekspedisi.
2. Tulis Alamat Paket dengan Lengkap
Penulisan alamat penerima paket untuk barang yang akan dikirim dari suatu tempat ketempat lain dengan menggunakan kurir secara umum terdiri dari 3 poin berikut ini:
- Nama Lengkap Penerima
Isi kan nama penerima selengkap mungkin sesuai dengan kartu identitas, kamu juga dapat menambahkan nama sapaan yang lebih banyak dikenal tetangga penerima.
Contohnya:
Darmadi Sulistio yang terkenal dengan panggilan Cak Blangkon bisa ditulis “Darmadi Sulistio (Cak Blangkon)”. - Alamat Lengkap Penerima
Tuliskan alamat penerima selengkap mungkin mulai dari nama jalan hingga provinsi, Kamu juga bisa menambahkan alamat tersebut berupa tempat seperti rumah atau kantor. Poin – poin berkaitan dengan alamat seperti berikut:
– Nama Jalan
– Nama Tempat
– No Rumah
– Keterangan RT dan RW
– Nama Dusun/Desa/Kelurahan
– Nama Kecamatan
– Nama Kota/Kabupaten
– Nama Provinsi
– Kode Pos - Nomor Telepon/Hp Penerima
Masukkan nomor telepon yang bisa dihubungi yang tujuannya kurir dapat menghubungi penerima ketika akan mengirimkan paket. Jika perlu nomer WhatsApp supaya penerima bisa Share Location kepada kurir sehingga pengiriman akan lebih mudah dalam menemukan lokasi.
Contoh format penulisan alamat penerima paket:
Penerima:
Darmadi Sulistio (Cak Blangkon)
Jl.Kenari No 37, RT 004, RW 036, Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 65166
Nomor Telp: 0821 xxxx xxxx
3. Tulis Juga Alamat Pengirim Paket
Alamat pengirim juga harus di sertakan ketika mengirimkan paket menggunakan kurir. Hal ini berguna sekali jika kurir tidak bisa menemukan alamat penerima maka paket dapat dikembalikan ke alamat pengirim.
Berikut ini poin-poin yang harus ada dalam penulisan alamat pengirim paket:
- Nama Lengkap/Nama Toko Pengirim
Cantumkan nama lengkap pengirim bisa juga nama toko jika paket berisi barang hasil belanja online. - Alamat Lengkap Pengirim
– Nama Jalan
– Nama Tempat
– No Rumah
– Keterangan RT dan RW
– Nama Dusun/Desa/Kelurahan
– Nama Kecamatan
– Nama Kota/Kabupaten
– Nama Provinsi
– Kode Pos - Nomor Telepon/Hp Pengirim
Biasanya kurir akan menghubungi pengirim untuk mengkonfirmasi bahwa alamat tidak ditemukan atau ada hal lain terkait dengan masalah pengiriman paket tersebut.
Bisa jadi penerima tidak bisa di hubungi atau penerima telah pindah dari tempat sesuai alamat yang tertera di paket.
Contoh format penulisan alamat pengirim paket:
Pengirim:
Sophia Store
Jl.Merpati No 19, RT 001, RW 003, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kode Pos 17540
Nomor Telp: 0821 xxxx xxxx
4. Cara Menulis Alamat Paket Packing Dokumen/Surat
Gimana sih caranya menulis alamat pada paket berupa dokumen atau surat-surat penting?
Jangan khawatir terutama bagi Anda yang pertama kali ingin mengirim paket berupa dokumen karena caranya cukup mudah kok.
Paket dokumen biasanya dimasukan di dalam amplop, nah Anda hanya perlu menulis nama, alamat dan no telepon di bagian belakang amplop, baik itu alamat pengirim maupun penerima paket sesuai dengan format penulisan paket yang benar.
Cara menulis alamat paket packing dokumen ini yaitu letakkan alamat lengkap penerima di pojok kanan atas sedangkan alamat pengirim di bagian pojok kanan bawah.
5. Cara Menulis Alamat Paket Packing Kardus/Box...