Cara packing tanaman hias mudah untuk dilakukan, namun ada beberapa detil yang perlu kamu perhatikan agar tanaman tersebut sampai tujuan dengan aman.
Apakah packing tanaman harus menggunakan jasa packing kayu SiCepat, J&T, JNE, dan ekspedisi lainnya? Tidak, kok. Sebenarnya, packing menggunakan karton atau kardus sudah cukup.
Hanya saja, metode pengambilan tanaman dari pot dan pemasangan kemasan packing-nya yang perlu kamu perhatikan. Agar tidak rusak ketika tertumpuk dengan barang lain di ekspedisi.
Bagaimana cara pengemasan produk budidaya tanaman hias yang benar agar tidak mudah rusak hingga tujuan? Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk packing?
Berikut informasi selengkapnya. Markimak! Mari kita simak 😉
Cara Packing Tanaman Hias
Pengemasan tanaman hias untuk dikirimkan menggunakan ekspedisi berbeda dengan cara packing barang olshop pada umumnya. Berikut penjelasan tahapannya:
Peralatan yang dibutuhkan untuk packing tanaman hias:
- Kardus/karton
- Tisu
- Solasi coklat/lakban coklat
- Gunting
- Lumut (opsional)
- Vitamin B1 anti stress tanaman (opsional)
1. Pisahkan Tanaman dari Medianya
Langkah pertama ketika hendak mengirim tanaman ke luar kota adalah dengan memisahkan tanaman hias tersebut dari media tanamnya, yakni tanah.
Namun, pastikan tanaman yang hendak dikirim dalam keadaan subur. Caranya dengan cek pada bagian akar. Jika sudah rimbun dan banyak, berarti tanaman dalam keadaan baik.
Perlu diperhatikan juga untuk tidak mengambil tanah dari akarnya sampai habis sama sekali. Usahakan masih menyisakan sedikit tanah.
Karena jenis tanaman semacam keladi maka masih perlu sedikit tanah. Sementara, jika memang jenis tanamannya tidak perlu tanah sama sekali, seperti kaktus, maka tidak diberi tanah juga tidak masalah.
2. Beri Perlindungan pada Akar
Jika sudah selesai memisahkan tanaman hias dari medianya, sekarang saatnya memberikan perlindungan lapisan pertama pada akar tanaman.
Pertama, letakkan bagian akar tanaman pada permukaan tisu kering. Kemudian kamu bisa membungkusnya dengan lumut sebagai langkah awal cara memaketkan bunga hidup.
Opsi lain jika tidak dibungkus dengan lumut adalah dengan menyemprotkan vitamin B1 pada akar tanaman. Hal ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman.
Jika sudah, gulung tisu tersebut hingga menyelimuti keseluruhan akar agar lumut yang dipasang atau tanah yang tersisa tidak berjatuhan.
Baca Juga
3. Bungkus Bagian Akar
Untuk menjaga kelembapan dari akar dan mengikat tisu agar tidak terlepas, maka kamu perlu membungkusnya menggunakan solasi coklat secara merata.
Jika ingin lebih aman lagi, sebelum ditutup dengan solasi coklat, kamu bisa membungkusnya dengan plastik. Sehingga keamanannya lebih terjaga.
Selanjutnya, bagain atas tanaman, yakni bagian batang dan daunnya, perlu juga kamu tutupi dengan tisu kering. Kemudian berikan sedikit perekat agar bisa terbungkus.
Sampai di sini, proses kirim tanaman hidup masih membutuhkan penutup tambahan agar tanaman tidak rusak ketika tertindih dengan barang paket lainnya, yakni membungkus dengan karton.
4. Berikan Garis Tekuk pada Karton
Cara mengemas tanaman hias taman selanjutnya adalah dengan mempersiapkan karton atau kardus yang akan digunakan untuk menutup keseluruhan tanaman.
Pastikan ukuran kardus bisa menutup keseluruhan bagian. Kemudian beri garis dengan menggunakan pisau atua kater agar karton mudah ditekuk.
Namun jangan sampai kardusnya terpotong. Jadi buat garisnya tipis saja. Selain itu, gunakan bagian kardus yang bergambar sebagai bagian dalamnya, sehingga dari tampak luarnya polos.
5. Tempel Tanaman pada Karton
Nah, cara mengirim paket tanaman hidup agar tidak mudah terlepas dan rusak adalah dengan mengikat tanaman pada bagian kardus menggunakan solasi coklat.
Pastikan kamu merekatkan tanaman pada sisi pojok bawah dari kardus tersebut. Lilitkan solasi secara melingkar, seperti menyelimuti bagian bawah dari tanaman.
Jika dirasa kurang kuat, kamu bisa menambahkan lapisan solasi coklat dengan erat, sehingga tanaman tidak mudah terlepas.
Selanjutnya gulung kertas kardus tersebut hingga menutupi keseluruhan tanaman. Jika sudah, ikat menggunakan solasi coklat lagi agar tidak terlepas.
6. Packing Menggunakan Kardus/Karton
Jika bungkus kardus pertama tadi sudah selesai, kemudian lapisi dengan karudus lagi, namun kali ini buatlah kardus menjadi bentuk kubus yang lebih presisi.
Rekatkan kardus yang pertama tadi ke kardus...