Silahkan gunakan keyword organik milik kompetitor untuk diterapkan pada konten anda.
Bagaimana cara penerapan keyword yang benar pada konten? Dibawah ini kami sudah membahasnya untuk anda.
Cara Implementasi Keyword Ke Dalam Konten
Hal yang paling utama setelah mendapatkan kata kunci dari hasil riset keyword adalah anda harus membedakan atau mengidentifikasi kata kunci utama, turunan dan juga kata kunci pendukung.
Jangan sampai kata kunci ini justru membuat konten anda tidak akan tampil di halaman pertama Google.
Karena, jika tidak tepat penggunaan kata kunci dalam konten pada halaman website anda maka bukan tidak mungkin kata kunci tersebut menjadi kanibal.
Apa itu kata kunci kanibal?
Kata kunci kanibal artinya kata kunci yang seharusnya menjadi satu konten namun dipisah dengan demikian maka konen anda akan saling memakan konten anda sendiri yang ada pada halaman lain namun terdapat pada website yang sama.
Hal ini akan mengakibatkan pengopimasian halaman website anda untuk masuk pada halaman satu mesin pencari sangat sulit.
Sebagai gambaran, misalnya anda membuat dua konten atau lebih dengan pembahasan yang sama atau serupa. Maka mesin pencari akan kesulitan untuk menentukan konten mana yang harus menduduki halaman mesin pencari tertinggi.
Bahkan, parahnya lagi bukan tidak mungkin malah semua halaman website anda akan diturunkan ke tingkat yang lebih rendah.
Mungkin itu penjelasan singkat kenapa harus menentukan yang mana kata kunci utama, turunan dan pendukung.
Baca Juga
Selanjutnya, bagaimana peletakan kata kunci yang benar di dalam konten?
Silahkan lihat penjelasannya di bawah ini.
Cara Pemetaan Keyword Di Dalam Konten Yang Benar
Alasan yang paling utama dengan meletakan kata kunci yang benar di dalam konten tidak lain dan tidak bukan supaya konten dapat dengan mudah mendapatkan ranking di mesin pencarian.
Dibagian mana saja seharusnya kata kunci ini deletakkan dalam sebuah halaman konten website?
Berikut ini bagian dari konten yang harus ada kata kuncinya:
- Judul konten
- URL
- Isi konten
- Semua gambar yang ada dalam konten
- Heading
- Semua link aktif yang ada dalam konten, dan
- Meta deskripsi
Setidaknya, pada poin-poin tersebut yang wajib ada keywordnya.
*****
Oke, kami rasa pembahasn kali ini cukup panjang dan melelahkan bukan.
Cara riset keyword sebenarnya memang mudah, apalagi dengan adanya tools untuk riset keyword seperti Ubersuggest, Ahrefs, Sumrush, Google Trends dan Keyword Planner.
Namun, cara riset keyword ini tidak bisa dipandang remeh, harus benar-benar jeli, teliti dalam melakukan analisa kata kunci yang akan berdampak baik nantinya bagi halaman website anda.
Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan, jika ada pertanyaan silahkan sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini ya.
Semoga pembahasan kita kali ini bermanfaat bagi pembaca semuanya…