Bagaimana COD Shopee bagi Penjual? Ini Kelebihan dan Kekurangnnya!

Ayu 14 May 2022 5 Menit 0

2. Sebagai Daya Tarik Pembeli yang Tidak Memiliki Rekening

COD sangat cocok digunakan untuk menyasar konsumen yang tinggal di daerah yang minim ATM atau bank. Biasanya, masyarakat daerah tersebut lebih suka metode COD karena tidak perlu repot transfer bank, ShopeePay atau metode online lainnya.

Dengan menghadirkan COD, setidaknya kamu bisa menjangkau konsumen dari seluruh penjuru wilayah. Hal ini baik untuk menambah tingkat penjualan toko.

3. Proses Pencairan Dana Sama dengan Metode Lainnya

Meskipun terlihat rumit, tapi proses pembayaran COD ke penjual sebetulnya mudah. Caranya juga sama dengan metode pembayaran lainnya.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir pembayaran tidak masuk setelah transaksi selesai. Memang, pembayaran awal diserahkan ke kurir. Tapi, setelah pembeli menerima barang maka secara otomatis dana akan diteruskan ke rekening kamu.

Dipastikan kamu bisa menerima pembayaran maksimal sehari sesudah pembeli mengkonfirmasi Pesanan Diterima.

4. Meningkatkan Popularitas Toko

Tidak semua toko di Shopee menyediakan sistem COD. Maka dari itu, biasanya pembeli akan selalu mengingat nama toko yang memiliki metode pembayaran ini.

Tidak menutup kemungkinan pembeli juga bisa melakukan repeat order apabila merasa puas dengan layanan tokomu. Bahkan beberapa mungkin akan merekomendasikan tokomu ke keluarga, teman serta kerabat.

Hal tersebut tentu memiliki dampak yang baik untuk performa toko. Selain bisa menambah followers, omzet penjualan pun juga bisa meningkat drastis.

5. Biaya Pengembalian Barang (Retur) Barang Gratis

Salah satu keuntungan COD bagi seller adalah tidak perlu menanggung biaya pengembalian apabila pembeli menolak menerima barang.

Hal ini berlaku sepenuhnya jika terjadi pembatalan otomatis. Pembatalan otomatis berlaku bila pembeli menolak barang tanpa alasan, pembeli tidak berada di lokasi saat adanya transaksi, atau pembeli menolak membayar pesanan.

Tetapi kalau alasan barang ditolak karena rusak, cacat atau tidak sesuai, maka biaya pengiriman retur tetap ditanggung sepenuhnya oleh seller.

Kekurangan COD bagi Penjual

Selain beberapa keuntungan di atas, faktanya COD juga dapat merugikan seller. Berikut beberapa kekurangan Shopee COD bagi penjual.

1. Pembeli Tidak Berada di Tempat

Salah satu kekurangan sistem COD adalah ketika si pembeli tidak berada di lokasi saat kurir mengantar barang. Tentu hal ini akan mempersulit proses transaksi, sebab pembayaran harus dilakukan sata itu juga.

Biasanya kurir akan menghubungi pembeli apabila terjadi hal demikian. Namun jika tidak ada balasan, kurir akan datang lagi keesokan harinya. Hal ini tentu akan sangat merepotkan kurir maupun penjual.

Terlebih jika dalam beberapa kali percobaan pengiriman tidak ada orang, biasanya pesanan akan secara otomatis dibatalkan. Dan barang akan dikembalikan lagi ke penjual.

2. Pembeli Tidak Mau Membayar

Kerugian selanjutnya yang rentan terjadi yaitu ketika pembeli menolak membayar pesanan. Tidak jarang hal seperti ini terjadi. Alasannya pun bermacam-macam, ntah karena barang rusak, salah kirim, tidak sesuai pesanan, dan banyak lagi.

Kalau sudah begini maka mau tidak mau kurir dan penjual yang harus menanggung kerugian.

3. Resiko Produk Rusak / Kadaluwarsa

Kekurangan COD lainnya adalah ketika pembeli menolak menerima barang karena produk rusak atau kadaluwarsa. Hal ini biasanya sering terjadi untuk produk-produk yang memiliki masa kadaluwarsa cepat. Misalnya, makanan basah.

Kasus produk rusak atau kadaluwarsa biasanya diakibatkan oleh proses pengiriman yang memakan waktu. Maka dari itu, sistem COD tidak disarankan untuk produk-produk yang rentan rusak atau cepat basi.

4. Butuh Tenaga & Waktu Lebih

Berbeda dengan metode pembayaran lainnya, COD bagi penjual lebih rentan menyita waktu dan tenaga. Sebab, penjual harus siap menanggung resiko barang ditolak, pesanan dibatalkan dan berbagai hal di luar dugaan lainnya.

Padahal, dalam menyiapkan barang, packing serta mengirimkan pesanan ke kurir memerlukan waktu dan tenaga tersendiri. Namun dengan sistem COD, kadang semuanya sia-sia apalagi jika bertemu pembeli yang “nakal”.

5. Resiko Pesanan Palsu

Resiko pesanan palsu memang cukup menjadi momok bagi penjual. Karena hal ini hanya bisa terjadi dengan metode COD saja.

Walaupun jarang terjadi, pesanan palsu bisa saja terjadi. Sebab, ada beberapa kasus dimana pembeli hanya iseng memesan barang tanpa benar-benar ingin membelinya.

Biasanya pada saat kurir mengirimkan barang, si pembeli hilang ntah kemana. Kalau sudah begini, siapa yang rugi? Ujung-ujungnya penjual kan?

6. Stok Produk Berkurang

Kerugian menggunakan COD yang terakhir adalah mengurangi jumlah stok barang. Iya kalau pembeli jadi membeli barang tersebut, jika tidak? Penjual sendiri yang menanggung resikonya.

Produk yang harusnya sudah laku kepada pembeli lain bisa gagal karena sistem COD. Apesnya lagi kalau sudah bertemu pembeli yang tidak bertanggung jawab.

Penutup

Setelah menyimak ulasan mengenai COD Shopee bagi penjual berikut kelebihan dan kekurangan COD di atas, gimana nih menurut kalian?

Apakah mengaktifkan sistem COD Shopee cukup worth it? Atau sebaiknya dihindari? Yuk share opini kamu di kolom komentar. Nah, bagi yang sudah berpengalaman menggunakan COD bisa juga bagi informasinya di bawah ini. Terima kasih.

Sekian, semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami lainnya. Terima kasih.

Pages: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ayu
Ditulis oleh

Ayu

Be bold & strong through what you say and share ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *