Bagaimana COD Shopee bagi Penjual? Ini Kelebihan dan Kekurangnnya!

Ayu 14 May 2022 5 Menit 0

Sistem COD menjadi salah satu metode pembayaran favorit bagi pembeli di Shopee. Sebab, selain lebih praktis, pembeli juga minim resiko kerugian. Namun, bagaimanakah COD Shopee bagi penjual? Apakah sama menguntungkan, atau malah justru merugikan?

Di artikel sebelumnya kita sudah membahas info lengkap mengenai fitur COD di Shopee baik untuk penjual maupun pembeli. Mulai dari area jangkauan, cara aktivasi, cara beli barang hingga syarat COD Shopee.

Nah, pada artikel kali ini kami akan membantu kamu untuk menjawab pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan COD Shopee khusus bagi penjual. Apakah kamu perlu menyediakan metode pembayaran ini di tokomu? Yuk, kita simak dulu ulasannya.

Bagaimana Sistem COD bagi Penjual?

COD atau Cash on Delivery Shopee adalah salah satu sistem pembayaran yang tersedia di aplikasi Shopee. Metode pembayaran ini menggunakan sistem pembayaran di tempat.

Pembeli melakukan pembayaran setelah diantar oleh kurir dan ketika hendak menerima barang / pesanan. Jadi, pembeli diwajibkan membayar pesanan secara cash ke kurir apabila sudah menerima barang.

Karena uang diserahkan ke kurir terlebih dahulu, lantas bagaimana dengan penjual? Bagaimana cara mengambil uang COD di Shopee bagi penjual? Dan apakah sistem COD Shopee merugikan penjual?

Pertanyaan semacam ini kerap muncul terutama dari seller pemula. Hal tersebut membuat banyak penjual yang sedikit ragu untuk mengaktifkan sistem COD di toko mereka.

Padahal kenyataannya, sistem COD Shopee tidak seribet itu. Terlepas apapun metode pembayaran yang dipilih, hasil penjualan produk tetap akan dikirim ke saldo penjual. Tentu saja dengan metode yang berbeda-beda sesuai kebijakan Shopee.

Nah, biar tidak ragu, silakan lihat ilustrasi sistem COD Shopee khusus bagi penjual di bawah ini.

Sistem COD Shopee

Sistem COD di Shopee sebetulnya tidak ada bedanya dengan marketplace lain, seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Blibli. COD Shopee menerapkan metode bayar di tempat, saat kurir mengantar barang dan setelah pembeli menerima pesanan.

Sebagai contoh, Pembeli A melakukan pemesanan barang di Seller B menggunakan sistem COD pada tanggal 1 Mei. Seller B pun mengirimkan pesanan di hari yang sama.

Pada tanggal 3 Mei, pesanan sudah sampai ke tangan pembeli melalui kurir ekspedisi. Pembeli pun menerima barang dan membayar biaya pesanan COD ke pihak kurir secara cash.

Setelah merasa pesanannya sudah sesuai, pembeli menekan tombol Pesanan Diterima di aplikasi Shopee. Nah, setelah tarnsaksi selesai, selanjutnya adalah proses penyelesaian pembayaran ke seller.

Setelah pembeli mengklik tombol Pesanan Diterima, tim Shopee akan meneruskan dana pembayaran ke rekening seller secara otomatis.

Kalau pembeli tidak menekan tombol Pesanan Diterima, apakah penjual tetap menerima pembayaran COD Shopee? Tentu saja. Setelah pembeli menerima barang, biaya pembayaran akan tetap diteruskan ke penjual.

Hanya saja, jika pembeli tidak mengklik menu Pesanan Diterima, penjual harus menunggu waktu 7 hari untuk menerima uang pembayaran.

Kelebihan & Kekurangan COD Shopee bagi Penjual

Ada lebih dari 40% pengguna Shopee yang menyukai metode pembayaran COD dibandingkan metode lainnya. Hal ini dikarenakan COD memberikan kemudahan dalam membeli barang tanpa harus transfer bank atau bayar di muka.

Tingginya minat masyarakat terhadap COD membuat banyak penjual pun mengaktifkan metode ini. Meski demikian, saat ini COD sudah dianggap kurang pas, walaupun masih ada juga yang menggunakannya.

Kalau kamu seller pemula tentu masih bingung, perlukah mengaktifkan COD di Shopee atau tidak. Kamu juga pasti bertanya-tanya, pakai COD lebih banyak untungnya atau justru malah rugi?

Nah, biar tidak bingung, yuk simak kelebihan dan kekurangan metode pembayaran COD berikut ini.

Keuntungan COD bagi Penjual

Sistem pembayaran COD di Shopee secara umum menggunakan jasa ekspedisi dari J&T dan JNE. Namun sekarang Shopee juga bekerja sama dengan jasa ekspedisi lainnya sebagai kurir pengiriman COD.

Lantas, apa saja sih kelebihan metode pembayaran COD bagi seller Shopee? Berikut beberapa diantaranya.

1. Menaikkan Omzet Penjualan

COD adalah salah satu metode pembayaran favorit pembeli di Shopee. Dengan menyediakan metode pembayaran ini, maka segmen calon pembeli semakin bertambah.

Menggunakan metode COD dapat menggaet calon pembeli yang menyukai metode pembayaran ini. Dengan begitu, toko bisa sekaligus berpotensi meningkatkan omzet penjualan.

Tapi, kamu juga harus tahu salah satu alasan penggunaan COD karena menghindari barang tidak sesuai pesanan. Maka dari itu, kamu bisa mengantisipasi kekurangan dengan memberikan deskripsi produk sejelas-jelasnya kepada konsumen.

2. Sebagai Daya Tarik Pembeli yang Tidak Memiliki Rekening

COD sangat cocok digunakan untuk menyasar konsumen yang tinggal di daerah yang minim ATM atau bank. Biasanya, masyarakat daerah tersebut lebih suka metode COD karena tidak perlu repot transfer bank, ShopeePay atau metode online lainnya.

Dengan menghadirkan COD, setidaknya kamu bisa menjangkau konsumen dari seluruh penjuru wilayah. Hal ini baik untuk menambah tingkat penjualan toko.

3. Proses Pencairan Dana Sama dengan Metode Lainnya

Meskipun terlihat rumit, tapi proses pembayaran COD ke penjual sebetulnya mudah. Caranya juga sama dengan metode pembayaran lainnya.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir pembayaran tidak masuk setelah transaksi selesai. Memang, pembayaran awal diserahkan ke kurir. Tapi, setelah pembeli menerima barang maka secara otomatis dana akan diteruskan ke rekening kamu.

Dipastikan kamu bisa menerima pembayaran maksimal sehari sesudah pembeli mengkonfirmasi Pesanan Diterima.

4. Meningkatkan Popularitas Toko

Tidak semua toko di Shopee menyediakan sistem COD. Maka dari itu, biasanya pembeli akan selalu mengingat nama toko yang memiliki metode pembayaran ini.

Tidak menutup kemungkinan pembeli juga bisa melakukan repeat order apabila merasa puas dengan layanan tokomu. Bahkan beberapa mungkin akan merekomendasikan tokomu ke keluarga, teman serta kerabat.

Hal tersebut tentu memiliki dampak yang baik untuk performa toko. Selain bisa menambah followers, omzet penjualan pun juga bisa meningkat drastis.

5. Biaya Pengembalian Barang (Retur) Barang Gratis

Salah satu keuntungan COD bagi seller adalah tidak perlu menanggung biaya pengembalian apabila pembeli menolak menerima barang.

Hal ini berlaku sepenuhnya jika terjadi pembatalan otomatis. Pembatalan otomatis berlaku bila pembeli menolak barang tanpa alasan, pembeli tidak berada di lokasi saat adanya transaksi, atau pembeli menolak membayar pesanan.

Tetapi kalau alasan barang ditolak karena rusak, cacat atau tidak sesuai, maka biaya pengiriman retur tetap ditanggung sepenuhnya oleh seller.

Kekurangan COD bagi Penjual

Selain beberapa keuntungan di atas, faktanya COD juga dapat merugikan seller. Berikut beberapa kekurangan Shopee COD bagi penjual.

1. Pembeli Tidak Berada di Tempat

Salah satu kekurangan sistem COD adalah ketika si pembeli tidak berada di lokasi saat kurir mengantar barang. Tentu hal ini akan mempersulit proses transaksi, sebab pembayaran harus dilakukan sata itu juga.

Biasanya kurir akan menghubungi pembeli apabila terjadi hal demikian. Namun jika tidak ada balasan, kurir akan datang lagi keesokan harinya. Hal ini tentu akan sangat merepotkan kurir maupun penjual.

Terlebih jika dalam beberapa kali percobaan pengiriman tidak ada orang, biasanya pesanan akan secara otomatis dibatalkan. Dan barang akan dikembalikan lagi ke penjual.

2. Pembeli Tidak Mau Membayar

Kerugian selanjutnya yang rentan terjadi yaitu ketika pembeli menolak membayar pesanan. Tidak jarang hal seperti ini terjadi. Alasannya pun bermacam-macam, ntah karena barang rusak, salah kirim, tidak sesuai pesanan, dan banyak lagi.

Kalau sudah begini maka mau tidak mau kurir dan penjual yang harus menanggung kerugian.

3. Resiko Produk Rusak / Kadaluwarsa

Kekurangan COD lainnya adalah ketika pembeli menolak menerima barang karena produk rusak atau kadaluwarsa. Hal ini biasanya sering terjadi untuk produk-produk yang memiliki masa kadaluwarsa cepat. Misalnya, makanan basah.

Kasus produk rusak atau kadaluwarsa biasanya diakibatkan oleh proses pengiriman yang memakan waktu. Maka dari itu, sistem COD tidak disarankan untuk produk-produk yang rentan rusak atau cepat basi.

4. Butuh Tenaga & Waktu Lebih

Berbeda dengan metode pembayaran lainnya, COD bagi penjual lebih rentan menyita waktu dan tenaga. Sebab, penjual harus siap menanggung resiko barang ditolak, pesanan dibatalkan dan berbagai hal di luar dugaan lainnya.

Padahal, dalam menyiapkan barang, packing serta mengirimkan pesanan ke kurir memerlukan waktu dan tenaga tersendiri. Namun dengan sistem COD, kadang semuanya sia-sia apalagi jika bertemu pembeli yang “nakal”.

5. Resiko Pesanan Palsu

Resiko pesanan palsu memang cukup menjadi momok bagi penjual. Karena hal ini hanya bisa terjadi dengan metode COD saja.

Walaupun jarang terjadi, pesanan palsu bisa saja terjadi. Sebab, ada beberapa kasus dimana pembeli hanya iseng memesan barang tanpa benar-benar ingin membelinya.

Biasanya pada saat kurir mengirimkan barang, si pembeli hilang ntah kemana. Kalau sudah begini, siapa yang rugi? Ujung-ujungnya penjual kan?

6. Stok Produk Berkurang

Kerugian menggunakan COD yang terakhir adalah mengurangi jumlah stok barang. Iya kalau pembeli jadi membeli barang tersebut, jika tidak? Penjual sendiri yang menanggung resikonya.

Produk yang harusnya sudah laku kepada pembeli lain bisa gagal karena sistem COD. Apesnya lagi kalau sudah bertemu pembeli yang tidak bertanggung jawab.

Penutup

Setelah menyimak ulasan mengenai COD Shopee bagi penjual berikut kelebihan dan kekurangan COD di atas, gimana nih menurut kalian?

Apakah mengaktifkan sistem COD Shopee cukup worth it? Atau sebaiknya dihindari? Yuk share opini kamu di kolom komentar. Nah, bagi yang sudah berpengalaman menggunakan COD bisa juga bagi informasinya di bawah ini. Terima kasih.

Sekian, semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami lainnya. Terima kasih.

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ayu
Ditulis oleh

Ayu

Be bold & strong through what you say and share ~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *