Sumber: maxipro.co
3. Contoh Label Bumbu
Sumber: Instagram @sambalhjani
Sumber: sribu.com
4. Contoh Label Makanan Basah
Sumber: cartoon.surabaya.com
Sumber: Bukalapak
Tips Membuat Label Produk Makanan
Setelah melihat beberapa referensi di atas, Anda mungkin mulai tertarik untuk membuat desain label produk makanan sendiri. Meskipun sebetulnya ada banyak sekali jasa desain label makanan yang bisa Anda sewa jasanya.
Nah, apabila Anda tertarik untuk membuat konsep desain sendiri, yuk pelajari beberapa tips membuat label produk makanan yang menarik di bawah ini.
1. Sertakan Nama / Brand Produk
Nama / brand produk makanan adalah aspek utama yang wajib ada dalam sebuah label. Untuk itu, sebisa mungkin gunakan brand yang menarik. Selain itu berikan tampilan yang eye catching untuk nama produk.
Sebaiknya gunakan ukuran huruf lebih besar agar nama produk terlihat lebih menonjol dari informasi lainnya.
2. Masukkan Informasi Kontak
Baca Juga
Selain brand, informasi kontak juga sebaiknya dicantumkan dalam label makanan. Info kontak bisa berupa nomor HP, WA atau akun sosial media.
Hal ini dapat memudahkan konsumen untuk menjangkau Anda. Sekaligus memudahkan mereka jika ingin melakukan repeat order. Dengan mencantumkan kontak juga membantu menambah kepercayaan calon konsumen terhadap produk Anda.
3. Pemilihan Warna yang Sesuai
Dalam membuat label produk, pemilihan dan kombinasi warna merupakan elemen penting. Usahakan Anda memilih warna yang sesuai dengan jenis makanan.
Khusus untuk produk makanan, kombinasi warna terang atau cerah bisa jadi pilihan terbaik, misalnya warna merah dan kuning. Namun, Anda tetap harus menyesuaikan warna dengan jenis makanan yang hendak dipromosikan.
4. Gunakan Jenis Huruf yang Pas
Berikutnya, Anda juga harus memperhatikan jenis huruf. Jenis huruf memiliki pengaru tersendiri bagi psikologi pembeli. Untuk itu, gunakan font yang sesuai untuk produk makanan.
Dan yang terpenting, huruf bisa dibaca dengan jelas dan sesuai dengan bentuk label. Font elegan bisa jadi opsi yang pas untuk produk makanan. Selain itu, hindari penggunaan huruf rumit yang susah dibaca.
5. Perhatikan Ukuran Huruf
Selain jenis font, ukuran huruf juga harus sesuai dengan komposisi label. Jangan sampai terlalu kebesaran atau kekecilan.
Pilih ukuran yang pas sehingga label makanan lebih enak dilihat. Anda juga harus mengkombinasikan ukuran huruf untuk nama produk dan detail info lainnya agar terlihat proporsional.
6. Gunakan Bentuk Label yang Menarik
Pemilihan bentuk label sangat mempengaruhi penampilan kemasan produk Anda. Maka dari itu, usahakan gunakan bentuk yang sesuai dengan produk makanan yang hendak dijual.
Beberapa bentuk label yang bisa jadi pilihan diantaranya lingkaran, persegi, persegi panjang, oval, spiral, segitiga dan berbagai variasi lainnya.
7. Pilih Ukuran Label yang Sesuai
Selain bentuk label, Anda juga perlu memilih ukuran yang sesuai. Gunakan ukuran yang sesuai dengan kemasan. Usahakan jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
Anda bisa memvariasikan besar label dengan ukuran kemasan produk. Hal ini bertujuan agar tampilan kemasan nampak proporsional.
8. Gambar / Grafis Label
Tidak hanya tulisan dan warna, gambar juga menjadi elemen penting yang dapat mempercantik tampilan label. Tampilan gambar yang menarik mampu menggaet calon konsumen untuk membeli produk Anda.
Gambar yang bisa Anda cantumkan ke label bisa bermacam-macam. Bisa berupa logo produk, maskot, ilustrasi produk, atau gambar bahan-bahan yang digunakan.
9. Bahan Label yang Sesuai...