4. Gunakan Jenis Huruf yang Pas
Berikutnya, Anda juga harus memperhatikan jenis huruf. Jenis huruf memiliki pengaru tersendiri bagi psikologi pembeli. Untuk itu, gunakan font yang sesuai untuk produk makanan.
Dan yang terpenting, huruf bisa dibaca dengan jelas dan sesuai dengan bentuk label. Font elegan bisa jadi opsi yang pas untuk produk makanan. Selain itu, hindari penggunaan huruf rumit yang susah dibaca.
5. Perhatikan Ukuran Huruf
Selain jenis font, ukuran huruf juga harus sesuai dengan komposisi label. Jangan sampai terlalu kebesaran atau kekecilan.
Pilih ukuran yang pas sehingga label makanan lebih enak dilihat. Anda juga harus mengkombinasikan ukuran huruf untuk nama produk dan detail info lainnya agar terlihat proporsional.
6. Gunakan Bentuk Label yang Menarik
Pemilihan bentuk label sangat mempengaruhi penampilan kemasan produk Anda. Maka dari itu, usahakan gunakan bentuk yang sesuai dengan produk makanan yang hendak dijual.
Beberapa bentuk label yang bisa jadi pilihan diantaranya lingkaran, persegi, persegi panjang, oval, spiral, segitiga dan berbagai variasi lainnya.
7. Pilih Ukuran Label yang Sesuai
Selain bentuk label, Anda juga perlu memilih ukuran yang sesuai. Gunakan ukuran yang sesuai dengan kemasan. Usahakan jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
Anda bisa memvariasikan besar label dengan ukuran kemasan produk. Hal ini bertujuan agar tampilan kemasan nampak proporsional.
8. Gambar / Grafis Label
Baca Juga
Tidak hanya tulisan dan warna, gambar juga menjadi elemen penting yang dapat mempercantik tampilan label. Tampilan gambar yang menarik mampu menggaet calon konsumen untuk membeli produk Anda.
Gambar yang bisa Anda cantumkan ke label bisa bermacam-macam. Bisa berupa logo produk, maskot, ilustrasi produk, atau gambar bahan-bahan yang digunakan.
9. Bahan Label yang Sesuai
Faktor terakhir yang wajib Anda perhatikan dalam membuat label adalah mengenai bahannya. Gunakan bahan yang baik, sebisa mungkin yang anti air atau waterproof dan tidak mudah rusak.
Tujuannya adalah agar semua informasi yang tercantum di label tetap awet dan tidak mudah rusak / terkelupas apabila terkena bahan-bahan yang mengandung air.
Penutup
Nah, demikian beberapa kumpulan contoh label makanan ringan dan berat dari yang simpel sampai yang menarik. Setelah itu, Anda bisa ikuti beberapa tips di atas untuk membuat label produk sendiri.
Jika ada budget lebih, tak ada salahnya kok menyewa jasa desain grafis. Dengan begitu, Anda bisa menampilkan label yang menarik untuk calon produk jualan Anda.
Selamat mencoba. Semoga menginspirasi.
Nah, kalau bisnis Anda membutuhkan jasa ekspedisi, Anda bisa gunakan fitur di bawah ini untuk membantu mengelola pengiriman. Lebih mudah, cepat, akurat, dan gratis.
Sekian, semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami lainnya. Terima kasih.