Selain sebagai identitas, label atau kemasan menjadi salah satu faktor penunjang kualitas sebuah produk makanan. Label makanan unik dapat memikat calon konsumen agar tertarik membeli produk kita. Lantas, seperti apa sih contoh label makanan yang menarik pembeli?
Melalui artikel berikut kami akan beri ulasan lengkap mengenai apa saja unsur penting yang ada di label produk sekaligus kumpulan label makanan yang mampu menarik pembeli.
Tak lupa kita juga akan bagi tips cara membuat label produk unik untuk produk makanan ringan hingga makanan berat. Bagi kalian yang sedang ingin membuka bisnis online maupun offline di bidang kuliner, yuk simak informasinya.
Apa Saja yang Ada di Label Makanan?
Sebelum melihat kumpulan contoh label produk makanan, ada baiknya Anda tahu apa saja yang harus ada dalam sebuah label.
Sebab, unsur-unsur tersebut biasanya menjadi syarat dari BPOM dan beberapa lembaga terkait perizinan penjualan produk. Keterangan label yang lengkap juga dapat membantu calon pembeli untuk lebih mengenali produk Anda.
Dalam label produk makanan, setidaknya ada beberapa unsur seperti:
- nama / merk produk
- jenis produk / jenis makanan
- daftar bahan yang digunakan
- tanggal produksi dan tanggal kadaluwarsa
- kode produksi
- info kontak
- label halal
- varian seperti rasa, ukuran, dll (opsional).
Namun, lebih lengkap dan detail informasi yang Anda sampaikan di label produk juga akan lebih baik. Dengan begitu, pembeli tidak perlu lagi bertanya banyak hal mengenai produk yang Anda jual.
Berapa Ukuran Label Makanan yang Tepat?
Sebetulnya tidak ada ukuran label makanan yang valid. Sehingga ukuran label produk baik untuk makanan ringan maupun jenis produk lainnya bisa sangat beragam.
Yang terpenting, Anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya sesuai dengan ukuran kemasan, jenis makanan, bentuk label, serta hal penting lainnya.
Selain ukuran, bentuk label makanan juga bisa sangat bervariasi. Ada yang berbentuk bulat, kotak, persegi, dan bahkan ada yang spiral. Label dengan bentuk bulat biasanya terkesan lebih menarik sementara bentuk kotak menggambarkan citra tegas dan jelas.
Berikut sedikit gambaran bentuk & ukuran label produk makanan yang cukup populer di kalangan pebisnis kuliner:
- Bentuk lingkaran, ukuran diameter 5 cm / 7 cm hingga 10 cm.
- Bentuk persegi, ukuran mulai 5×5 cm / 7×7 cm sampai 10×10 cm.
- Bentuk persegi panjang, ukuran mulai 6×4 cm / 9×6 cm sampai 12×8 cm.
Bentuk dan ukuran di atas tidak bisa jadi patokan, tapi bisa digunakan sebagai referensi apabila memang sesuai dengan kemasan produk Anda.
Kumpulan Contoh Label Makanan
Untuk membantu Anda memperoleh inspirasi dalam membuat label produk makanan, berikut kami sajikan daftar kumpulan contoh label produk yang kami ambil dari sumber Instagram.
Anda bisa lihat beberapa contoh mulai dari yang simpel hingga yang menarik.
1. Contoh Label Makanan Ringan yang Menarik
Sumber: Instagram @cahaya_alam_cookies
Sumber: Instagram @dea_kawaiii
Sumber: maxipro.co
2. Contoh Label Makanan Sederhana
Sumber: Instagram @fathurrozi_graphic
Sumber: maxipro.co
Sumber: maxipro.co
Sumber: maxipro.co
3. Contoh Label Bumbu
Sumber: Instagram @sambalhjani
Sumber: sribu.com
4. Contoh Label Makanan Basah
Baca Juga
Sumber: cartoon.surabaya.com
Sumber: Bukalapak
Tips Membuat Label Produk Makanan
Setelah melihat beberapa referensi di atas, Anda mungkin mulai tertarik untuk membuat desain label produk makanan sendiri. Meskipun sebetulnya ada banyak sekali jasa desain label makanan yang bisa Anda sewa jasanya.
Nah, apabila Anda tertarik untuk membuat konsep desain sendiri, yuk pelajari beberapa tips membuat label produk makanan yang menarik di bawah ini.
1. Sertakan Nama / Brand Produk
Nama / brand produk makanan adalah aspek utama yang wajib ada dalam sebuah label. Untuk itu, sebisa mungkin gunakan brand yang menarik. Selain itu berikan tampilan yang eye catching untuk nama produk.
Sebaiknya gunakan ukuran huruf lebih besar agar nama produk terlihat lebih menonjol dari informasi lainnya.
2. Masukkan Informasi Kontak
Selain brand, informasi kontak juga sebaiknya dicantumkan dalam label makanan. Info kontak bisa berupa nomor HP, WA atau akun sosial media.
Hal ini dapat memudahkan konsumen untuk menjangkau Anda. Sekaligus memudahkan mereka jika ingin melakukan repeat order. Dengan mencantumkan kontak juga membantu menambah kepercayaan calon konsumen terhadap produk Anda.
3. Pemilihan Warna yang Sesuai
Dalam membuat label produk, pemilihan dan kombinasi warna merupakan elemen penting. Usahakan Anda memilih warna yang sesuai dengan jenis makanan.
Khusus untuk produk makanan, kombinasi warna terang atau cerah bisa jadi pilihan terbaik, misalnya warna merah dan kuning. Namun, Anda tetap harus menyesuaikan warna dengan jenis makanan yang hendak dipromosikan.
4. Gunakan Jenis Huruf yang Pas
Berikutnya, Anda juga harus memperhatikan jenis huruf. Jenis huruf memiliki pengaru tersendiri bagi psikologi pembeli. Untuk itu, gunakan font yang sesuai untuk produk makanan.
Dan yang terpenting, huruf bisa dibaca dengan jelas dan sesuai dengan bentuk label. Font elegan bisa jadi opsi yang pas untuk produk makanan. Selain itu, hindari penggunaan huruf rumit yang susah dibaca.
5. Perhatikan Ukuran Huruf
Selain jenis font, ukuran huruf juga harus sesuai dengan komposisi label. Jangan sampai terlalu kebesaran atau kekecilan.
Pilih ukuran yang pas sehingga label makanan lebih enak dilihat. Anda juga harus mengkombinasikan ukuran huruf untuk nama produk dan detail info lainnya agar terlihat proporsional.
6. Gunakan Bentuk Label yang Menarik
Pemilihan bentuk label sangat mempengaruhi penampilan kemasan produk Anda. Maka dari itu, usahakan gunakan bentuk yang sesuai dengan produk makanan yang hendak dijual.
Beberapa bentuk label yang bisa jadi pilihan diantaranya lingkaran, persegi, persegi panjang, oval, spiral, segitiga dan berbagai variasi lainnya.
7. Pilih Ukuran Label yang Sesuai
Selain bentuk label, Anda juga perlu memilih ukuran yang sesuai. Gunakan ukuran yang sesuai dengan kemasan. Usahakan jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
Anda bisa memvariasikan besar label dengan ukuran kemasan produk. Hal ini bertujuan agar tampilan kemasan nampak proporsional.
8. Gambar / Grafis Label
Tidak hanya tulisan dan warna, gambar juga menjadi elemen penting yang dapat mempercantik tampilan label. Tampilan gambar yang menarik mampu menggaet calon konsumen untuk membeli produk Anda.
Gambar yang bisa Anda cantumkan ke label bisa bermacam-macam. Bisa berupa logo produk, maskot, ilustrasi produk, atau gambar bahan-bahan yang digunakan.
9. Bahan Label yang Sesuai
Faktor terakhir yang wajib Anda perhatikan dalam membuat label adalah mengenai bahannya. Gunakan bahan yang baik, sebisa mungkin yang anti air atau waterproof dan tidak mudah rusak.
Tujuannya adalah agar semua informasi yang tercantum di label tetap awet dan tidak mudah rusak / terkelupas apabila terkena bahan-bahan yang mengandung air.
Penutup
Nah, demikian beberapa kumpulan contoh label makanan ringan dan berat dari yang simpel sampai yang menarik. Setelah itu, Anda bisa ikuti beberapa tips di atas untuk membuat label produk sendiri.
Jika ada budget lebih, tak ada salahnya kok menyewa jasa desain grafis. Dengan begitu, Anda bisa menampilkan label yang menarik untuk calon produk jualan Anda.
Selamat mencoba. Semoga menginspirasi.
Nah, kalau bisnis Anda membutuhkan jasa ekspedisi, Anda bisa gunakan fitur di bawah ini untuk membantu mengelola pengiriman. Lebih mudah, cepat, akurat, dan gratis.
Sekian, semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami lainnya. Terima kasih.