Kemudahan untuk belanja online pasti sering membuat kita terlena sehingga kita tidak tahu penyebab belanja online jadi mahal.
Hanya dengan beberapa klik saja, Anda bisa memilih barang yang Anda inginkan dan diantarkan sampai di depan pintu. Tanpa perlu berpanas-panas di jalanan dan merasakan pegal di kaki, jempol Anda akan membawa Anda keluar masuk toko berulang kali.
Sayangnya, kemudahan belanja online terkadang bikin kita lupa diri. Tanpa sadar, jumlah belanjaan membengkak dan dompet kita seakan digerogoti.
Untuk menghindari tiap lembaran rupiah Anda akan melayang secara cuma – cuma, simak terus artikel ini hingga akhir ya!
Penyebab Belanja Online Jadi Mahal
1. Asal Pesan Barang
Inilah salah satu kecerobohan yang biasa dilakukan orang ketika berbelanja secara online yakni kurang memperhatikan ongkos kirim.
Padahal ongkos kirim bisa jadi lebih besar daripada jumlah harganya.
Contohnya, ketika Anda membeli barang dengan ukuran besar seperti kursi gamin, Anda bisa dikenakan biaya kirim dengan jumlah 50% atau bahkan lebih dari harga kursi gaming itu sendiri.
Untuk mensiasatinya, Anda bisa berbelanja di toko yang sedang memberikan promo gratis ongkos kirim atau baca panduan dan beberapa tips untuk menghemat biaya ongkir di website kami.
2. Membeli Furniture atau Barang Bermuatan Besar
Penyebab belanja online jadi mahal ini bisa saja terjadi kepada Anda yang suka membeli furnitur secara online.
Perlu diketahui bahwa untuk mengirimkan barang-barang besar seperti furniture, ongkos kirimnya akan dihitung berdasarkan volume barang tersebut. Hasilnya, ongkos kirim pun akan ikut membengkak.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mensiasati hal ini. Jika Anda berniat membeli furnitur besar secara online, pilihlah furniture yang dikirim dalam keadaan belum dirakit dan atur pengiriman dengan memilih jasa pengiriman barang besar yang menyediakan ongkir lebih murah.
Dengan begitu, Anda bisa lebih menekan ongkos kirim hingga lebih hemat.
3. Berbelanja di Waktu yang Kurang Tepat
Momen yang Anda pilih untuk berbelanja juga bisa menentukan harga barang tersebut.
Misalnya, Anda berencana membeli smartphone mendekat lebaran atau beberapa hari sesudah lebaran. Di saat seperti itulah harga smartphone maupun gadget lainnya sedang terkatrol naik karena masyarakat sedang berlomba-lomba membelanjakan THR yang mereka dapatkan untuk membeli smartphone.
Solusinya adalah Anda bisa menunggu beberapa minggu kemudian untuk mendapatkan harga yang lebih murah bahkan selisih 200-300 ribu.
Jika Anda belum bisa menunggu lebih lama, tunggulah hingga ada model baru yang keluar. Biasanya harga smartphone lawas akan mengalami penurunan jika model smartphone baru akan dirilis.
4. Terkena Pajak Impor
Baca Juga
Kecerobohan lainnya bisa saja terjadi jika Anda tidak menyadari bahwa barang yang dibeli termasuk produk impor dan harus dipesan terjadi dulu (sistem preorder).
Hal ini biasa terjadi pada beberapa kategori produk smartphone yang tidak dijual di Indonesia alias harus didatangkan khusus secara impor.
Wallhasil, Anda pun akan dikenai pajak impor barang yang jumlahnya cukup besar hingga membuat Anda meringis.
5. Tidak Mengetahui Ada Promo dan Voucher
Untuk meringankan total belanja Anda, manfaatkanlah layanan promo, kupon, dan voucher belanja dengan baik. Anda juga bisa menahan diri dengan berbelanja jika Anda sedang mendapatkan promo tertentu saja.
Jika tidak, Anda bisa berselancar di beberapa website yang menyediakan info tentang kode promo maupun kupon belanja di toko online, marketplace, dan e-commerce tertentu.
Ternyata banyak juga ya penyebab belanja online jadi mahal? Makanya Anda harus benar-benar jeli saat membeli produk secara daring.
6. Enggan Mencari Barang Alternatif Lainnya
Ketika barang yang Anda inginkan ternyata di luar perkiraan harga menurut Anda, maka jangan terburu-buru untuk membelinya dan merelakan tiap rupiah keluar dari dompet Anda begitu saja.
Mulailah mencari barang pengganti atau alternatif yang memberikan fungsi serupa tetapi bisa ditebus dengan harga yang lebih murah.
Contohnya, tempat penyimpanan barang dengan bahan kayu bisa diganti dengan rak gantung dengan bahan plastik.
7. Melewatkan Perbandingan dengan Toko Lain
Ketika Anda sudah menemukan barang yang Anda inginkan, jangan terlalu impulsif mengklik tombol beli. Teruslah mencari barang yang sama di toko yang berbeda dan mau memberikan harga yang paling masuk akal.
Caranya tentu saja sangat mudah. Anda hanya perlu memanfaatkan fitur filter untuk mengurutkan barang dari harga termurah hingga yang paling mahal.
Sekarang sudah lebih mengerti kan apa saja penyebab belanja online jadi mahal? Mulai dari sekarang, yuk lebih perhatikan kebiasaan Anda saja belanja produk di marketplace.
Kesimpulan
Setelah menyimak artikel ini, tentu sekarang Anda sudah jauh lebih memahami berbagai tips untuk menghindari kegiatan belanja yang akan mengganggu pemsukan dan pengeluaran bulanan.
Anda bisa berbelanja lebih bijak dan tinggal menunggu barang dikirim hingga sampai ke rumah. Apabila mengalami kendala pengiriman, coba baca terlebih dahulutips mengatasi masalah pengiriman JNE dan J&T Expressdari kami.
Oh ya, jika kalian punya toko online dengan CMS WordPress, yuk cobain Plugin Ongkos Kirim!
Artikel diperbarui pada 13/9/2023 oleh Anisa J.