Apa itu Marketplace, e-Commerce, Online Shop? (Beda + Contoh)

Ifan Prasya 17 Oct 2023 5 Menit 0

Banyak pertanyaan mengenai apa itu marketplace, e-commerce, dan online shop? Walaupun tampak sama, ternyata ada beragam perbedaan di antara ketiga istilah tersebut.

Misalnya ada sistem pre loved dalam online shop, resi otomatis saat melakukan dropship di marketplace, dan sebagainya.

Dalam tulisan ini, selain memberi penjelasan dan menunjukkan letak perbedaannya, kami juga akan memberikan contoh supaya makin mudah dipahami.

Berikut perbedaan antara marketplace, e-commerce, online shop dalam dunia belanja online yang wajib Anda ketahui!

1. Pengertian Marketplace

Marketplace adalah pasar online bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi belanja dengan aman. Penjual menjual produk fisik dan digital secara online, sementara pembeli melakukan checkout atau pesan barang.

Jadi, beberapa pihak yang ada di marketplace, yakni: (1) penjual; (2) pembeli; (3) pemilik pasar.

Sejauh ini, marketplace bisa diakses gratis bagi penjual dan pembeli kapan pun dan di mana pun selama ada kuota internet.

Kira-kira (jika disederhanakan), alur transaksi di marketplace adalah sebagai berikut:

  1. Pembeli membeli barang di marketplace
  2. Pembeli membayar ke marketplace
  3. Marketplace memberi notif kepada penjual
  4. Penjual mengirim barang ke pembeli
  5. Penjual menarik saldo dari dashboard

Dengan begitu, pembeli bisa merasa aman karena telah dijembatani oleh pihak marketplace saat pembayaran. Begitu pula, penjual diuntungkan karena mendapat tempat jualan yang gratis dan banyak pembeli.

Apa bedanya marketplace ecommerce olshop

Berikut ada beberapa contoh marketplace yang cukup populer di Indonesia:

  • Shopee – sejauh ini menempati posisi teratas di Indonesia, baik dari jumlah kunjungan web, maupun jumlah download app di Android & PlayStore. Fitur paling digemari ialah Gratis Ongkir Xtra.
  • Tokopedia – salah satu pasar online favorit di Indonesia yang telah menjadi unicorn. Fitur pembayaran cukup komplit + ada kerja sama dengan dompet digital OVO (sehingga banyak diskon).
  • Bukalapak – pasar online yang telah bekerja sama dengan DANA sebagai alternatif pembayaran digital. Ada program gratis ongkir juga dengan ragam diskon menarik setiap bulannya.
  • Lazada – pasar online dengan banyak flash sale yang diadakan di Lazada dari brand-brand ternama, mulai dari elektronik, rumah tangga, dan lainnya. Penjual bisa mendapat pelatihan saat menjadi mitra.
  • Blibli – pasar online dengan beragam diskon menarik dari brand resmi. Penjual UKM juga mendapat kesempatan menggelar toko di sini dengan verifikasi dan pelatihan.

Untuk penjual, berikut kelebihan dan kekurangan saat menggunakan marketplace:

KelebihanKekurangan
  • Buat toko praktis tanpa ribet
  • Dashboard toko mudah digunakan
  • Pengunjung sudah siap membeli barang
  • Persaingan cukup ketat
  • Ada kemungkinan perang harga
  • Pengunjung sulit mengingat brand toko

Lalu, bagaimana cara mengatasi kekurangan tersebut? Mudah saja. Karena marketplace sudah menyiapkan caranya, yakni dengan memaksimalkan fitur premium yang ada di marketplace. Beberapa contohnya:

  • Iklan berbayar berdasarkan kata kunci
  • Iklan berbayar berdasarkan rekomendasi
  • Push/naikkan produk ke hasil pencarian
  • Badge premium untuk reputasi toko
  • Program gratis ongkir dari marketplace
  • dan beragam fitur menarik lainnya

2. Pengertian e-Commerce

e-Commerce adalah toko online dengan brand tertentu yang menyediakan barang belanja untuk pembeli.

Banyak yang menyamakan pengertian marketplace dan e-commerce, padahal ada perbedaan yang cukup mendasar lho.

Kalau marketplace adalah pasar online yang menjadi tempat bertemu penjual dan pembeli, sementara e-commerce merupakan brand yang menjual barang mereka sendiri.

Meskipun ada kerja sama dengan brand lain, tetapi satu hal yang paling jelas adalah tidak ada ruang bagi penjual untuk menggelar lapak di e-commerce tersebut.

Di e-commerce ibaratnya seperti kita datang langsung ke toko besar dan membeli barang-barang di sana. Ada produk, customer service, dan sistem pembayaran yang didesain dengan aman dan mudah.

Shopee itu marketplace atau e commerce

Supaya makin jelas, berikut ada beberapa contoh e-commerce paling sering dikunjungi di Indonesia:

  • JD.ID – toko online yang menjual beragam kategori produk dengan harga yang kompetitif. Mulai dari fashion, gadget, kamera, komputer, rumah tangga, mainan, dan banyak lainnya. Jaminan produk ori dan sering ada flash sale juga. Sayangnya JD.ID sudah resmi tutup pada 31 Maret 2023. 
  • Orami – toko online yang menjual barang perlengkapan untuk bayi, ibu hamil dan menyusui. Mulai dari pakaian, popok, makanan, MPASI, mainan, dan banyak lagi. Sering ada promo, gratis ongkir, dan ada tempat diskusi sesama ibu hamil dan menyusui.
  • Sociolla – toko online yang menjual kosmetik dan perawatan bagi perempuan dengan varian yang komplit. Mulai dari makeup, skincare, hair care, fragrance, dan lainnya. Seluruh produk yang dijual telah memenuhi standar BPOM.
  • Bhinneka – toko online yang menyediakan beragam kebutuhan bisnis dan personal, khususnya untuk barang elektronik & gadget. Seiring pertumbuhan, kini juga ada kategori produk pertanian, kesehatan, mekanik, kebutuhan kantor, dan sebagainya.
  • Lemonilo – toko online yang menjual makanan sehat dan produk alami (organik). Mulai dari makanan, bahan makanan, minuman, camilan, aroma terapi, essential oil, dan lainnya. Mereka menggandeng mitra UKM untuk produk organik tanpa pengawet.

3. Pengertian Online Shop

Online shop adalah toko online yang menjual barang lewat website dan sosial media (Instagram, Facebook, dan lain-lain).

Jika dilihat dari pengertian marketplace dan e-commerce sebelumnya, online shop jauh lebih fleksibel dalam memasarkan produknya.

Sebab, online shop tidak melulu harus dilakukan oleh brand yang terdaftar di lembaga sertifikasi, juga tidak harus terdaftar sebagai perusahaan resmi (PT). UKM yang baru memulai usaha juga sudah bisa disebut online shop.

Selain itu, banyak sekali istilah dalam online shop yang sering digunakan oleh penjual, pembeli, dan para distributor untuk bertransaksi sehari-hari.

Lalu apa bentuk online shop?

  • Web toko online
  • Sosial media (IG/Facebook)
  • Toko marketplace
Online marketplace adalah

Sumber: blibli. Com

Berikut ada beberapa contoh online shop yang sedang hype di Indonesia:

  • Brodo – brand sepatu kulit lokal yang berlokasi di Bandung. Saat ini juga sudah ada beberapa cabang toko fisik di kota-kota besar. Selain sepatu kulit, ada juga sepatu sneakers dan produk fashion lain seperti baju, celana, aksesoris jam, merchandise, dll.
  • HMNS.ID – brand parfum lokal dari Jakarta yang cukup viral di sosial media. Parfum yang ditawarkan memiliki aroma yang kuat dengan racikan khusus. Penjualan produk seringkali diadakan terbatas dalam kurun waktu tertentu lewat flash sale.
  • Torch – brand tas lokal dari Bandung dengan harga yang kompetitif. Fokus lini produknya menyasar pada tas untuk traveling, olahraga, kantor. Selain itu juga ada tas pouch dan waist untuk aktivitas harian. Kini sudah ada toko fisik di Bogor, Bekasi, Depok.

Cek resi

Cek resi dan lacak di mana paket Anda di Plugin Ongkos Kirim. Mudah, Akurat dan Gratis!

 

4. Bedanya Marketplace, e-Commerce, Online Shop

Supaya mudah dipahami, kami coba jelaskan perbedaan marketplace, e-commerce dan online shop dalam bentuk tabel berikut (jika Anda mengakses via mobile, geser tabel untuk melihat bagian lainnya):

Marketplacee-CommerceOnline shop
  • Disebut juga pasar online (penjual membuka toko)
  • Barang yang dijual berasal dari para pemilik toko (bisa brand resmi, bisa UKM)
  • Metode pembayaran:
    Pembeli – Marketplace – Penjual
  • Media jualan:
    – Marketplace (web / app)
  • Disebut juga toko online (besar)
  • Barang yang dijual bisa berasal dari brand e-commerce itu sendiri atau kerja sama brand
  • Metode pembayaran:
    Pembeli – e-Commerce
  • Media jualan:
    – e-Commerce (web / app)
  • Disebut juga toko online (kecil-sedang)
  • Barang yang dijual merupakan hasil produksi sendiri, dropship, atau reseller
  • Metode pembayaran:
    Pembeli – Online shop
  • Media jualan:
    – Marketplace
    – Sosial media

5. Platform Mana yang Anda Pilih?

Nah, Jika bertindak sebagai penjual, coba pilih mana yang paling cocok untuk Anda. Berikut opsi sekaligus tahap yang bisa Anda lewati:

  • Baru mulai – pilih marketplace. Karena di sana sudah ada jutaan pengunjung yang siap membeli barang sesuai kebutuhan. Anda tinggal tampil beda dan optimalkan tiap fitur yang ada. Kalau perlu, ambil fitur premium yang ditawarkan marketplace.
  • Usaha sudah berkembang – pilih toko online sendiri. Karena seluruh data pelanggan, brand awareness, dan kelola usaha dapat Anda lakukan dengan mudah dan terjamin keamanannya. Anda dapat memaksimalkan iklan berbayar lewat FB/IG/Google Ads.

Bagaimana, sudah jelas kah pembahasan mengenai pengertian marketplace, e-commerce, dan online shop di atas?

6. Cara Cek Resi dan Tarif Ongkir Gratis. Mudah. Akurat.

Jika Anda hendak melakukan cek resi dan tarif ongkos kirim dapat dengan mudah Anda lakukan menggunakan layanan kami, loh. Selain itu juga 100% gratis.

Yuk, cek resi dan ongkos kirim pengiriman barang Anda.

Lacak di mana paket JNE, POS, Tiki, JNT, Wahana, Lion Parcel, Sicepat, dll dengan mudah, akurat, dan gratis hanya di Plugin Ongkos Kirim!


Baca juga artikel menarik di Plugin Ongkos Kirim yang terkait dengan Bisnis, Info Ekspedisi, Cara Belanja atau artikel lainnya dari  Ifan Prasya. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, Anda bisa menghubungi kami melalui admin@pluginongkoskirim.com


Referensi:

  • Ecommerce vs. marketplace: How and when to choose each? – https://vtex.com/en/blog/strategy/ecommerce-vs-marketplace/
  • What is an online marketplace? | E-commerce terms – https://www.sana-commerce.com/e-commerce-terms/what-is-an-online-marketplace/
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *