Ingin membuka usaha tanpa modal? Jawaban yang paling tepat adalah dengan cara menjadi dropshipper.
Salah satu peluang usaha bisnis online yang gak memerlukan modal besar dan pengerjaannya pun terbilang mudah.
Nah kali ini kita tidak hanya membahas cara menjadi dropshipper yang sukse saja namun juga pengertiannya serta keuntungan yang dapat diperoleh jika menjadi dropshipper.
Langsung saja, mari kita mulai!!!
Mengenal Apa Itu Dropship?
Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai cara menjadi dropshipper yang sukses, alangkah baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu, “apa itu dropship?”.
Dropship adalah suatu model bisnis penjualan yang berperan sebagai pihak ketiga yang bekerjasama dengan produsen atau supplier untuk menjualkan produk mereka.
Bisa dikatakan, posisi bisnis dropship ini hanya menjualkan barang produsen ke konsumen atau pembeli saja. Bisa juga disebut sebagai perantara antara produsen dengan konsumen.
Sedangkan Dropshipper adalah pelaku dari bisnis dropship. Artinya orang yang melakukan bisnis dropship disebut sebagai dropshipper.
Sebagai gambaran ya, untuk cara kerja dropship.

Misalnya dropshipper mendapatkan pesanan barang dari pembeli maka selanjutnya dropshipper meneruskan pesanan tersebut ke pemasok (supplier).
Nah supplier lah yang berperan menyiapkan barang dan mengirimkannya ke pembeli dengan mengatasnamakan dropshipper tersebut.
Jika kita amati, peran dropship hampir sama dengan reseller, tapi keduanya istilah ini jelas berbeda ya. Agar lebih memahami perbedaan dropship dan reseller silahkan baca arti serta cara kerja dropship dan reseller.
Dengan membaca artikel tersebut, Anda tidak hanya mengetahui pengertian dari kedua istilah online shop tersebut namun juga ada contoh kasus yang akan membantu mempermudah pemahaman Anda.
Keuntungan Bisnis Dropship
Banyak sekali keuntungan dengan berbisnis dropship diantaranya:
Tidak Memerlukan Modal Besar
Bisnis yang satu ini tidak memerlukan modal yang besar atau bahkan bisa dikatakan bisnis tanpa modal.
Kok bisa?
Ya, jelas dong. Karena peran dropshipper hanya menjualkan barang milik produsen.
Sehingga tidak perlu menyetok atau membeli barang, pembelian bisa dilakukan ketika ada pesanan dari konsumen, itu pun konsumen sudah melakukan pembayaran terhadap barang pesanannya.
Semua pengelolaan barang mulai dari Gudang, Packing hingga pengiriman barang ditanggung produsen.
Hanya saja dropshipper harus mengeluarkan sedikit biaya seperti:
- Kuota Internet
- Pasang Iklan Promosi (jika diperlukan)
- Pembuatan Website (jika diperlukan)
- Uang kerjasama (beberapa produsen menerapkan adanya uang yang harus dibayarkan oleh dropshipper sebagai bentuk kerjasama)
Dari poin – poin di atas ini yang paling pokok hanyalah kuota internet, sedangkan uang kerjasama, Anda bisa memilih produsen yang tidak menerapkan hal seperti itu.
Pengelolaannya Lebih Fleksibel
Selama ada jaringan internet Anda bisa mengelola bisnis dropship dimana saja dan kapan saja.
Cukup menggunakan Smartphone untuk mengelolanya bisa sambil liburan atau bahkan dirumah saja.
Apalagi jika Anda menggunakan ecommerce atau marketplace sebagai tempat jualan yang telah dilengkapi fitur notifikasi bila ada pesanan masuk. Itu akan menjadikan pengerjaan bisnis Anda akan semakin mudah.
Pilihan Produk Jualan Beragam
Anda bingung mau jualan online dengan produk apa?
Jangan khawatir, dengan bisnis dropship banyak sekali pilihan produk yang menarik bahkan terjual laris di pasaran. Seperti:
- Perlengkapan Rumah Tangga
- Produk Bayi atau anak-anak
- Accesories Gadget
- Makanan dan Minuman
- Produk Kecantikan
- Fashion
Kategori di atas bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan, usahakan pilih produk yang sifat trennya tahan lama. Sehingga akan laku terus dan memaksimalkan penjualan.
Mudah dan Efisien Untuk Dijalankan
Tidak perlu memiliki kemampuan tinggi untuk menjadi seorang dropshipper, cukup dengan menjalin kerjasama dengan supplier dan lakukan penjualan di toko online.
Hanya saja, untuk meningkatkan penjualan nantinya sebaiknya pilih produk yang selalu laris penjualannya serta gunakan beberapa tips jualan online agar semakin sukses bisnis Anda.
Walaupun terbilang mudah, bisnis ini cukup menguntungkan sehingga patut untuk dicoba.
Lebih Hemat Waktu, Tenaga dan Pikiran
Sebagai dropshipper tidak perlu repot-repot mengambil dan mengantar barang dagangannya, dan juga tidak perlu membuat laporan bulanan hasil penjualan.
Hal ini lah yang membuat bisnis dropship digemari banyak orang, karena bisa dijadikan usaha sampingan jika telah memiliki pekerjaan tetap.
Tanpa mengganggu pekerjaan utama tapi menambah penghasilan dengan cara mendapatkan uang dari internet, sungguh menarik bukan.
Merupakan Usaha Rendah Resiko
Kok bisa rendah resiko ya? Emang ada gitu usaha yang rendah resiko?
Masih gak percaya kalau dengan berbisnis dropship ini memiliki potensi resiko rendah?
Baiklah, coba kita jelaskan ya.
Sebagai contoh yang membuktikan bahwa bisnis dropship rendah resiko adalah dropshipper tidak perlu mengganti barang yang rusak karena disebabkan proses pengiriman.
Atau bahkan dropshipper tidak perlu pusing jika produk jualannya sudah tidak trend lagi dan penjualannya terbilang tidak laku. Hal ini disebabkan karena dropshipper tidak memiliki stok barang.
10 Cara Menjadi Dropshipper Sukses
Kesuksesan dalam membangun sebuah usaha sudah menjadi mimpi banyak orang. Namun untuk mewujudkannya pasti memerlukan proses cukup panjang.
Begitu pula dengan bisnis dropship, berikut ini cara menjadi dropshipper sukses:
Lakukan Riset
Sangat penting untuk melakukan riset sebelum memulai bisnis. Seperti halnya bisnis dropship ini.
Hal-hal yang perlu Anda riset terlebih dahulu seperti:
- Jumlah Pesaing (Kompetitor)
- Harga Barang
- Produk yang sedang tren
- Media tempat jualan
- Supplier terpercaya
Contoh:
Misalnya saja produk yang sedang tren berupa accessories gadget, pertama Anda cari supplier yang menyediakan produk tersebut kemudian bandingkan harga yang ditawarkan dengan harga yang ada di pasaran.
Jika sesuai pilih media tempat berjualan dengan melihat persaingan, misalnya berjualan di sebuah marketplace perhatikan kompetitor di marketplace tersebut jika banyak pesaingnya sebaiknya berjualan di media sosial atau membuat toko online sendiri.
Tentukan Jenis Produk
Untuk memulai bisnis dropship sebaiknya menentukan jenis produk jualan Anda. Kalau bisa jual produk dengan satu jenis saja, supaya toko online anda lebih mudah dikenal orang sehingga memiliki reputasi baik.
Selain itu, akan lebih mudah untuk mengelola produk usaha Anda karena fokus hanya satu niche saja.
Perhatikan beberapa poin berikut dalam memilih produk untuk bisnis dropship:
- Hindari produk yang dimiliki kompetitor besar
- Pilihlah produk yang lagi trend di pasaran
- Pilih jenis produk yang sifatnya tahan lama atau tidak mudah rusak.
- Pilih jenis produk yang tidak terlalu berat dan besar.
- Pilih jenis produk yang memiliki permintaan tinggi di pasaran dalam jangka waktu yang lama.
- Jangan menjual produk musiman.
Pelajari dan pahami produk yang akan Anda jual, jangan sampai Anda tidak bisa menjawab pertanyaan pelanggan terkait dengan produk tersebut.
Pilih Supplier yang Tepat Sebagai Partner
Ada beberapa poin untuk memilih supplier yang tepat sebagai partner bisnis dropship Anda. Diantaranya sebagai berikut:
- Supplier memiliki produk yang berkualitas
- Supplier memiliki reputasi yang bagus
- Supplier memberikan pelayanan yang cepat
- Memiliki harga barang yang sesuai
- Memiliki sistem pembayaran yang mudah
- Memiliki alat pendukung bisnis dropship
Saran kami pilihlah supplier dropship tangan pertama agar lebih efektif terkait stok dan kualitas produknya.
Anda bisa memilih diantara 10 Platform dropship terbaik untuk jualan online di marketplace, sosial media atau bahkan toko online milik sendiri.
Jika perlu carilah supplier yang berada tidak terlalu jauh dari tempat Anda agar lebih memudahkan dalam komunikasi serta dapat menjalin hubungan dengan supplier sedekat mungkin.
Tentukan Harga Jual Produk
Setelah mendapatkan supplier yang tepat jangan lupa untuk membuat kesepakatan terkait harga jual produknya.
Anda harus mendapatkan harga produk yang sesuai sehingga nantinya akan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tersebut.
Biasanya harga jual produk sudah ditentukan oleh supplier dengan keuntungan yang Anda dapatkan diantara 15% hingga 20%.
Tentukan Media Tempat Jualan
Menjual barang dropship dapat dimana saja baik online maupun offline. Misalnya saja dengan cara online dapat berjualan di marketplace seperti:
Jika perlu Anda bisa membuat Web Toko Online sebagai tempat jualan. Dengan memiliki Website pribadi akan meningkatkan kepercayaan pelanggan Anda dan juga akan lebih mudah pengelolaannya.
Atau bisa juga berjualan di sosial media seperti Facebook dan Instagram. Seperti kita ketahui bahwa pengguna kedua sosmed tersebut sungguh banyak sehingga masih sangat memungkinkan untuk dijadikan tempat berjualan.
Buat Identitas Brand Bisnis
Identitas brand ini sangatlah penting dalam mendirikan bisnis Anda, supaya masyarakat tahu terhadap bisnis yang Anda dirikan.
Identitas brand tidak hanya sekedar logo dan tagline namun juga informasi barang yang dijual, tujuan bisnis Anda serta kelebihan dari bisnis Anda dibandingkan dengan yang lain.
Hal tersebut harus menunjukan kenapa orang harus membeli produk Anda. Maka dari itu sajikan produk anda seunik mungkin dan terlihat profisional sehingga orang yang melihatnya sebagai brand yang terpercaya.
Gunakan Strategi Marketing
Kenapa harus menggunakan strategi marketing untuk bisnis dropship? Yah, yang jelas untuk meningkatkan penjualan ya.
Nah banyak sekali strategi marketing yang dapat digunakan salah satunya memberikan promo seperti: Gratis ongkir, Dapat Cashback, Bayar ditempat (COD) dan lain-lain.
Bisa juga dengan cara memasang iklan melalui media sosial untuk mengenalkan produk bisnis Anda.
Anda juga dapat membuat konten pemasaran yang menarik untuk produk jualan seperti membuat Copywriting dan gambar produk yang unik berbeda dengan kompetitor lainnya.
Strategi marketing ini bisa diterapkan dimanapun tempat anda berjualan mulai dari sosial media hingga toko online.
Sebaiknya gunakan beberapa toko online yang bisa bayar ditempat (COD), karena banyaknya peminat dari sistem ini.
Berikan Kemudahan
Perlu diketahui, setiap orang bertransaksi pasti menginginkan kemudahan.
Misalnya saja tidak perlu menghitung total belanja secara manual belum lagi harus ditambah dengan ongkos kirim. Hal ini pastinya sangat rumit sehingga bukan tidak mungkin pembeli akan meninggalkan toko online Anda.
Nah untuk menanggulangi hal tersebut, buatlah sistem yang secara otomatis bisa mengatasi itu semua. Jika tidak mau repot sebaiknya berjualan di marketplace besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.
Pada marketplace tersebut sudah memberikan kemudahan untuk jual beli barang. Kemudahan yang didapat seperti total belanjaan secara otomatis, pemilihan ekspedisi serta tarif ongkirnya, berbagai macam pilihan metode pembayaran, dan masih banyak lagi lainnya.
Berikan Layanan Terbaik
Apapun dan dimanapun bisnisnya hal yang paling dasar untuk menentukan kesuksesan bisnis tersebut adalah pelayanan.
Berikan pelayanan sebaik mungkin seperti melayani dengan cepat, ramah, berkualitas, dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi pelanggan, dan lain-lainnya.
Selalu tingkatkan pelayanan Anda terhadap pelanggan, jangan sampai pelanggan malah kabur hanya gara-gara pelayanan yang Anda berikan kurang maksimal ya.
Lakukan Analisa dan Evaluasi
Jika bisnis dropship Anda sudah berjalan tidak ada salahnya melakukan analisis dan evaluasi terhadap bisnis tersebut.
Hal ini dapat Anda lakukan jika ingin menjadi dropshipper yang sukses. Analisa semua hal yang berkaitan dengan bisnis Anda kemudian evaluasi jika terdapat hal yang dianggap kurang efektif.
Baca juga: Cara Gabung Jadi Dropshipper di Jakmall Lewat Program Afiliasi
Oke, akhirnya kita telah sampai di penghujung pembahasan mengenai cara menjadi dropshipper sukses. Dari sekian banyak yang kita bahas di atas jika ada yang kurang paham silahkan tanyakan langsung lewat kolom komentar di bawah ini ya!
Semoga artikel ini bermanfaat bisa menambah wawasan Anda mengenai bisnis dropship.
Selamat mencoba dan semoga sukses.