Sebagai Decacorn Super App pertama di Indonesia, wajar rasanya bila kita harus belajar tentang strategi marketing Gojek, mulai dari analisis SWOT hingga bisnis model canvas.
Apalagi, Gojek telah berhasil membantu 2+ juta driver dan 600+ ribu mitra usaha untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Tercatat pada akhir 2018, Gojek menyumbang Rp44,8 triliun untuk ekonomi Indonesia. Mahligai, bukan? Yuk, mari kita kupas strategi apa yang mereka lakukan. Scroll terus ya 😉
A. Contoh Analisis SWOT Gojek
Dalam memprediksi strategi marketing Gojek, kita coba kupas dulu dari segi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang harus dihadapi.
1. Strengths
- Ojek online pertama di Indonesia dengan nama yang familiar dan mudah diingat
- Selain platform ojek, juga sebagai taksi online, pesan makanan, kirim barang, hingga pembayaran digital
- Pemesanan order cukup mudah dilakukan dengan meng-install aplikasi Gojek di HP Android atau iPhone
- Bisa menggabungkan pembayaran uang tunai dan Go-Pay
- Sudah lebih dari 2 juta driver yang tersebadr di 50 kota (2020)
- Driver dan mitra sudah mendapatkan santunan apabila terjadi kecelakaan
- Driver mendapatkan bonus yang rutin diberikan apabila rajin mendapat orderan
- Harga bersaing, cukup terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia
2. Weakness
- Harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi dari ojek konvensional dan layanan serupa lainnya
- Aplikasi sering terjadi error, terlebih pada jam-jam sibuk (berangkat dan pulang kantor, jam istirahat makan siang)
- Masih ada banyak celah keamanan pada aplikasi yang masih bisa dijahili
- Driver yang melakukan kecurangan order (driver manner)
- Driver yang menolak order rating-nya bisa turun, namun penilaiannya kurang transparan
- Kurang adanya standar khusus untuk regulasi tranportasi umum terutama ojek
3. Opportunities
- Segmen pasar kian hari kian bertumbuh pesat, terutama untuk sektor transportasi dan logistik
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia makin bagus, Pemerintah fokus pada infrastruktur, dan segmen pasar baru akan tercipta
- Inovasi fintech makin bagus sehingga mendukung layanan Gojek
- Masih banyak wilayah yang belum dijangkau oleh Gojek
- Masyarakat kian membutuhkan jasa transportasi yang bisa mengatasi kemacetan
- Perubahan perilaku konsumen saat melakukan order secara online
- Talenta baru dan potensial yang berminat bekerja di Gojek semakin tinggi
4. Threats
- Kompetisi makin ketat oleh perusahaan global, fintech, disrupsi inovasi
- Harga yang rendah dari kompetitor
- Kampanye dan promo besar-besaran dari kompetitor
- Regulasi dari Pemerintah Pusat dan Daerah
B. Contoh Model Bisnis Gojek
Model bisnis canvas juga berpengaruh dalam meracik strategi marketing Gojek. Kita lihat seperti apa gambaran kasarnya supaya lebih mudah dipahami.
1. Customer Segments
- Pekerja kantoran berbagai kota besar
- Pengusaha dari mikro hingga makro
- Pelajar dan mahasiswa
2. Value Proportions
- Jumlah driver dan mitra paling besar di Indonesia
- Multi-layanan (1 aplikasi untuk segala kebutuhan)
- Mudah digunakan bahkan oleh pemula sekalipun
- Pembayaran non-tunai dengan GoPay
- Harga yang fair dan kompetitif
3. Channels
- Jaringan Langsung
– Gojek Super App
– Sosial media dan komunitas
– Iklan dan testimoni - Jaringan Tidak Langsung (Internal)
– Driver
– Mitra - Jaringan Tidak Langsung (Eksternal)
– Pemerintah Pusat dan Daerah
– Dinas Perhubungan
– Akademik (Perguruan Tinggi)
4. Customer Relationships
- Gojek Super App
- Sosial media
- Email newsletter
- Komunitas offline
- Diskon & promo
- Referral
5. Revenue Streams
- Pengguna layanan Gojek Super App
- Pengisian ulang (top up) saldo GoPay
6. Key Resources
- Gojek Super App
- Mitra dan driver
- Big data (infrastruktur server)
- Peta Google (Google Maps)
7. Key Activities
Baca Juga
- Layanan ojek online
- Layanan taksi online
- Layanan pesan makan
- Layanan kirim barang
- Layanan pembayaran
8. Key Partnerships
- Driver ojek dan taksi online
- Pemilik restoran dan rumah makan
- Penyedia jasa asuransi kesehatan
- Pihak perbankan untuk layanan top up GoPay
9. Cost Structures
- Sistem gaji dan bonus untuk driver dan mitra
- Sewa server dan pengelolaan big data
- Gaji untuk pegawai kantor pusat
- Sewa sistem API Google Maps
Untuk melihat peta persaingan antara Gojek dan Grab, Anda bisa membaca ulasan kami di sini –> Gojek vs Grab.
C. Fitur Gojek Super App
Senjata utama sebelum melakukan strategi marketing, Gojek punya aplikasi super penyedia segala kebutuhan layanan. Apa saja itu?
1. Transportasi & Logistik
Layanan ojek online, taksi online, kirim barang, serta pindahan untuk ruang lingkup jarak dekat (satu kota).
- GoRide –> Ojek online aman dan cepat
- GoCar –> Taksi online aman dan nyaman
- GoSend –> Kirim barang sehari sampai
- GoBox –> Pindahan barang rumahan / kontrakan / kostan
2. Makan & Belanja
Pesan makanan praktis dengan banyak promo, pesan obat dari apotek, belanja kebutuhan harian dari toko merchant.
- GoFood –> Pesan antar makanan
- GoMed –> Beli obat dan keperluan medis
- GoMart –> Belanja kebutuhan harian langsung dikirim
3. Pembayaran
Bayar transaksi, tagihan, pulsa, donasi; semua bisa dilakukan lewat satu aplikasi.
- GoPay –> Bayar transaksi di app
- GoBills –> Bayar tagihan listrik, air, asuransi, tv kabel, dll
- GoPoints –> Tukar poin dengan hadiah menarik
- PayLater –> Bayar apa saja di akhir bulan
- GoPulsa –> Beli pulsa semua operator
4. Berita & Hiburan
Nonton film lewat streaming atau datang ke bioskop, nonton konser live, dan lainnya.
- GoPlay –> Layanan streaming film dan series
- GoTix –> Beli tiket nonton, konser, dan lainnya
5. Bisnis
Layanan partner bisnis bersama Gojek untuk mengembangkan usaha dan mempermudah operasional.
- GoBiz –> Program partner usaha dengan Gojek
D. Strategi Promosi Gojek
Sampailah kita pada strategi marketing Gojek secara garis besarnya. Kita bisa analisis bagaimana cara Gojek menumbuhkan brand awareness di masyarakat.
1. Publications
Publikasi berguna untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang aktivitas dan perkembangan terkini perusahaan.
Gojek mengemasnya dengan begitu santai, optimis, dan...