Apa itu checker gudang? Checker gudang adalah karyawan atau staff yang bertanggung jawab mengelola, memeriksa, dan memastikan bahwa stok barang di gudang sama dengan yang ada di dalam laporan data.
Keberadaan seorang checker gudang sangatlah penting karena berkaitan erat dengan inventory management (pengelolaan persediaan), sistem pendistribusian, produksi, pelayanan pelanggan, serta laba perusahaan.
Biasanya seorang checker gudang akan dibantu oleh helper gudang dalam mengawasi serta mengelola masuk dan keluarnya barang dari gudang.
Materi lengkap tentang pekerjaan checker gudang termasuk job desk, gaji, dan tugasnya dapat Anda simak di bawah ini.
1. Apa itu checker gudang
Checker Gudang adalah pekerja/staff/petugas/karyawan yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan mencatat barang yang masuk atau keluar dari gudang.
Arti ‘Checker’ adalah pemeriksa atau pengecek yang diambil dari bahasa Inggris. Seorang checker bertugas untuk memastikan keakuratan dan kesesuaian data yang tercatat dalam data laporan dengan jumlah barang barang di dalam gudang.
Tujuannya untuk menghindari beberapa hal buruk seperti barang hilang, kesalahan dalam mengelola inventaris, out of stock, dan sebagainya.
2. Tugas Checker
Dengan adanya seorang checker yang bertanggung jawab mengelola stok barang, maka secara tidak langsung perusahaan sedang menjaga reputasi bisnisnya. Hal ini dikarenakan peran checker gudang sangat menentukan penilaian pelanggan terhadap perusahaan.
Berikut tugas utama seorang checker gudang:
2.1. Mengecek Barang
Mengecek barang yang masuk atau dikirim ke gudang dengan memeriksanya secara teliti sesuai dengan daftar pengiriman. Singkatnya, seorang checker gudang akan akan mencocokkan antara jumlah, kondisi, dan spesifikasi barang tersebut dengan informasi yang tercantum dalam dokumen penerimaan.
Dalam pengecekan barang gudang, terdapat tiga jalur utama yang biasa ditangani oleh checker gudang, seperti:
2.1.1. Barang Unloading (Pemindahan Barang)
Barang unloading adalah proses pembongkaran barang atau mengeluarkan barang dari alat transportasi menuju ke area penerimaan barang untuk dicek dan didata secara teliti oleh checker gudang.
Setelah proses pengecekan selesai, checker kemudian menerbitkan laporan penerimaan barang dan memberikan kode pada produk-produk tersebut (seperti nomor ID produk, nomor seri, dll) menggunakan alat tertentu.
2.1.2. Storage (Penyimpanan)
Proses berikutnya storage atau penyimpanan barang di dalam gudang sesuai dengan metode yang digunakan oleh checker gudang. Misalnya saja batch picking.
Tugas checker gudang dalam hal ini adalah mengambil atau mengeluarkan barang dengan mengecek nomor ID-nya, lalu mendatanya agar sesuai dengan permintaan pelanggan atau dari divisi produksi secara langsung.
2.1.3. Barang Retur
Checker gudang juga akan mengurus barang return atau barang yang sudah diserahkan pada pelanggan atau bagian produksi perusahaan, tetapi dikembalikan lagi akibat kualitas barang menurun, barang cacat atau rusak, kesalahan dalam pengambilan barang, dan lain-lain.
Apabila terjadi proses retur barang, maka checker gudang harus melaporkan informasi tersebut dan memperbarui atau mengganti nomor ID yang sebelumnya sudah dihapus dari data laporan.
2.2. Melakukan Pemeriksaan Berkala
Tugas checker gudang berikutnya yakni memeriksa stok yang ada di gudang secara berkala dengan mencocokan antara jumlah barang yang seharusnya tersedia dengan jumlah barang yang benar-benar ada di lokasi penyimpanan gudang.
Tujuannya adalah untuk mencegah ketidaksesuaian dalam proses perhitungan dan meminimalisir komplain, baik dari bagian produksi maupun dari pelanggan.
2.3. Melaporkan Jumlah Barang secara Transparan
Seorang checker gudang juga wajib melaporkan jumlah barang yang tercatat dalam sistem dan laporan dengan barang fisik yang berada di area lokasi penyimpanan gudang kepada manajemen atau tim yang melakukan pengawasan persediaan (inventory control).
Baca Juga
2.4. Bekerja sama dengan Tim
Kerjasama dengan tim sangat dibutuhkan dalam operasi gudang agar tercipta komunikasi yang efektif dan efisien. Kerja sama ini biasanya melibatkan tim pengemasan, pengiriman, dan manajemen stok, untuk memastikan kelancaran proses logistik.
3. Jobdesk Checker Gudang
Seperti namanya, checker gudang punya jobdesk dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Mengurus penerimaan barang (Unloading)
- Memeriksa, merencanakan, dan mencatat stok
- Menyimpan barang di lokasi yang sudah ditentukan
- Picking barang dalam gudang dan mengirim barang sesuai pesanan
- Menangani pengembalian barang (return)
- Menguasai peralatan untuk membantu mengerjakan tugas-tugas di dalam gudang
- Memelihara aset maupun area gudang agar tetap steril dan memastikan penataan barang
- Mengambil keputusan yang berkaitan erat dengan stok barang
Lantas apa saja yang diperlukan untuk menjadi seoran checker gudang? Simak pembahasan berikutnya.
4. Kualifikasi Checker Gudang
Kualifikasi checker gudang di tiap perusahaan sebenarnya berbeda.
Namun secara umum, setiap perusahaan membutuhkan seorang checker gudang dengan kualifikasi dan kriteria sebagai berikut:
- Pendidikan minimal SMA/SMK/S1 dari semua jurusan
- Mengantongi pengalaman sebagai Checker/Admin gudang/Staff Gudang/Kepala Gudang minimal 1 tahun atau memiliki keinginan kuat untuk belajar tentang pengelolaan gudang
- Menguasai manajemen persediaan dan pengelolaan gudang atau logistik
- Pekerja keras, bertanggung jawab, tegas, dapat berkomunikasi dengan baik, punya daya ingat yang baik, detail, cekatan, dan ulet
- Bersedia ditempatkan di warehouse atau gudang di daerah cabang
- Dapat mengoperasikan alat atau tool bawaan gudang, dll
5. Gaji Checker Gudang
Setelah mengetahui definisi apa itu checker gudang, tugas, jobdesk, dan kualifikasinya. Mari bahas gaji yang akan diperoleh seorang checker dalam satu bulan.
Kira-kira berapa gaji checker gudang untuk fresh graduate dan profesional?
Sebenarnya, gaji checker/helper/admin gudang rata-rata ditentukan oleh UMR suatu kota atau provinsi tempat Anda bekerja. Misalnya di Jakarta, seorang checker gudang bisa memperoleh gaji Rp4.000.000-Rp.5000.000 tergantung dalam satu bulan.
Gaji tersebut belum termasuk uang lembur, bonus, tunjangan, dan lain-lain.
Di daerah Jawa Tengah sendiri, gaji checker gudang dimulai dari Rp2.000.000-Rp3.500.000. Makin besar tanggung jawab dan gudang yang dikelola, kian tinggi pula gaji yang akan diperoleh.
FAQ
Berapa gaji seorang checker gudang?
Seorang checker gudang di daerah Jabodetabek bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp4.000.000-Rp7.000.000 tergantung besarnya tanggung jawab serta gudang yang dikelola. Namun di Jawa Tengah, kebanyakan checker akan memperoleh gaji mulai dari Rp2.000.000-Rp3.500.000.
Apa tugas utama checker gudang?
Checker gudang memiliki tugas utama seperti mencatat dan merencanakan stok, memelihara aset dan lokasi penyimpanan di gudang, membuat laporan barang, mengontrol persediaan, melaksanakan QC, stock opname, dan lain-lain.
Kesimpulan
Dalam mengontrol dan mengawasi gudang, checker gudang biasanya tidak sendirian. Sebab dalam satu perusahaan, pasti akan mengerjakan pula seorang admin hingga picker barang gudang yang akan membantu pekerjaan seorang pemeriksa barang di dalam gudang.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan di laman Plugin Ongkos Kirim agar mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Anisa Juniardy seputar Bisnis, Ekspedisi, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.
Sumber:
- What Does A Warehouse Checker Do – https://www.zippia.com/warehouse-checker-jobs/what-does-a-warehouse-checker-do/
- Warehouse Checker Job Description – https://www.hechtgroup.com/warehouse-checker-job-description/