Pastikan gambar tersebut jelas, jernih dan orisinil. Dapatkan fotonya secara langsung dengan mengunjungi toko tersebut.
Atau jika jastip luar negeri, dapatkan fotonya langsung dari produsen.
Bicarakan baik â baik bahwa foto tersebut untuk kepentingan bisnis jastip kamu ini.
Penting juga untuk diingat bahwa para konsumen akan lebih percaya dengan foto produk yang jernih dan orisinil.
Buat Patokan Biaya Jastip
Selanjutnya adalah buat patokan harga untuk jastip tersebut.
Dalam menentukan tarif, pastikan tetap terjangkau dan tidak terlalu mahal. Selain itu, cara menentukan biaya jastip terdapat beberapa cara, diantaranya.
- Sesuai banyaknya item yang konsumen pesan. Misalkan setiap barang harga jastipnya Rp8.000 maka biaya yang harus dibayar yaitu harga barang + harga jastip.
- Sesuai harga barangnya, ada beberapa pelaku jastip yang menggunakan cara ini. Jadi semakin mahal harganya semakin mahal juga biaya jastipnya.
- Sesuai lokasi pembelian, maksudnya jastip tersebut dilakukan di dalam negeri atau luar negeri. Misal dalam negeri kamu bisa mematok Rp10.000 â Rp20.000 /item. Sedangkan biaya jastip luar negeri Rp15.000 â 30.000/item.
Baca Juga : Cara Jualan Online Live Streaming Untuk Pemula [Panduan Lengkap!]
Atau bisa disesuaikan sendiri, asalkan tetap dalam batas wajar dan konsumen sepakat dengan tarif tersebut.
Promosikan Secara Online
Setelah menentukan target konsumen, produk, menyiapkan foto dan membuat biaya jastip.
Mulailah untuk mempromosikan secara online. Kamu bisa menggunakan sosmed Instagram untuk melakukan promosi.
Saat ini, bisnis apapun membutuhkan promosi, sekalipun itu usaha jasa titip barang.
Buatkan akun untuk bisnis kamu, contohnya seperti berikut.
Lalu posting contoh foto produk yang sudah didapatkan sebelumnya.
Berikan caption yang dapat menarik konsumen.
Baca Juga
Jangan lupa juga dilengkapi dengan hashtag agar postingan bisa menjangkau audiens lebih luas.
Berikut hashtag jastip yang bisa kamu tambahkan.
Baca Juga : Cara Menggunakan Canva: Tutorial Mudah Desain Feed Sosmed
Jangan lupa untuk tetap memberikan kesan profesional agar konsumen dapat melihatnya sebagai jasa titip terpercaya.
Open Jastip Secara Rutin
Kebanyakan dari pelaku jastip, mereka hanya melakukan open jastip beberapa kali saja atau jika kebetulan mereka akan pergi ke suatu kota atau negara.
Padahal seharusnya dilakukan secara rutin. Mengapa? Karena hal ini akan berakibat hilangnya pelanggan.
Jika rutin open jastip dan bahkan di jadwal setiap hari apa atau tanggal berapa saja.
Maka pelanggan sudah tahu kapan kamu open jastip dan akan menggunakan jasa kamu lagi dan lagi.
Pastikan Produk Sesuai Foto dan Ekspektasi Pelanggan
Hal inilah mengapa perlu melakukan riset toko dan mengeceknya secara langsung.
Yaitu agar kamu tahu betul bagaimana kualitas produk yang mereka miliki.
Sehingga saat ada pelanggan yang menitip untuk dibelikan, mereka akan merasa puas dengan barangnya. Karena sebelumnya kamu sudah memastikan langsung ke toko tersebut.
Cara Menghasilkan Untung dari Bisnis Jastip
Tentu kamu ingin kan, jika usaha jastip tersebut mendapatkan keuntungan lebih besar?
Keuntungan tersebut bisa didapatkan dengan menerapkan cara yang tepat. Berikut cara menghasilkan keuntungan dari bisnis jastip.
Perhitungkan Pajak yang Perlu Dibayarkan...